Tell us about your emotional holiday moments!


Anonymous user #1

9 days ago
Score 0 You

Tahun ini mudik lebaran di kampung suami Enrekang, perjalanannya luarbiasa, saya sampai mabuk mobil dari Maros-Enrekang (Kira-kira sampai belasan kantong muntahanku, ngerinya woeee). Dan satu hari sebelum lebaran, ceritanya kami pergi jalan-jalan ke Pasar Baraka. Anak di gendong Suami, saya ceritanya jaga anak-anak 3 keponakan. Tujuannya jaga bocil itu, karena ramai agar tidak hilang. Ehhhh malah saya yang kehilangan jejak. Saya tanyakan suami, mauka belli pentul dan potong kuku dih. Suamiku tidak dengar ternyata. Jalan duluan sama itu anak-anak. Tersesat/hilang maka di Pasar. Huffff, dan sialnya kouta HP.ku habis, si suami juga tumben-tumbennya tidak bawa HP karena lobet. Karena saya baru ke Pasar itu, akhirnya semuanya panik, saya kemudian memutuskan membeli kouta depan Pasar. Keluarga suami secara beruntun menghubungi. Sekian Hahahaha, ada-ada saja kisah mudik kali ini, kemarin hilang lagi puasa lagi bambangna mamo, kalotorok mami kallonga. Hahahaha😂😂😂😂

IG: @ikarini_puspita

Anonymous user #1

8 days ago
Score 2 You

Pada saat bulan ramadhan, saya pernah pergi ke Bazar Ramadhan Gowa. Selain untuk mencari suasana berbuka puasa ramai-ramai, saya juga pergi ke sana untuk mengambil beberapa video dan foto, agar dapat menyelesaikan tugas praktek fotografi di kelas praktek jurusan. Di beberapa hari terakhir bulan ramadhan saya juga sempat membantu mama saya untuk membuat kue lebaran dan burasa' untuk hari raya idul fitri. Namun sayangnya saya tidak bisa mengikuti sholat eid fitri di karenakan terdapat sebuah kendala.

Saya sangat kecewa karena tidak bisa merasakan sholat eid fitri di tahun ini. Selain tidak bisa mengikuti sholat eid fitri, saya juga kecewa karena tidak mendapatkan puasa hari pertama, dan hari terakhir. Di mana saat menunggu bulan ramadhan datang, saya sangat bersemangat.

Di hari pertama idul fitri saya tinggal sendiri di rumah, karena orang tua dan kakak saya sedang melaksanakan sholat eid. Dan saat sholat eid fitri selesai, saya makan burasa' dan opor ayam bersama kakak saya.

Saya juga tidak ikut untuk pergi ziarah ke rumah nenek dan rumah tante karena merasa tidak enak, sebab saya juga tidak pergi dan tidak melaksanakan sholat eid. Alhasil sepupu-sepupu saya foto bersama, dan saya merasa iri (sedih). Saya juga tidak mendapatkan THR seperti tahun-tahun biasanya.

IG: @sriagusti__

Anonymous user #1

8 days ago
Score 1 You

Momen haru ku pas lebaran itu liat dato dato/ nenek ku yang alhamdulillah masi bisa merayakan hari raya idul fitri bersama, terus keluarga jauh ku juga datang semua jadi terharu dan senang sekalika karna tahun lalu nda sempat datang tapi tahun ini alhamdullilah bisa berkumpul sama mereka semua Dan momen yang paling sedih pas suda dekat lebaran itu kaya sedih rasanya tinggalkan bulan puasa/bulan ramadhan karna nd ditau nanti didapat lagi atau tidak ,tapi semoga insyallah dipertemukan lagi di bulan puasa tahun depan bersama keluarga terus momen paling menyenangkan itu pas hari pertama lebaran langsung makan burasa sama ketupatt nya mamakku wkwkwk.... pokoknya seru seru menyedihkan libur bulan ini sedih karna ditinggal bulan ramadhan senang/bahagia karna keluarga besar bisa ngumpul lagii..

ig : @sultanabdlazz

Anonymous user #1

8 days ago
Score 1 You

Pada saat saya menuju ke masjid bersama mama dan adik saya, saya kira akan turun hujan dan saya membawa lagi terpal ternyata pas sampai di sana tidak hujan), akhirnya saya adik dan ibu saya mencari tempat, yang awalnya saya mencari tempat untuk sholat tidak dapat sampai akhirnya saya mencari lagi dan mendapatkan tempat untuk sholat, setelah sholat pulangma terus minta maafka sama mamaku dan bapaku. Setelah itu mamaku dan bapaku ke makassarki untuk siarah kubur dan berkunjung ke rumah saudara, saya tidak ikut karena harus melipat dan mempersiapkan pakaian untuk pulang kampung ke rumah nenek saya, sambil memakan kue yg sudah di buat oleh mamaku dan di bantu oleh saya:).

Ig: @rhmawy_

Anonymous user #1

8 days ago
Score 1 You

Di pagi Lebaran, kamu berjalan menuju masjid dengan hati yang penuh suka cita. Setelah menunaikan shalat Idul Fitri, kamu kembali pulang dengan senyum yang menghiasi wajahmu.

dan saya senang kami sekeluarga berkumpul tua dan muda saling ber salam salaman bermaafan, lalu di meja makan dengan bau hidangan yang sangat wangi makanan daging rendang dengan ketupat dan buras.

saya hanya merayakan idul fitri ini dengan sederhana tapi dengan kebahagiaan sekeluarga.

