Cara unik mengatasi Apatis Politik

From BASAsulselWiki
20231207T005400931Z860608.jpg
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
High School
Reference
Competition
ForYourPolitics


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description


In English

In a small town buried in political apathy, there is a passionate young man named Reski. Feeling the need to face citizens' indifference to the world of politics, he decided to pioneer a unique way to overcome this problem. With all the limitations and peculiarities of his city, Reski created an extraordinary concept: "Ridiculous General Elections."

This idea not only aims to find leaders, but also to restore the spirit of political participation. Reski decides that candidates should compete in a series of ridiculous competitions that will not only entertain but also test their creativity and flexibility.

First of all, Reski arranged an open field into a fighting arena and competition for the "Political Sack Race." Candidates must run while placing banners and giving short speeches in every corner of the field. This provides a relaxed and appealing atmosphere for voters, who were previously accustomed to a monotonous series of speeches, speeches, speeches

Next, Reski designed a “Policy Cooking Challenge.” Candidates should present their policy ideas in the form of delicious food. This way, voters easily understand and remember the proposed ideas, while enjoying a delicious meal.

Not to be left behind, the "Political Poster Creativity Competition" was the highlight of the Ridiculous General Election. Candidates must produce creative posters that not only provide information, but also entertain and inspire laughter. This innovation brings a fresh impression to political campaigns that previously felt stiff and boring.

Not only that, Reski also organizes "Ridiculous Debates" where serious questions are met with hilarious and unexpected answers. This creates a more intimate atmosphere between candidates and voters, reducing the distance that can sometimes feel between them.

Finally, on election day, the townspeople came out with renewed vigor. They not only choose leaders based on formal speeches and political promises, but also see the fun and creativity of candidates in facing ridiculous challenges.

The result is not only the election of leaders full of fresh ideas, but also the community's enthusiasm for participation. Reski succeeded in proving that politics doesn't have to be boring and serious. With fun and silliness, he manages to pique the townspeople's interest in politics, creating a community that is more engaged and concerned about their future.

In Indonesian

Di suatu kota kecil yang terkubur dalam apatis politik, terdapat seorang pemuda bersemangat bernama Reski. Merasa perlu menghadapi ketidakpedulian warga terhadap dunia politik, ia memutuskan untuk merintis jalan yang unik untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan segala keterbatasan dan kekhasan yang dimiliki kotanya, Reski pun menciptakan konsep luar biasa: "Pemilihan Umum Konyol."

Ide ini tidak hanya bertujuan untuk mencari pemimpin, tetapi juga untuk mengembalikan semangat partisipasi politik. Reski memutuskan bahwa kandidat harus bersaing dalam serangkaian kompetisi konyol yang tidak hanya menghibur tetapi juga menguji kreativitas dan fleksibilitas mereka.

Pertama-tama, reski mengatur lapangan terbuka menjadi arena pertarungan dan pertandingan untuk "Lomba Balap Karung Politik." Kandidat harus berlari sambil memasang spanduk dan memberikan pidato pendek di setiap sudut lapangan. Hal ini memberikan suasana yang santai dan menarik bagi para pemilih, yang sebelumnya terbiasa dengan serangkaian pidato,pidato,pidato yang monoton

Selanjutnya, Reski merancang "Tantangan Memasak Kebijakan." Kandidat harus menyajikan ide-ide kebijakan mereka dalam bentuk makanan lezat. Dengan cara ini, para pemilih dengan mudah memahami dan mengingat gagasan-gagasan yang diusulkan, sambil menikmati hidangan yang enak.

Tidak ketinggalan, "Perlombaan Kreativitas Poster Politik" menjadi sorotan dalam Pemilihan Umum Konyol. Para kandidat harus menghasilkan poster-poster kreatif yang tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menghibur dan menggugah tawa. Inovasi ini membawa kesan segar dalam kampanye politik yang sebelumnya terasa kaku dan membosankan.

Bukan hanya itu, Reski juga mengorganisir "Debat Konyol" di mana pertanyaan serius dihadapi dengan jawaban-jawaban kocak dan tidak terduga. Ini menciptakan suasana yang lebih akrab antara kandidat dan pemilih, mengurangi jarak yang terkadang terasa antara mereka.

Akhirnya, pada hari pemilihan, warga kota keluar dengan semangat yang baru. Mereka tidak hanya memilih pemimpin berdasarkan pidato formal dan janji-janji politik, tetapi juga melihat keseruan dan kreativitas kandidat dalam menghadapi tantangan konyol.

Hasilnya, bukan hanya terpilihnya pemimpin yang penuh ide segar, tetapi juga masyarakat yang terbangkitkan semangat partisipasinya. Reski berhasil membuktikan bahwa politik tidak harus membosankan dan serius. Dengan keceriaan dan kekonyolan, ia berhasil membangkitkan minat warga kota terhadap politik, menciptakan komunitas yang lebih terlibat dan peduli terhadap masa depan mereka.

In Makassar