Partisipasi Generasi Milenial dalam Pemilihan Umum di Indonesia

From BASAsulselWiki
20231110T091235878Z510194.jpeg
0
Vote
Photo source
952C9395-69DF-4BDC-B5BC-933735C6CFE2
Author(s)
Category
College/University
Reference
Competition
PemudaPemilu1


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

Elections: Apathy or what?

Description

EmbedVideo received the bad id "https://basasulselwiki.org/Special:FormEdit/Literature?Literature%5BTopic%5D=Elections" for the service "youtube".


In English

In Indonesian

Generasi milenial merupakan tokoh perubahan yang harus terus memperjuangkan prinsip negara Indonesia dan mampu mengatur proses demokrasi ke arah yang lebih baik. Khususnya dapat menjadi bagian pelaksanaan proses politik yang berkeadilan. Karena menurut saya partisipasi kaum milenial dalam pemilihan umum masih kurang di Indonesia. Maka peran penting generasi milenial dalam pemilihan umum dapat dilihat dimana generasi ikut serta dalam proses pemilihan umum.

Partisipasi politik generasi milenial dalam pemilu sangatlah penting karena mereka merupakan bagian penting dari perkembangan politik Indonesia. Pada pemilu sebelumnya, partisipasi politik dari kalangan milenial cukup banyak terlebih mereka mendapatkan edukasi dari berbagai media. Sebagai faktor politik yang mempengaruhi sikap pemilih milenial antara lain kesadaran akan kualitas calon dan sesuai dengan program-program mereka dalam mengatasi isu-isu yang dianggap penting oleh generasi milenial. Pemilihan umum adalah suatu proses implementasi demokrasi dimana setiap warga negara mempunyai hak yang dalam menentukan pemimpin bagi mereka (Nasir,2020), dimana calon pemimpinnya terdapat kebebasan, keadilan, dan kesetaraan pada setiap orang. Maka dari itu, Generasi milenial dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum dengan berbagai bentuk. Seperti, Menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum,menjadi pemantau pemilu,memberikan motivasi bagi generasi muda untuk aktif dalam proses politik,dan menjadi bagian dari kampanye politik. Selain itu, kemajuan teknologi juga mempengaruhi cara generasi milenial mendapatkan informasi tentang calon dan program-program mereka. Oleh karena itu, kampanye politik dan pendidikan politik perlu memperhatikan bentuk partisipasi yang dapat dilakukan oleh generasi milenial agar dapat meningkatkan partisipasi politik mereka dalam pemilihan umum. Sebagai generasi milenial penting bagi kita untuk memiliki kriteria yang spesifik dalam memilih calon pemimpin. Calon pemimpin yang dianggap tepat oleh generasi milenial adalah calon yang memiliki kredibilitas yang baik, integritas yang tinggi, visi dan misi yang jelas, kemampuan kepemimpinan yang baik, dan mampu memahami kebutuhan dan aspirasi generasi milenial. Selain itu, calon pemimpin yang dianggap tepat oleh generasi milenial juga harus mampu membangun kolaborasi dan kemitraan dengan generasi milenial serta memperhatikan isu-isu penting yang dianggap penting oleh generasi milenial,seperti lingkungan,Pendidikan, dan Kesehatan. Oleh karena itu,generasi milenial harus memilih pemimpin yang tepat.

Jadi kesimpulannya partisipasi generasi milenial sangat berperan penting dalam pemilihan umum di Indonesia. Karena generasi milenial merupakan kelompok pemilih penting di Indonesia, dan partisipasi mereka dalam pemilu dapat memberikan dampak signifikan terhadap proses demokrasi. Upaya untuk meningkatkan partisipasi mereka dapat membantu memastikan bahwa suara mereka didengar dan hasil pemilu mencerminkan keinginan masyarakat.

In Makassar