Pas masa-masa kampanye kalo ditanya ki sama masyarakat, “Kenapa harus pilih kita’?” Dia jawab ki begini “soalnya kalo yang lain sibuk ki tebar janji biar dipilih bela, tapi kalo saya ndk ada pilihanku selain menyejahterahkan rakyat.” Trus sama masyarakat ditanya lagi, “Janjiki’ ndk kepikiran akan korupsi nanti kah?” Dia jawab “bemana ka’ mau kepikiran korupsi nah yang dipikiranku cuma kita’ ji.” Nah, pas pas sudah terpilihki jadi wakil rakyat, ada warga, cewe dan masih muda, yang datang protes begini, “Kenapa saya ndk dapatka beasiswa tidak mampu Pak? Padahal orang tuaku bukanji orang mampu. Malah yang dapat anaknya pak Lurah.” Tapi dijawab sama Andi Tenri begini, “soalnya saya yang tidak mampu.” Si cewe bingung, “Maksudnya tidak mampu?” Andi Tenri ini pun menjawab lagi“Iya, saya tidak mampu kalau tidak bersama kita’.”
“Plak,” Si pemuda ini tiba-tiba ditampar. Ternyata yang tamparki pacarnya yang baru datang dan dengar ucapan terakhir si pemuda ini. Sambil keluar banting pintu, pacarnya bilang begini “Semua cowo samaji ternyata!” Si pemuda ini pun langsung lari ki keluar kejar ceweknya trus ditarik tangannya, “Sayang janganki’ marah. Percayalah, cintaku sama kita’ lebih besar dari hutangnya Indonesia
Jika ada saran, masukan dan informasi yang perlu kami ketahui, Anda dapat mengunjungi laman web dan menghubungi email serta nomor telepon kami:
LokasiJI. Bontonompo No.12A, Gn. Sari, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
Balai Bahasa Sulawesi SelatanJl. Sultan Alauddin Km.7, Mangasa, Kec. Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221
Enable comment auto-refresher