Bryan Raphael Kurniawan (Pappasang Makassar Tentang Pantang Menyerah)

From BASAsulselWiki
20221201T044553226Z478859.jpg
Name of Lontar
Bryan Raphael Kurniawan (Pappasang Makassar Tentang Pantang Menyerah)
Identification
Photo Reference
Location
Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Credit
Bryan Raphael Kurniawan
Reference
Background information


    AshariTawang

    12 days ago
    Score 0++

    Pesan ini adalah sebuah ungkapan yang disampaikan oleh seorang Bangsawan yang juga Tubarani kerajaan Goa yang berangkat menuju peperangan dan di nasehati untuk kembali dan tak perlu pergi, namun Beliau mengatakan : "aku lebih memilih tenggelam di lautan, dibandingkan aku harus kembali".

    Ungkapan ini beliau sampaikan atas kekecewaan beliau pada satu polemik yang terjadi di Kerajaan Goa pasca perang Makassar.

    Namun saya agak lupa siapa beliau, dan takut salah dengan tokoh yang saat ini saya ingat ..
    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Summary


    In English

    Hello, let me introduce. My name is Bryan Raphael Kurniawan.

    I am a student at Makassar State University majoring in Visual Communication Design.

    This time I will present my typography work for the course assignment 'Basic Typography' guided by Mr. Abi Nurabdiansyah as my lecturer.

    In Indonesian

    Halo, perkenalkan nama saya Bryan Raphael Kurniawan.

    Saya adalah mahasiswa Universitas Negeri Makassar jurusan Desain Komunikasi Visual.

    Kali ini saya akan menampilkan karya tipografi saya untuk tugas mata kuliah 'Tipografi Dasar' yang dibimbing oleh Pak Abi Nurabdiansyah selaku dosen saya.

    In Makassar

    Direct transcription/translation


    Bahasa Kawi/Kuno


    In English

    My work this time is a Makassarese language pappasang typography, which is "Kualleangi Tallanga na Toalia". In English it can be interpreted as 'better to sink than to return'. The meaning of this pappasang is very deep that we should not back down from a struggle. It is better for us to fail than to give up in pursuing our goals and dreams. This pappasang is very related to student life that I experienced myself. I have to face various difficulties and challenges in college at this time, and many times I thought about quitting. However, we must have the mindset that what we are fighting for now will definitely benefit ourselves in the future. Then for the illustration and decorative elements that I use in this typography, namely waves and pinisi boats. Phinisi ship to illustrate that a ship that has sailed to wander will not return before getting results like the meaning of the pap Pasang. Then the elements of the waves or waves in the typography describe the ocean which has many threats and dangers that can make ships sink. However, we must not be afraid and continue to pursue our goals.

    In Makassar

    In Indonesian

    Karya saya kali ini adalah sebuah tipografi pappasang berbahasa Makassar yaitu, KualleangiTallanga na Toalia. Dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai 'lebih baik tenggelam daripada kembali'. Makna pappasang ini sangat dalam bahwa kita tidak boleh mundur dari suatu perjuangan. Lebih baik kita gagal dibanding menyerah dalam mengejar cita-cita dan impian kita. Pappasang ini sangat berkaitan dengan kehidupan mahasiswa yang saya alami sendiri. Berbagai kesulitan dan tantangan saya harus hadapi di lingkup kuliah saat ini, dan berkali-kali terpikir untuk berhenti. Namun, kita harus memiliki pola pikir bahwa apa yang kita perjuangkan saat ini pasti akan ada manfaatnya bagi diri kita sendiri di kemudian hari. Kemudian untuk bagian illustrasi dan elemen hias yang saya gunakan dalam tipografi ini,yaitu ombak dan kapal pinisi. Kapal pinisi untuk menggambarkan bahwa kapal yang sudah berlayar untuk merantau tidak akan kembali sebelum mendapatkan hasil seperti makna dari pappasang tersebut. Kemudian elemen ombak atau gelombang dalam tipografi tersebut menggambarkan lautan yang memiliki banyak ancaman dan bahaya yang bisa membuat kapal tenggelam. Namun kita tidak boleh gentar dan terus maju mengejar tujuan kita.

    Index