Siapa Yang Paling Suka Tidur
Oleh : Nurjanna Hasana Arifin, Universitas Negeri Makassar
Pemilu adalah momen penting bagi negara dan pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus turut serta dalam menentukan arah negara. Namun, terkadang pemuda lebih memilih tidur daripada memilih calon yang tepat. Hal ini dapat menjadi masalah serius karena dapat mempengaruhi masa depan negara. Oleh karena itu, penting bagi pemuda untuk memahami pentingnya peran mereka dalam pemilu dan tidak menyia-nyiakan hak suara hanya untuk iming-iming sementara.
Pemilu yang bersih dan jujur akan melahirkan pemimpin yang adil dan berintegritas. Pemuda harus memahami bahaya politik uang dan golput yang dapat merugikan negara. Pendidikan politik melalui lomba essay dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran pemuda tentang pentingnya peran mereka dalam pemilu dan memilih calon yang tepat. Dengan demikian, pemuda dapat menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing serta dapat memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Selain itu, penting juga bagi pemuda untuk meningkatkan literasi politik mereka. Budaya literasi dapat dilakukan di mana saja, baik di sekolah, masyarakat, maupun keluarga. Salah satu gerakan literasi sekolah melalui Permen Dikbud No.23 Tahun 2015, tentang Penumbuhan Budi Pekerti, salah satu kegiatan yang dilakukan melalui 15 menit membaca buku non pelajaran sebelum pembelajaran dimulai. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca pada anak dan dapat tumbuh karakter yang positif. Gerakan yang digalang oleh pemerintah tidak akan bisa berhasil tanpa dukungan dari keluarga, masyarakat, dan sekolah. Dukungan keluarga dan masyarakat menjadi faktor yang sangat penting untuk mengoptimalkan gerakan literasi ini.
Dalam pemilu, pemuda harus memilih calon yang tepat dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan negara. Pemuda harus memahami isu-isu politik yang ada dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi politik yang menyesatkan atau hoax. Pendidikan politik dan literasi politik dapat membantu pemuda untuk memahami isu-isu politik yang ada dan memilih calon yang tepat.
Dalam rangka menciptakan pemilu yang bersih dan jujur, masyarakat juga harus turut serta dalam mengawasi jalannya pemilu. Bawaslu sebagai lembaga pengawas pemilu dapat membantu masyarakat untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi selama pemilu. Dengan demikian, pemilu dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang adil dan berintegritas.
Dalam kesimpulannya, pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam pemilu dan masa depan negara. Pemuda harus memahami pentingnya peran mereka dalam pemilu dan tidak menyia-nyiakan hak suara hanya untuk iming-iming sementara. Pendidikan politik dan literasi politik dapat membantu pemuda untuk memahami isu-isu politik yang ada dan memilih calon yang tepat. Dengan demikian, pemuda dapat menjadi generasi yang cerdas dan berdaya saing serta dapat memimpin bangsa ini ke arah yang lebih baik.
Enable comment auto-refresher