This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Balu burakne  + (laki-laki yang kematian istri atau yang telah bercerai dari istrinya.)
• Bassi  + (lapis besi; lapis baja)
• Badok  + (lawakan; pertunjukan jenaka)
• Bali  + (lawan; saingan (dalam pertandingan))
• Bani lompo  + (lebah besar)
• Bajikangang  + (lebih baik ... daripada; biarlah; remak)
• Bajikanngang  + (lebih baik; biarlah)
• Addakkik  + (lekat)
• Bebasak  + (lepas sama sekali (tidak terhalang, terganggu, dan sebagainya sehingga dapat bergerak, berbicara, berbuat, dan sebagainya dengan leluasa))
• Edda jarang  + (ligas (tentang lari kuda))
• Cacau  + (lincah; selalu berpindah-pindah)
• Batu kawi  + (logam berwarna putih keabu-abuan, bersifat keras dan getas, mirip besi, tetapi tidak magnetis; unsur dengan nomor atom 25, berlambang Mn, dan bobot atom 54,938)
• Ballak-ballak pakbalukang ri pasaraka  + (los atau bangsal tempat berjualan di pasar)
• Ballisik  + (luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat;)
• Bebe  + (ludah cair yang meleleh (pada waktu tidur dan sebagainya); air liur)
• Bila panjakkalak jukuk  + (lukah panjang berbentuk limas)
• Abong  + (makanan berbahan daging rebus yang diserat-seratkan, dibumbui, kemudian digoreng)
• Acarak  + (makanan bercuka dari irisan buah mentimun, wortel, bawang, cabai, nanas, bengkuang, atau daun sawi, biasa dimakan bersama nasi)
• Battuang  + (maksud yang terkandung (dalam perkataan, kalimat); makna:)
• Bella inji  + (masih jauh; masih lama)
• Balek bilek  + (mata air kecil)
• Benngolok  + (mata uang (uang logam) bernilai 25 sen (pada zaman Hindia Belanda))
• Ece-ece  + (mata uang yang nilainya sama dengan sepersepuluh rupiah atau sepuluh sen; picis;)
• Beccolok  + (meleset (tentang pedang dan sebagainya yang ditebaskan))
• Ballu-balu  + (melubangi (dengan bor, gurdi, jara, dan sebagainya); membuat lubang (seperti tupai pada buah nyiur))

• Accokcorok  + (meluncur masuk dengan mudah; meluncur:)

• Akbucillak mata  + (memancarkan atau memantulkan cahaya yang kuat atau menyilaukan)
• Balambang  + (membakar (ikan, dan sebagainya) dengan diletakkan langsung ke bara api tanpa diberi bumbu)
• Akbalambang  + (membakar (ubi dan sebagainya) dalam bara; membakar dengan membenamkannya ke dalam abu hangat; membembam)
• Akbiluk  + (membelok; berkelok)
• Baliang  + (memberi jawaban (atas pertanyaan, kritik, dan sebagainya); membalas; menyahut(i))
• Akbarisallang  + (memberi salam)
• Baramparekang  + (membiarkan telantar)
• Akbage-bage  + (memecahkan (membagibagi, menguraikan) kecil-kecil)
• Balaki  + (memiliki sifat dan kualitas jantan; kelaki-lakian (pada wanita))
• Accukkuruk  + (memotong (membersihkan) janggut (cambang) sendiri dengan pisau cukur)
• Akbelak  + (memotong (merambah) tumbuhan yang kecil-kecil)
• Ellek-ellek  + (mempermainkan; memperolok- olok; mencemoohkan)
• Balli  + (memperoleh sesuatu melalui penukaran (pembayaran) dengan uang)
• Akba  + (mempunyai kekuatan gaib yang luar biasa: bertuah; sakti)
• Bakji  + (memukul (mengetuk dan sebagainya))
• Bakbalak  + (memukul dengan benda panjang tipis seperti rotan;)
• Akbesok anngangkak ari-ari  + (menarik (mengangkat) perlahan-lahan supaya bergerak; menggerak-gerakkan turun naik; mengayuh (sepeda, becak, dan sebagainya))
• Cabut  + (menarik supaya lepas (keluar) dari tempat tertanamnya (tumbuhnya):)
• Accampuruk  + (mencampur dan mengacau; mengarau)
• Akcallok  + (mencungkil daging buah dengan tangan)
• Akbarakkak  + (mendapat berkat)
• Bembang  + (mendenda)
• Baluk  + (mengalihkan hak milik (misalnya tanah) dengan perjanjian bahwa pemilik yang lama dapat membelinya kembali)
• Barra  + (mengambil air (getah) dari pohon dengan menoreh kulit atau memangkas mayang atau akar: petani itu - enau untuk mendapatkan niranya;)
• Bialo  + (mengambil jalan pintas; menempuh jalan yang terdekat; memotong jalan)