Pemuda dan Pemilu

From BASAsulselWiki
Revision as of 14:19, 10 November 2023 by Lorax 1 (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=pemilih pemula |Page Title=Pemuda dan Pemilu |Photograph=20231110T131920451Z196371.jpg |Kategori=university |Description text id=Ge...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20231110T131920451Z196371.jpg
Photo source
Author(s)
    Category
    College/University
    Reference


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Description


    In English

    In Indonesian

    Generasi muda menduduki kedudukan dan peranan yang terbilang sangat penting dalam kehidupan bangsa indonesia.

    Sebagaimana halnya dalam undang-undang no.40 April 2009 tentang kepemudaan yang berbunyi pemuda berperan aktif sebagai kekuatan moral, control sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional (Aris Riswandi Sanusi, 2016) Remaja pada dasarnya bersifat kritis, karena itu setiap keputusan yang diambil selalu menghasilkan keputusan rasional. Ketegasan pemuda terkadang dapat menentukan kualitas seorang pemimpin. Banyak hal yang harus mereka pikirkan sebelum memilih, apalagi saat kampanye, mereka akan mendapatkan banyak menerima berita melalui smartphone. Tentunyaa karena hal ini mereka dapat meningkatkan penilaian terhadap calon pemimpin. Berbeda halnya dengan sebagian orang dewasa mudah dipengaruhi dengan uang dan janji- manis. Berdasarkan pengalaman pribadi saya sebagai pemilih pemula untuk ikut memberikan suara pada pemilihan kepala desa pada 30 oktober kemarin, saya benar melihat peran pemuda dalam pemilihan memang sangat penting. Bahkan kami para pemuda yang sedang berkuliah di Makassar pun dijemput secara khusus untuk mengikuti pemilihan tersebut. Ini bukti bahwa peran kami begitu besar. Saya baru pertama kali menyaksikan adanya orang yang datang membawa uang untuk mempengaruhi kami. Tentunya sebagai pemuda hal seperti itu harus dihindari.

    Pada pemilihan bilik suara tidak lagi menggunakan paku untuk mencoblos, melainkan layar dimana sudah tertera 3 gambar kandidat untuk dipilih. Menurut saya sebagai pemuda yang mengerti teknologi merasa bahwa hal ini juga dapat sangat mudah untuk dimengerti oleh orang-orang tua yang gaptek. Namun, sangat disayangkan ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab membodohi orang tua yang kesulitan dalam memilih, alhasil banyak suara yang tidak sesuai.

    In Makassar

    anak mudaya menduduki kedudukan dan peranan yang bisa dibilang penting sekaliki di kehidupan bangsa indonesia.

    sebagaimana tong halnya dalam undang-undang no. 40 April 2009 tentang kepemudaan yang sa'ranna anak mudayya berperan aktif sebagai kekuatan moral, control sosial, siagang agen perubahan dalam yangaseng aspek pembangunan nasional. anak mudaya pada dasarna kritiski sifatna, iamitu setiap keputusan yang diambilka selalu menghasilkan keputusan rasional. ketegasanna pemuda biasana bisai natentukan kualitasna itu pemimpinga. banyak hal yang harus mereka pikirkan sebelumna memilih, apalagi kalo kampanye i, mereka bakalan dapatki banyak berita dari smartphone. tantu karna hal ini mereka bisa tingkatkan penilaianna ke calon pemimpin. beda halna sama orang dewasa ia mudab dipengaruhi sama uang dan janji manis. berdasarkan pengalamanku pribadi sebagai anak mudanya kampungku sebagai pemilih pemula untuk kasi ikut suaraku di pemilihan kepala desa kemarin pasna tanggal 30 oktober, dan benar kalo kuliat peranna anak mudayya penting sekali. karna nabela belakan jemput kami yang anak kuliah di makassar secara khusus. sama baru paka liat sama orang yang datang kerumah makasi uang baru na suruhki pilih calon yang na yakini. tapi harus dihindari

    pada pemilihan kemarin itu biliknya sudah bukan ditusuk pake paku tapi canggihmi karna pake layar tinggal tekan gambar calon pilihanta, dan menurutku gampang sekaliki tapi masih banyak orang tua sekalia nda na tau dan ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab bodo-bodoi alhasil banyak suara yang melenceng.