Pemuda Dalam Pemilu

Photo source

Author(s)

Muhammad Hidayat Nur Wahid

Category

College/University

Reference

Competition

PemudaPemilu1

Enable comment auto-refresher

Elections: Apathy or what?

Description

In English

As young men and women of the Indonesian nation, this may be our first experience in the 2024 election event. As we know, when we have just started something new or have new experiences, we are certainly still lacking in this regard, but there is a possibility for this event for some young people. there are those who are already interested in the world of politics to the point where they can understand and know which one is appropriate to vote for in this election.

But again, as young people who have just entered or entered the world of politics, we must be wise in choosing which one is best for us personally. Even if as young people we don't understand politics, don't be too easily given to gimmicks or seduction by candidates who may not be suitable to lead our country.

When talking about rights, today's youth probably already know the meaning of this word when it comes to election events, but as usual, when someone has the right to choose something, they will usually be confused, as before for young people who may still be new to it. in the world of politics, there will be young people who may easily be greedy or influenced by certain people to choose the candidate they want to appoint, if that happens it is possible that this country will be led by the wrong person, therefore as young people of the Indonesian nation we must be able to think more critically and carefully. in choosing or responding to candidates who will become leaders, but all of these rights return to each of us as to whether or how we choose good leaders in accordance with their responsibilities.

In Indonesian

Sebagai Pemuda dan Pemudi Bangsa Indonesia, dalam acara pemilu tahun 2024 kali ini mungkin pengalaman pertama, seperti yang kita ketahui ketika kita baru memulai sesuatu yang baru atau pengalaman yang baru pastinya kita masih kurang dalam hal tersebut, akan tetapi ada kemungkinan untuk acara ini sebagian pemuda ada yang sudah memang tertarik dalam dunia politik sampai dia bisa paham dan tau mana yang pantas di pilih dalam pemilu kali ini.

Tetapi kembali lagi sebagai pemuda yang baru masuk atau terjun dalam dunia politik kita harus bijak dalam memilih mana yang terbaik menurut kita pribadi, apabila pun sebagai pemuda kurang paham dalam politik jangan terlalu mudah kemakan gimik atau rayuan calon yang mungkin tidak cocok dalam memimpin negara kita.

Ketika berbicara soal hak, pemuda jaman sekarang mungkin rata-rata sudah tau maksud dari kata ini ketika disangkutpaut kan dalam acara pemilu, namun seperti biasa ketika seseorang mempunyai hak dalam memilih suatu hal biasanya akan kebingungan, nah seperti sebelumnya bagi pemuda yang mungkin masih baru terjun dalam dunia politik akan ada pemuda mungkin mudah kemakan atau dipengaruhi orang tertentu untuk memilih calon yang ingin di naikkan, apabila itu terjadi kemungkinan negara ini akan dipimpin oleh orang yang salah, maka dari itu sebagai pemuda pemudi Bangsa Indonesia kita harus bisa berfikir lebih kritis serta cermat dalam memilih ataupun menanggapi calon yang akan jadi pemimpin, akan tetapi semua hak itu kembali lagi ke diri kita semua masing-masing seperti apa atau bagaimana kita memilih pemimpin yang baik sesuai dengan tanggung jawabnya.

In Makassar

⏤