Search by property
From BASAsulselWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Ballak passannang-sannangang + (peti berlubang tempat memelihara ikan di tebat (sungai dan sebagainya))
- Balasak + (pungutan uang oleh pemerintah (kota praja dan sebagainya) sebagai balas jasa: akan ditarik -- dari setiap kendaraan yang lewat jalan itu)
- Akdannge cakdi + (radang selaput lendir pada rongga hidung (yang menyebabkan demam); penyakit demam yang mudah menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan dan sebagainya; selesma)
- Bawa + (rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pada manusia atau binatang))
- Akdannge + (sakit (demam) dengan banyak mengeluarkan ingus (biasanya disertai batuk-batuk kecil); selesma)
- Berasak iareka gandong si tekekang unta + (satuan ukuran berat 180 kati, biasanya dibebankan pada unta)
- Battu-battumami + (sekonyong-konyong; dengan mendadak:)
- Baddilik turiolo + (senapan sundut (membunyikannya dengan disulut))
- Bandera + (sepotong kain atau kertas segi empat atau segitiga (diikatkan pada ujung tongkat, tiang, dan sebagainya) dipergunakan sebagai lambang negara, perkumpulan, badan, dan sebagainya atau sebagai tanda; panji-panji; tunggul)
- Bakleang + (sisi di sebelah sana (sungai, jalan, laut, dan sebagainya))
- Akbaluk lammorok pantarang pakrasangang + (sistem penjualan barang di pasaran luar ne … sistem penjualan barang di pasaran luar negeri dalam jumlah banyak dengan harga yang rendah sekali (dengan tujuan agar harga pembelian di dalam negeri tidak diturunkan sehingga akhirnya dapat menguasai pasaran luar negeri dan dapat menguasai harga kembali) negeri dan dapat menguasai harga kembali))
- Binanga luarak + (sungai besar)
- Binanga kalotorok ri parang kassika + (sungai kering di padang pasir (berisi air jika hujan turun))
- Bannang + (talii halus yang dipintal dari kapas (sutra dan sebagainya) dipakai untuk menjahit atau menenun)
- Cabai + (tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya; lombok)
- Cak + (tanda dalam kertas (misalnya pada manuskrip, uang kertas) yang hanya tampak samar-samar jika kena sinar)
- Babak + (tanda hitam pada tubuh yang dibawa sejak lahir)
- Bate lima + (tanda sebagai lambang nama yang dituliskan dengan tangan oleh orang itu sendiri sebagai penanda pribadi (telah menerima dan sebagainya))
- Ballang akballang + (telau-telau pada dasar warna yang lain (tentang kulit dan sebagainya); warna yang lebih dari semacam)
- Bawa binanga + (tempat berakhirnya aliran sungai di laut, danau, atau sungai lain; sungai yang dekat dengan laut;hidup dua -- , pb hidup dengan dua mata pencaharian;)
- Biring ri pannea talanga + (tepi atau pinggir (piring, dulang, pinggan, surat, dan sebagainya) yang seakan-akan merupakan lajur atau pias; 2 sanding atau segi (pada buah belimbing dan sebagainya);)
- Biring kekkesek + (tepi jalan besar yang sedikit lebih tinggi daripada jalan tersebut, tempat orang berjalan kaki)
- Ballatung + (tumbuhan yang bentuk buahnya seperti rambutan, tetapi lebih besar dan bulunya lebih pendek (kaku, kasar); Nephelium mutabile)
- Benggolok + (uang pada zaman Belanda yang bernilai setengah sen, dibuat dari tembaga bercampur perunggu; peser;)
- Bainenna + (wanita yang menikah dengan pria secara sah)
- Akbalatuk + (pengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan, kasar dan halus, pada lapisan dasar batu sungai (batu kali):)
- Barisallang + ((ungkapan untuk memberi) salam; selamat (pagi, siang, malam); assalamualaikum; kepada;)
- Balembeng + (akar yang menonjol ke luar dan menyerupai dinding penopang pohon pada bagian pangkalnya)
- Batta + (akik-takik; takuk-takuk; bermacam-macam takik (takuk))
- Bassik-bassikang + (alat untuk menangkap binatang, terbuat dari tali yang dihubungkan dengan alat pembidas, apabila tali tersentuh, dapat membidaskan tombak atau menjerat binatang sasarannya)
- Binanga + (aliran air yang besar (biasanya buatan alam); kali:)
- Badok-badok + (anak-anak yang bertopeng atau bercoreng-coreng muka dengan arang (dalam perarakan tabut))
- Bila-bila + (anyaman (bilah bambu) kasar untuk pagar, dinding, dan sebagainya)
- Battuang kana + (bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna ungkapan atau struktur makna suatu wicara)
- Basa hindu + (bahasa yang menjadi bahasa nasional Pakistan, yang sama sistemnya dengan bahasa Hindi yang menjadi bahasa nasional India, tetapi menggunakan aksara Arab (bahasa Hindi menggunakan aksara Dewanagari))
- Baju bassi + (baju besi atau baju rantai yang dikenakan pada waktu berperang pada zaman dahulu)
- Balakang anak ilalang battangaija + (bakal anak (dalam kandungan) hasil pembuahan sel telur pada stadium permulaan yang kemudian menjadi janin, berumur antara satu minggu sampai delapan minggu (pada manusia))
- Ebonik + (barang tambang yang rupanya seperti arang batu (untuk pensil dan sebagainya))
- Bilorok + (baret (gores, parut) pada kulit (karena terkena benda tajam);)
- Barongsae + (barongan Cina yang biasa dipertunjukkan pada tahun baru Imlek)
- Batu ambarek + (batu ambar;)
- Batu pepek + (batu api (untuk membuat api dengan serbuk dan baja);)
- Batu pakkesok gigi + (batu asahan untuk menghaluskan gigi)
- Batu tangkasak ri baital nukaddasak + (batu cadas)
- Batu marak-marak + (batu gamping yang telah mengalami metamorfosis, dan dapat dipakai untuk lantai, dinding, dan sebagainya; pualam)
- Batu cakdi + (batu kerikil yang agak besar)
- Batu nilang + (batu nilam)
- Batu parammata + (batu permata yang berwarna dan banyak macamnya seperti -- bulan, -- pandan, -- sepah;)
- Balluruk + (batu seperti kaca; kristal gunung; hablur;)
- Bakrak kasarak + (bedak dengan wewangian untuk membersihkan badan;)
- Bate bokkak + (bekas luka (pada muka, dahi, dan sebagainya))