Melangkah Bersama Waktu: Pemuda Menuju Masa Depan

From BASAsulselWiki
Revision as of 13:42, 14 December 2023 by Datulin Lembang (talk | contribs) (Edited automatically from page Literature Melangkah Bersama Waktu: Pemuda Menuju Masa Depan.)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20231215T081519592Z337747.jpeg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Affiliation
Unibos/Administrasi Negara
Category
College/University
Reference
Competition
ForYourPolitics


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description


In English

The youth is the backbone of the future, full of potential and plays a crucial role in shaping the direction of our nation, Indonesia, towards a better, progressive, and developed society. The mindset of the youth significantly influences societal development, aiming to uplift communities and strive for a better life. As young individuals, it is essential to enhance the quality of education and knowledge to foster critical thinking and open-mindedness, contributing to the well-being of society.

In my view, certain factors contribute to conflicts among the youth, such as differences in opinions leading to competition, resulting in clashes and judgment. These conflicts create various issues and negatively impact the surrounding environment, causing harm to the community. To address these conflicts, effective communication, mutual understanding, and the prevention of conflict escalation are crucial. Implementing appropriate legal sanctions for those involved in violence, along with providing support and guidance to help manage emotions and resolve conflicts in a healthy manner, are essential steps.

Allowing space for the youth to voice their opinions or ideas in decision-making processes, listening and understanding diverse perspectives, and providing opportunities for participation are crucial. Promoting holistic and inclusive political education can shape a generation of leaders who are critical, informed, and responsible. Facing differences in opinions requires openness and building bridges to understand varying perspectives. Involving the youth in political processes, democracy, and policymaking that reflect the needs and aspirations of future generations is vital.

In Indonesian

Pemuda adalah tulang punggung masa depan yang penuh potensi, juga memiliki peran dalam membentuk arah masa depan bangsa kita ini yaitu bangsa Indonesia, untuk menjadi lebih baik, maju dan berkembang. Pola pikir pemuda sangat berpengaruh untuk diterapkan dalam masyarakat, agar dapat membantu menyejahterakan masyarakat dan menuju hidup yang lebih baik, Sebagai salah satu pemuda kita perlu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan agar kita bisa berpikir kritis dan berpikir secara terbuka atau peka terhadap lingkungan sekitar.

Karena menurut pandangan saya sampai saat ini beberapa hal memicu terjadinya konflik dalam pemuda seperti perbedaan pendapat dan biasanya muncul persaingan, sehingga menyebabkan terjadinya tawuran dan saling menghakimi satu sama lain dan menimbulkan banyak problematika atau masalah sehingga pada akhirnya memberikan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan sekitar dan dapat merugikan masyarakat. untuk mengatasi konflik ini, menurut saya di perlukan komunikasi yang efektif dorongan pemahaman satu sama lain untuk menyelesaikan mispersepsi dan mencegah eskalasi konflik. Terapkan sanksi hukum yang sesuai untuk mereka yang terlibat dalam kekerasan, serta Sediakan dukungan pendamping untuk membantu pemuda mengelola emosi dan mengatasi konflik dengan cara yang sehat

Memberikan Ruang bagi pemuda menyuarakan pandangan atau ide mereka dalam sebuah pengambilan keputusan, mendengarkan dan memahami berbagai pandangan pemuda, serta memberikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi Mendorong pendidikan politik yang holistik dan inklusif dapat membentuk generasi pemimpin yang kritis, terinformasi, dan bertanggung jawab. Dalam menghadapi perbedaan pendapat, terbuka dan membangun jembatan untuk memahami pemahaman atau pendapat yang berbeda. Serta melibatkan pemuda dalam proses politik dan sistem demokrasi dan membentuk kebijakan yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi generasi yang akan datang.

In Makassar