Search by property
From BASAsulselWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Baine pasundalak + (tidak mempunyai susila; lonte; pelacur)
- Beta + (tidak menang atau dalam keadaan tidak menang (dalam perkelahian, perang, pertandingan, pemilihan, dan sebagainya))
- Bambalak + (tidak mengikuti aturan dan bertingkah laku seenaknya:)
- Balao cicik + (tikus kecil yang berbau tidak sedap, hidup di tanah, pemakan serangga, bermoncong panjang, berbulu cokelat keabu-abuan, matanya kecil dan sipit; tikus kesturi; Suncus murinus linnacus)
- Bunga-bungana garringa + (tingkatan dalam daur hidup atau perkembangan suatu proses)
- Bombo + (tirai penutup ruang yang ditempati wanita agar tidak terlihat)
- Akgarese + (tiruan bunyi barang atau orang yang selalu bergerak-gerak, bergeser-geser, dan sebagainya)
- Bombok + (tiruan muka untuk menutup muka; topeng)
- Raccik + (titik-titik air yang berhamburan atau bepercikan (dari air hujan, ombak yang menempuh perahu, pancaran air))
- Bosi + (titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan)
- Bakke ri olok-oloka + (tubuh yang sudah mati (biasanya untuk binatang))
- Buku urusuk + (tulang iga atau tulang paha (belakang) sapi, kambing yang masih berdaging sedikit-sedikit dan masih dapat digulai)
- Buku irusuk + (tulang yang pipih dan melengkung di bagian dada yang bersambung dengan tulang dada dan tulang punggung untuk melindungi rongga dada; tulang rusuk;)
- Boncisik phaseolus vulgaris + (tumbuhan dari jenis kacang-kacangan (seperti kacang kara), daun dan buahnya yang muda dibuat sayur; Phaseolus vulgaris)
- Akak kayu + (tumbuhan yang bunganya berbentuk corong atau trompet dan berwarna ungu, bijinya memabukkan)
- Akak pakballe purak + (tumbuhan yang menyerupai pohon, tetapi tidak terlalu tinggi, kira-kira 1,5—2 m; semak tinggi;)
- Benggolok + (uang pada zaman Belanda yang bernilai setengah sen, dibuat dari tembaga bercampur perunggu; peser;)
- Balanja + (uang yang dikeluarkan untuk suatu keperluan; ongkos; biaya:)
- Bunduk parasabbelek + (usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai kebaikan)
- Bulekang + (usungan untuk mengangkat orang sakit (dengan cara membaringkannya))
- Botolok + (wadah untuk benda cair, yang berleher sempit dan biasanya dibuat dari kaca atau plastik;)
- Beru annuntuk panngassengang + (yang baru memulai atau baru dalam taraf awal (dalam menuntut ilmu dan sebagainya))
- Akjappa-jappa + (yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi; pelancongan; turisme)
- Balango + (yang berjalan terdepan atau mendahului)
- Racung + (zat (gas) yang dapat menyebabkan sakit atau mati (kalau dimakan, dihirup): ia bunuh diri dengan makan)
- Baju bosi + (baju panjang (biasanya dari bahan kain tebal), berlengan atau tidak berlengan untuk menyelubungi tubuh)
- Barisallang + ((ungkapan untuk memberi) salam; selamat (pagi, siang, malam); assalamualaikum; kepada;)
- Ahali ri sekrea jama-jamang + (ahli suatu cabang ilmu atau keterampilan)
- Ballo teknek + (air manis sadapan dari mayang enau, nyiur, dan sebagainya)
- Bakrak + (alat (bahan, benda) untuk memoles)
- Balakbak + (alat penghalau burung terbuat dari anyaman bambu berbentuk seperti cambuk panjang)
- Balabasak + (alat untuk membuat garis; penggaris; mistar)
- Bassik-bassikang + (alat untuk menangkap binatang, terbuat dari tali yang dihubungkan dengan alat pembidas, apabila tali tersentuh, dapat membidaskan tombak atau menjerat binatang sasarannya)
- Bu + (alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari saga atau bambu yang dianyam, dipasang dalam air (ikan dapat masuk, tetapi tidak dapat keluar lagi), jenisnya bermacam-macam,)
- Beterei + (alat untuk menghimpun dan membangkitkan aliran listrik)
- Balanggu + (alat untuk mengikat kaki atau tangan; borgol:)
- Barometerek + (alat untuk mengukur tekanan udara, dipakai untuk meramalkan keadaan cuaca dan mengetahui ketinggian suatu tempat dari permukaan laut;)
- Bentang + (alat untuk mengusir burung atau unggas yang memakan buah padi)
- Binanga + (aliran air yang besar (biasanya buatan alam); kali:)
- Badok-badok + (anak-anak yang bertopeng atau bercoreng-coreng muka dengan arang (dalam perarakan tabut))
- Bangkeng + (anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dari pangkal paha ke bawah);)
- Bila-bila + (anyaman (bilah bambu) kasar untuk pagar, dinding, dan sebagainya)
- Ballo japang + (arak Jepang, dibuat dari beras yang beragi, biasanya disajikan panas-panas;)
- Cabang + (bagian batang kayu yang tumbuh dari pokok atau dahan (cabang yang besar disebut dahan dan cabang yang kecil disebut ranting))
- Battuang kana + (bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara)
- Battang + (bagian tubuh di bawah rongga dada)
- Akak + (bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan)
- Barrisik beru + (bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih; paragraf;)
- Bau-bauang paccampuruk kaluruk + (bahan bau-bauan (untuk pengisi rokok dan sebagainya))
- Brosur + (bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem)
- Barang bahang-bahang + (bahan yang akan dipakai untuk membuat barang lain; bahan mentah untuk bangunan (seperti pasir, kayu, kapur):)