The Last Trepangers; A Brother From A Cross The Sea

From BASAsulselWiki
Revision as of 13:16, 28 March 2023 by Raisyah Ramadhani Majid (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Intercultural |Title=The Last Trepangers; A Brother From A Cross The Sea |Title id=The Last Trepangers; A Brother From A Cross The Sea |Title mak=The Last Tr...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20230328T131328466Z817802.jpeg
Title (Indonesian)
The Last Trepangers; A Brother From A Cross The Sea
Title (Makassar)
The Last Trepangers; A Brother From A Cross The Sea
Photo Reference
Fotografer
Photograph credit
Category
SMA (high school)
Author(s) / Contributor(s)
  • Raisyah Ramadhani Majid
Institution / School / Organization
SMAN 1 GOWA
Related Places


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Videos

    Description


    In English

    seafarers from Makassar who come to Northern Australia to collect sea cucumbers, including in the Arnhem Land area. Marege', as they call it in this place. Every season in the west, dozens of Padewakang boats from Makassar dock on the northern coast of Australia. Sea cucumber hunters stay there for months, collecting and processing sea cucumbers on land and interacting with local residents. They returned to Makassar with the help of the east wind. The sailors from Makassar made the long and dangerous voyage every year to Marege, for generations.

    In the video, it tells the story of twins Hasan and Hasni who have an older brother named Daeng Nurdin who went sailing to the Marege area to look for sea cucumbers, and promised to take him on a cruise together after he returned.

    But a few weeks later his brother did not come home. He has the desire to sail to Marege and must face various challenges and difficulties. They kept trying and believed that they would be able to meet their sister there.

    In Indonesian

    pelaut dari Makassar yang mendatangi Kawasan Australia bagian utara untuk mengumpulkan teripang, termasuk di daerah Arnhem Land. Marege’, sebutan mereka pada kawasan ini. Setiap musim barat, puluhan armada perahu Padewakang dari Makassar berlabuh di pesisir utara Australia. Pencari teripang tinggal berbulan-bulan di sana, mengumpulkan dan mengolah teripang di darat dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Mereka pulang ke Makassar dengan bantuan angin timur. Para pelaut dari Makassar itu menempuh pelayaran panjang dan berbahaya setiap tahun ke Marege, dari generasi ke generasi.

    Didalam video tersebut mengisahkan tentang saudara kembar hasan dan hasni yang memiliki kakak Bernama Daeng nurdin yang pergi berlayar ke daerah marege untuk mencari teripang, dan berjanji untuk mengajaknya ikut berlayar Bersama setelah ia pulang.

    Namun beberapa minggu kemudian kakaknya pun tak kunjung pulang. Ia memiliki keinginan untuk berlayar ke Marege dan harus menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Mereka tetap berusaha dan yakin bahwa mereka akan bisa menemui kakaknya disana.

    In Makassar

    pelaut dari Makassar yang mendatangi Kawasan Australia bagian utara untuk appare taripang, iamintu ri daerah Arnhem Land. Marege’, iamintu pakkanaina ri rate. tiap musim barat, puluhan armada perahu Padewakang dari Makassar berlabuh di pesisir utara Australia. pa boya taripang ammantang akbulang-bulang anjoeng, mengumpulkan dan mengolah teripang di darat dan berinteraksi dengan penduduk setempat. Mereka pulang ke Makassar dengan bantuan angin timur. Para pelaut dari Makassar antu menempuh pelayaran panjang dan berbahaya setiap tahung ri Marege, dari generasi ke generasi.

    Didalam video anjo mengisahkan tentang sodara kembar hasan dan hasni yang punya kakak namana Daeng nurdin yang pi jappa berlayar ke daerah marege untuk appare teripang, dan berjanji untuk mengajaknya ikut berlayar Bersama setelah ia pulang.

    Namun beberapa minggu kemudian kakakna antu tena na kunjung pulang. Ia memiliki keinginan untuk berlayar ke Marege dan harus menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan. Mereka tetap berusaha dan yakin bahwa mereka akan bisa menemui kakaknya disana.

    In Buginese

    In Torajanese

    In other languages