Literature Politik Serta Keresahan Terhadap Para Bayang-bayang Kelompok

From BASAsulselWiki
Revision as of 09:13, 14 December 2023 by ZAHWA HAYA (talk | contribs) (Created page with "{{PageSponsor}} {{Literature |Page Title id=Politik Serta Keresahan Terhadap Para Bayang-bayang Kelompok |Photograph=20231214T090350516Z437333.png |Kategori=university |Descri...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20231214T090350516Z437333.png
Photo source
Author(s)
    Category
    College/University
    Reference


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Description


    In English

    In Indonesian

    In Makassar

    Menjadi bagian dari gen-z membuat saya seketika sadar akan politik, karna menurutku politik itu bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, Bahkan didalam lingkungan belajar sekalipun bisa saja ada politik. Ada satu ceritaku yang ku rasa relate sekali ini dengan mahasiswa/pelajar yang ketika kalian dikasih tugas kelompok sama dosen/guru, tapi tidak beruntungnya kalian dapat kelompok yang isinya orang-orang malas dan tidak mau kerja dan ujung-ujungnya numpang namaji, kalau na kasih uang kerja mungkin masih bisa dibicarakan, nah ini sudah numpang nama uang kerja pun tidak ada. orang yang bersembunyi dibalik bayang-bayang orang lain sudah seperti setan yang tidak terlihat tapi keberadaannya nyata, rasanya ingin sekali kulempar kelaut yang kedalamannya itu DALAM sekali pokoknya.

    Dan pernahku bayangkan juga bagaimana ketika temanku yang tidak pernah ikut mengerjakan tugas kelompok tiba-tiba mencalonkan diri menjadi caleg? “Ga bahaya ta?”jelas bahaya sekali ini. Banyangkan ko saja ketika dia mau kampanye, tapi yang buatkan itu outline/tulisan orasi kampanyenya itu jokian, nanti pas sesi tanya jawabnya, ada yang bertanya terus ndak bisa na jawab masa mau na panggil temannya kepanggung buat bantu jawab atau dia mau buka chatgpt diatas panggung, kan tidak mungkin, Atau misalnya mi saat dia sudah lolos menjadi bagian dari anggota legislatif toh terus pas diajak rapat untuk membahas proyek terusna bilang “sorry na lagi sibukka ada kegiatanku diluar, tolong ko kerjakan dulu itu proyek-proyeknya na”. kalo sekali dua kali mungkin masih dimaklumi iya, tapi ini toh selama masa jabatannya begitu terus mi na bilang, apa tidak stress and sakit jiwa itu pegawainya yang menghandle proyek-proyek bosnya. Dalam hati pegawainya belike “kalo tau begini mending saya saja yang jadi anggota legislatifnya, apa resign ma saja ini sekarang ??”, dan ketika proyeknya sudahmi selesai, dengan polos dan tanpa dosanya na bilangi kalau ini semua hasil kerja kerasnya selama ini. Seketika pegawai yang mengerjakan proyeknya belike“ kurang sabar apa lagi ini saya, kira-kira kalo nyantet ka orang dosa tidak ya ??”.

    Jadi untuk teman-temanku tercinta yang tidak pernah ikut kerja kelompok, tolonglah kerjasamanya jangan sampai kerjaan kalian hanya menyusahkan orang lain, karna sangat BERBAHAYA nanti ketika kalian disantet orang karna males ikut kerja. Semoga kalian tidak terus-menerus bersembunyi dibalik bayang-bayang orang lain. Jadi tolong yaa kesadaran diri serta tanggung jawab yang kalian miliki.