Search by property
From BASAsulselWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Akdannge + (sakit (demam) dengan banyak mengeluarkan ingus (biasanya disertai batuk-batuk kecil); selesma)
- Barakkak + (sakti; keramat; berkat (pengaruh) yang mendatangkan keuntungan (kebahagiaan, keselamatan, dan sebagainya))
- Banoang selek + (salut sarung keris dari emas, perak, dan sebagainya)
- Bija-bija + (satuan kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat;)
- Bilang-bilang + (segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan; alat; media:)
- Battu-battumami + (sekonyong-konyong; dengan mendadak:)
- Baddilik turiolo + (senapan sundut (membunyikannya dengan disulut))
- Bandera + (sepotong kain atau kertas segi empat atau segitiga (diikatkan pada ujung tongkat, tiang, dan sebagainya) dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan, dan sebagainya atau sebagai tanda; panji-panji; tunggul)
- Ahli politik + (seseorang yang terlibat dalam politik. Dan juga termasuk para ahli politik)
- Bakleang + (sisi di sebelah sana (sungai, jalan, laut, dan sebagainya))
- Akbaluk lammorok pantarang pakrasangang + (sistem penjualan barang di pasaran luar ne … sistem penjualan barang di pasaran luar negeri dalam jumlah banyak dengan harga yang rendah sekali (dengan tujuan agar harga pembelian di dalam negeri tidak diturunkan sehingga akhirnya dapat menguasai pasaran luar negeri dan dapat menguasai harga kembali) negeri dan dapat menguasai harga kembali))
- Bira + (talas yang besar dan gatal, umbinya enak setelah direbus dan sebagainya)
- Bannang + (talii halus yang dipintal dari kapas (sutra dan sebagainya) dipakai untuk menjahit atau menenun)
- Cabai + (tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya; lombok)
- Cakkuruk + (tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah, biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah dan ramuan obat;)
- Cak + (tanda dalam kertas (misalnya pada manuskrip, uang kertas) yang hanya tampak samar-samar jika kena sinar)
- Bate lima + (tanda sebagai lambang nama yang dituliskan dengan tangan oleh orang itu sendiri sebagai penanda pribadi (telah menerima dan sebagainya))
- Ballang akballang + (telau-telau pada dasar warna yang lain (tentang kulit dan sebagainya); warna yang lebih dari semacam)
- Bawa binanga + (tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain; sungai yang dekat dengan laut;hidup dua -- , pb hidup dengan dua mata pencaharian;)
- Bengkelek + (tempat memperbaiki mobil, sepeda, dan sebagainya;)
- Biring ri pannea talanga + (tepi atau pinggir (piring, dulang, pinggan, surat, dan sebagainya) yang seakan-akan merupakan lajur atau pias; 2 sanding atau segi (pada buah belimbing dan sebagainya);)
- Balasak bila + (tiang atau tonggak (dari kayu dan sebagainya) untuk mengukuhkan pagar (belat, bendungan, dan sebagainya);)
- Beta + (tidak menang atau dalam keadaan tidak menang (dalam perkelahian, perang, pertandingan, pemilihan, dan sebagainya))
- Bainenna + (wanita yang menikah dengan pria secara sah)
- Beru annuntuk panngassengang + (yang baru memulai atau baru dalam taraf awal (dalam menuntut ilmu dan sebagainya))
- Akbalambang + (membakar (ubi dan sebagainya) dalam bara; membakar dengan membenamkannya ke dalam abu hangat; membembam)
- Cabuh + ((dalam keadaan) kacau; rusuh; heboh)
- Akbali + ((me)lawan (dipakai dalam pertandingan olahraga, dalam perselisihan hukum di pengadilan, dalam perdebatan, dan sebagainya))
- Bateang nierang lassuk + ((selalu) membangkitkan kembali dalam ingatan; mengingat-ingat; membayangkan)
- Ballo teknek + (air manis sadapan dari mayang enau, nyiur, dan sebagainya)
- Bassik-bassikang + (alat untuk menangkap binatang, terbuat dari tali yang dihubungkan dengan alat pembidas, apabila tali tersentuh, dapat membidaskan tombak atau menjerat binatang sasarannya)
- Badok-badok + (anak-anak yang bertopeng atau bercoreng-coreng muka dengan arang (dalam perarakan tabut))
- Bila-bila + (anyaman (bilah bambu) kasar untuk pagar, dinding, dan sebagainya)
- Bang + (badan usaha di bidang keuangan yang menarik dan mengeluarkan uang dalam masyakarat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang;)
- Battuang kana + (bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara)
- Akak + (bagian tumbuhan yang biasanya tertanam di dalam tanah sebagai penguat dan pengisap air serta zat makanan)
- Barrisik beru + (bagian wacana yang mengungkapkan satu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi yang lebih; paragraf;)
- Bau-bauang paccampuruk kaluruk + (bahan bau-bauan (untuk pengisi rokok dan sebagainya))
- Basa hindu + (bahasa yang menjadi bahasa nasional Pakistan, yang sama sistemnya dengan bahasa Hindi yang menjadi bahasa nasional India, tetapi menggunakan aksara Arab (bahasa Hindi menggunakan aksara Dewanagari))
- Balakang anak ilalang battangaija + (bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian menjadi janin, berumur antara satu minggu sampai delapan minggu (pada manusia))
- Bakuk ammake pattongkok + (bakul besar bertutup (untuk tempat beras dan sebagainya))
- Baki akbangkeng + (bakul dari rotan atau lidi yang dianyam untuk tempat pinggan, mangkuk, periuk tanah, dan sebagainya;)
- Bakuk + (bakul yang tergantung (tempat menaruh kendi dan sebagainya))
- Ballak ri istanaya nabattuia toana + (balai di istana tempat menerima tamu dan sebagainya)
- Ballak pandalekangang + (balai yang digunakan untuk menghadap (raja dan sebagainya); balai penghadapan:)
- Balok timungang + (balok yang melintang (antara dua tiang pintu atau jendela); kayu palang (antara tiang dan sebagainya))
- Bantuang pammarenta + (bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah):)
- Batangang-batangang cerak + (barang cair tidak berwarna yang menjadi bagian darah, dalam keadaan normal volumenya kira-kira 5% dari berat badan)
- Ebonik + (barang tambang yang rupanya seperti arang batu (untuk pensil dan sebagainya))
- Barang caribukbuk + (barang-barang kelontong (barang plastik, kaca, dan sebagainya) seperti piring atau gelas)
- Beru siagang bambang-bambang inji + (baru saja terjadi; masih baru (tentang peristiwa dan sebagainya); hangat)