Pemuda dan Pemilu: Apatis/Apaji?
- Photo source
- https://sumenep.jatimnetwork.com/nasional/pr-6747230032/gaji-penyelenggara-pemilu-tahun-2024-bikin-ngiler-berikut-besaran-angkanya#google_vignette
- Author(s)
- Category
- College/University
- Reference
- Competition
- PemudaPemilu1
Description
In English
n 2023, we need to increase youth's initial awareness to start being active in the political process, such as exercising their right to vote, becoming election observers, and being able to provide motivation for the younger generation. We must remind election contestants to run campaigns that are increasingly high quality and healthy for democracy, campaigns that are not brawls, not campaigns that damage the fabric of the nation, said President Ir. Joko Widodo in an audio visual recording at the 63rd Regular Education Program Seminar at Lemhannas RI, (9/8/2022). In organizing elections, they are often characterized by various problems, such as money politics (bribery to get votes), black campaigns (putting down opponents in unfair ways, such as accusing or slandering), and identity politics (taking advantage of differences in identity, such as religion, ethnicity, etc.) , or race). Therefore, it is important for young people to be actively involved in elections and understand the importance of elections in determining the direction of a country. Why? Because, youth are the next generation of the nation which is the development of human resources both now and in the future.
Today's youth have entered industry 4.0 where everything takes place online and in real time. Youth also tend to use social media and other dare platforms to advocate for their opinions. Thus, the role of youth in elections has an influence in building the future.In Indonesian
Ditahun 2023 ini, kita perlu meningkatkan kesadaran awal pemuda untuk mulai aktif dalam proses politik, seperti menggunakan hak pilihnya, menjadi pemantau pemilu, dan mampu memberikan motivasi bagi generasi muda. Kita harus mengingatkan para kontestan pemilu agar menjalankan kampanye yang semakin berkualitas dan menyehatkan demokrasi, bukan kampanye gontok-gontokan, bukan kampanye yang merusak tatanan bangsa, kata Presiden Ir. Joko Widodo dalam rekaman audio visual di Seminar Program Pendidikan Reguler Angkatan 63 di Lemhannas RI, (9/8/2022). Dalam pelaksanaan pemilu, sering kali diwarnai dengan berbagai masalah, seperti politik uang (sogokan agar mendapatkan suara), kampanye hitam (menjatuhkan lawan dengan cara yang tidak adil, seperti menuduh atau memfitnah), dan politik identitas (memanfaatkan perbedaan identitas, seperti agama, suku, atau ras). Maka dari itu, penting bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam pemilu dan memahami pentingnya pemilu dalam menentukan arah negara. Kenapa? Karena, pemuda adalah generasi penerus bangsa yang merupakan pembangunan sumber daya manusia baik masa kini, maupun masa yang akan datang.
Pemuda sekarang sudah memasuki industri 4.0 yang mana semuanya berlangsung secara online dan realtime. Pemuda juga cenderung menggunakan medsos dan platform daring lainnya untuk memperjuangkan pendapat mereka. Dengan demikian, peran pemuda dalam pemilu memiliki pengaruh dalam membangun masa depan.In Makassar
Ditahun 2023 ya ini, perluki tingkatkan kesadaran awalnya pemudaya untuk mulaiki aktif dalam proses politika, kayak nagunakanki hak pilihna untuk ma’ coblos, atau ka jadi pemantau pemiluki, sama na kasihki motivasi generasi muda ya. Kita harus mengingatkan para kontestan pemilu agar menjalankan kampanye yang semakin berkualitas dan menyehatkan demokrasi, bukan kampanye gontok-gontokan, bukan kampanye yang merusak tatanan bangsa, na bilang pak Presiden Ir. Joko Widodo dalam rekaman audio visual di Seminar Program Pendidikan Reguler Angkatan 63 di Lemhannas RI, (9/8/2022). Didalamna pelaksanaan pemilu toh, seringki banyak campur tanganna, kayak politik uang (ma’ sogoki), kampanye hitam (na fitnahki lawanna), sama politik identitas (seringi bawa-bawa agama atau ras kalau kampanye ki). Makanya itu, pentingki bagi pemuda ya untuk aktif dalam pemilu ya terua na pahami kalau pemilu ya itu pentingki untuk menentukan arahna negara ya. Kenapa bisa? Karna pemuda ya itu generasi penerus bangsa terus juga merupakan pembangunan sumber daya manusia, mau itu sekarang atau nanti.
Pemuda ya sekarang masukmi ke jaman industri 4.0, maksudna itu semua kegiatannga berlangsung online sama apa-apa langsung selesai. Pemuda ya juga lebih suka ki main sosmed atau platform online yang lain, ini untuk na perjuangkanki pendapat na. Makanya itu, peran pemuda dalam pemilu ya ini ada pengaruh na untuk bangun masa depan.
Enable comment auto-refresher