This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Bandong  + (jaring yang dipasang pada belat dan sebagainya)
• Batang kale  + (jasmani; badan)
• Bantang balik garringang  + (jatuh sakit lagi sesudah (agak) sembuh; kambuh)
• Bella  + (jauh)
• Bangka ri pangempanga  + (jebol atau rusak (tentang bendungan dan sebagainya))
• Bansa  + (jenis; rupa; macam)
• Balerek  + (jenjang usia remaja)
• Bagang  + (jermal besar bertangkai yang dapat ditahan di dasar air (sungai, laut) dan dapat pula diangkat ke permukaan air)
• Bilalak  + (juru azan; muazin)
• Batek  + (kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu; kain batik)
• Balacu  + (kain kepar; kain cita yang agak tebal)
• Balacung  + (kain mori yang masih mentah (belum diputihkan) sehingga warnanya agak kekuning-kuningan)
• Barik  + (kain pembalut luka;)
• Barata  + (kain putih yang diikatkan di kepala sebagai tanda berduka cita;)
• Bannang mastuli  + (kain tenun dari sutra kasar)
• Cadar  + (kain yang menutupi seluruh tubuh termasuk kepala dan wajah, kecuali mata, biasa dikenakan oleh wanita muslim)
• Bembe pallaki  + (kambing jantan dewasa)
• Bara jarang  + (kandang kuda)
• Bicaranna  + (kata atau gabungan kata yang dengan cermat meng-ungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu)
• Bacok  + (kata sapaan kepada anak laki-laki; buyung)
• Akbongka kongkong  + (kata seru untuk mengusir anjing; hus)
• Edede  + (kata seru untuk menyatakan heran, kagum, terkejut, dan sebagainya; aduh:)
• Baca-baca  + (kata-kata atau kalimat yang dibaca atau diucapkan, dapat mendatangkan daya gaib (untuk mengobati penyakit dan sebagainya); mantra.)
• Bija pammanakang  + (kaum keluarga; kerabat; sanak saudara)
• Bawana monconga  + (kawah gunung berapi)

• Agang  + (kawan; sahabat)

• Bau ri biseang  + (kayu di tiang perahu (kapal) untuk menggantungkan layar: -- atas; -- bawah)
• Bangko-bangko  + (kayu landasan (di dapur dan sebagainya); kayu dan sebagainya penyangga (jembatan dan sebagainya); kayu tempat duduk sewaktu memarut kelapa dan sebagainya; tongkah)
• Berang bodo  + (kayu penggulung benang; belendong)
• Bajik ati  + (kebaikan hati)
• Cakdi  + (kecil (digunakan dalam beberapa perkataan saja):)
• Cabul  + (keji dan kotor; tidak senonoh (melanggar kesopanan, kesusilaan):)
• Cacat  + (kekurangan yang menyebabkan nilai atau mutunya kurang baik atau kurang sempurna (yang terdapat pada benda, batin, atau akhlak):)
• Bassara kanre olok sakbe  + (kelabat)
• Balang-balang  + (kelelawar kecil pemakan serangga, hidungnya berlipat-lipat; Microchiroptera)
• Bagulik  + (kelereng; guli; gundu; kelici)
• Barongko  + (kelongsong kue yang dibuat dari daun pisang dan sebagainya; takir; limas)
• Balati  + (keluaran luar negeri (negeri asing))
• Bija  + (keluarga dari pihak ayah)
• Bakkarak  + (kembang; mekar:)
• Cakkuruk  + (tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah, biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah dan ramuan obat;)
• Basak  + (kepala pekerja (mandor))
• Ajarang poro angkioki nyawana tumatea  + (kepercayaan yang berfokus pada komunikasi dengan roh-roh, baik roh orang yang sudah meninggal maupun roh-roh lain, melalui perantara atau medium)
• Ekbak lame taipa  + (keratan rata (seperti keratan ubi, mangga))
• Bannang bulaeng  + (kertas emas untuk hiasan, sulaman, dan sebagainya)
• Bataliong  + (kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen (300—1.000 orang))
• Balanda paranakang  + (keturunan yang kedua)
• Ebarak  + (kiasan yang menggunakan kata atau frasa untuk menyebut suatu objek atau tindakan yang tidak dimaksudkan secara harfiah.)
• Belo-belo rinring  + (kisi-kisi hiasan yang dibuat dari kayu atau porselen, dipasang di langkan, di atas jendela, dan sebagainya)
• Barukbuk  + (konsistensi tanah yang bersifat mudah pecah)
• Cakmarak  + (kotor; ternoda:)