IG:kiyaanvr_2

Anonymous user #1

8 days ago
Score 2 You

Karangan cerita haru pada saat lebaran

Libur Lebaran tahun ini aku dan keluarga akan mengunjungi rumah nenek, tempat aku dulu menghabiskan masa kecilku. Perjalanan mudik dimulai pada hari Jum'at 5 April 2024, dan aku tiba pada hari Minggu pagi tanggal 7 April 2024.

Perjalanan berlangsung menyenangkan, aku banyak bersenda gurau dengan keluarga kecil ku, bicara tentang keindahan laut pada saat perjalanan di kapal.

Setelah melakukan perjalanan selama hampir 2 hari lebih akhirnya kami sampai di tujuan, sedikit lebih lama karena banyaknya penumpang yang turun berdesak-desakan karena banyaknya penumpang yang mudik bersama pada hari itu. Setelah sampai di dermaga kami menaiki travel yang telah di pesan dan melakukan perjalanan menuju ke kampung halaman tercinta.

Tiba di mana kita semua telah sampai di rumah nenek, dan mendatanginya untuk bersalim karena sudah 2 tahun tak berjumpa, kami pun menyimpan barang-barang ke dalam kamar yang telah di sediakan.

Selang beberapa hari tiba waktu lebaran Idul Fitri di mana kita sekeluarga berjalan menuju ke arah mesjid untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Sepulang dari sholat idul Fitri kita masuk ke dalam rumah untuk ngumpul dan saling bermaaf-maafan, pada saat aku salim ke nenek aku merasa sedih karena nenek sudah terlihat tua dan aku berdoa semoga dia sehat selalu dan panjang umur. Dan saat bersalaman dengan kedua orang tuaku aku merasa bersalah karena kadang aku tidak mendengarkan apa yang dia bilang, aku meminta maaf kepadanya dan berbicara untuk tidak mengulanginya. Aku meminta maaf sambil menangis, karena orang tuaku yang semakin tua aku harus mendengarkan semua perkataannya.

Karena tenaga, waktu, dan pikirannya yang telah mengajariku untuk menjadi anak yang lebih dewasa berbakti kepadanya dan kepada orang lain aku menjadi lebih berfikir untuk menghargai orang-orang disekitarku.

Karena setiap perbuatan yang dilakukan akan membuahkan hasil seperti yang di perbuat, jikalau perbuatan kita tidak baik maka yang di dapatkan juga tidak baik, begitupun sebaliknya jika perbuatan kita baik maka hasil yang di dapatkan juga baik dan bermanfaat.

Mungkin itu saja karangan cerita saya di hari raya Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

IG:Sastaazzahra_

Anonymous user #1

8 days ago
Score 0 You

Momen yang mengharukan bagi saya pada saat lebaran adalah adalah bisa berkumpul dengan keluarga yaitu ibu, ayah nenek dan adik adik saya, karena biasanya ayah saya tidak bisa ikut berkumpul di karenakan ayah saya biasa masih bertugas, yang di mana ayah saya adalah seorang polisi, akan tetapi untuk lebaran ini beliau bisa ikut berkumpul. Tak lupa pulang dari salat idul fitri, kami semua berkumpul untuk saling bersalaman satu sama lain, meminta maaf atas kesalahan yang sengaja mau pun tidak di sengaja.

Ig. uulykhariany

Anonymous user #1

7 days ago
Score 0 You

Momen haru saat lebaran ini itu saat lebaran ka tapi tidak samaka bapakku,mungkin bkn ini yang pertama kalinya saya tidak bisa lebaran dengan bapakku tapi rasanya tahun ini rasanua tahun ini terasa skli dan juga momen-momen saat saya minta maaf sama kakakku dan ibukku rasanya mau ka menangis sekeras mungkin (hahahaha)

@Nuqray

Anonymous user #1

7 days ago
Score 2 You

Liburan kali ini, hampir tidak berbeda dengan tahun kemarin. Tetap berada di perantauan, ramadhan jauh dari keluarga, lebaran pun sama saja. Yah, begitulah nuansa lebaran bagi mahasiswa perantauan yang belum punya rezeki tuk pulang.Tak apa, meski begitu ada momen haru di dalamnya.

Ramadhan tahun ini, seperti biasa keluargaku mengadakan sebuah kompetisi. Kompetisi antar saudari, aku dan ketiga saudariku berlomba-lomba untuk beribadah. Hadiah dari kompetisi itu berupa uang tunai—tapi kami menyebutnya THR. Sangat unik, kompetitif, dan menyenangkan. Persaingan terjadi sejak hari pertama puasa dan semakin sengit menjelang hari lebaran.

Siapa sangka, aku menjadi pemenang kompetisi Ramadhan tahun ini. Usahaku selama Ramadhan tidak hanya membentuk rasa semangat dalam beribadah, tapi juga memberikan sesuatu yang kubutuhkan saat lebaran. Aku senang dan terharu sebab karenanya aku bisa membeli jilbab baru. Nominal yang diberikan tidak seberapa, tapi yang dihasilkan lebih membuat bangga.

Doakan, semoga ibadah yang selalu aku dan teman-teman lakukan selama Ramadhan tetap rutin dilakukan yaaa🤍

Salam hangat, Rahmida Hayati

Anonymous user #1

7 days ago
Score 0 You
Instagram: @hytmida
Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.