Search by property

From BASAsulselWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Indonesian definition" with value "petunjuk yg diberikan kpd orang supaya diketahui (diturut)". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Elasak  + (penyangga dayung pada sekoci atau perahu sewaktu dayung digunakan)
  • Biseang ambong  + (perahu)
  • Biseang rua pallayaranna  + (perahu bertiang dua (dari Malabar atau Zanzibar))
  • Biseang cakdi  + (perahu besar Cina; jung kecil)
  • Biseang padanggang  + (perahu besar untuk mengangkut barang dagangan (sering dipakai untuk memata-matai musuh dengan memakai sifat dagangnya itu))
  • Biseang bugisik  + (perahu Bugis)
  • Biseang ri binangaya  + (perahu di sungai yang memakai dayung panjang)
  • Biseang pallurang-lurangang  + (perahu muatan)
  • Biseang pabunduk  + (perahu perang; sampan bidar)
  • Bakbak  + (perban; pengikat; pembarut; pembalut;)
  • Bannak  + (perbuatan jahat;)
  • Baine  + (perempuan)
  • Baine jakdalak bansa cina  + (perempuan lacur)
  • Baine isilang  + (perempuan muslim)
  • Belo-belo ri salendanga  + (perhiasan yang dibuat dari emas, kertas, dan sebagainya (dikenakan pada tepi selendang, tepi destar mempelai, dan sebagainya))
  • Bilang taung  + (perhitungan tahun)
  • Balira pattettek tannung  + (perkakas tenun berupa papan tipis dan panjang untuk memadatkan atau mengerapkan tenunan; belebas tenun)
  • Banci  + (perkakas tukang kayu, rupanya seperti kapak dengan mata melintang (tidak searah dengan tangkainya))
  • Cakak  + (perkelahian)
  • Bekkelek  + (permainan anak-anak dengan menggunakan biji (asam, sawo, sirsak, dan sebagainya) atau uang logam yang digenggam lalu dibuang ke atas, ditadah oleh punggung tangan, dilemparkan lagi ke atas ditadah oleh telapak tangan dan seterusnya)
  • Bage sisakbuna  + (perseribu)
  • Empo sipitangarri  + (pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu; simposium)
  • Balik-balik mata  + (pertunjukan berbuat sesuatu yang menakjubkan (seperti saputangan diubah menjadi burung merpati); silap mata)
  • Bineang  + (petak tanah yang telah digemburkan untuk tempat menyemaikan bibit;)
  • Ballak passannang-sannangang  + (peti berlubang tempat memelihara ikan di tebat (sungai dan sebagainya))
  • Ajarak  + (petunjuk yg diberikan kpd orang supaya diketahui (diturut))
  • Berang  + (pisau besar (lebih besar daripada pisau biasa, tetapi lebih pendek daripada pedang))
  • Biung  + (piuh atau bengkok (tentang pisau, keris, dan sebagainya) karena kena barang keras)
  • Bakarak  + (pohon sukun hutan, daunnya lebar-lebar, kayunya sangat cocok untuk bahan rumah karena tahan rayap)
  • Bangko  + (pohon yang hidup di pantai, kayunya keras, bunganya seperti bunga jeruk)
  • Bangkalak ar pokok-pokok  + (pohon yang tingginya mencapai 28 m dan besarnya mencapai garis tengah 50 cm)
  • Bangkoang  + (pohon, daunnya biasa dibuat lajang, tikar, tutup kepala, dan sebagainya)
  • Bakdok ar kayu  + (pohon, kayunya keras, baik dibuat arang)
  • Basi  + (potongan harga)
  • Bata-bata  + (prasangka)
  • Bedeng  + (prasangka; anggapan sebelumnya)
  • Balasak  + (pungutan uang oleh pemerintah (kota praja dan sebagainya) sebagai balas jasa: akan ditarik -- dari setiap kendaraan yang lewat jalan itu)
  • Balibi  + (putih kelabu (tentang warna kuda))
  • Akdannge cakdi  + (radang selaput lendir pada rongga hidung (yang menyebabkan demam); penyakit demam yang mudah menular yang disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan dan sebagainya; selesma)
  • Balala  + (rakus makan)
  • Balang  + (rawa (yang bertumbuh-tumbuhan))
  • Balang lantang  + (rawa yang dalam)
  • Biasaji  + (rendah; sangat biasa; jelata (bukan bangsawan dan bukan hartawan))
  • Bawa  + (rongga di muka, tempat gigi dan lidah, untuk memasukkan makanan (pada manusia atau binatang))
  • Emba  + (ruang atau lapangan tempat menyabung ayam, bertinju, berpacu (kuda), berolahraga, dan sebagainya)
  • Ballak pakbanngiang  + (rumah atau tempat perhentian (untuk mengaso, bermalam, dan sebagainya))
  • Biseang mata lalang  + (rumah besar panjang (pasar dan sebagainya); bangsal:)
  • Bansalak  + (rumah darurat (sementara) bagi para pekerja)
  • Ballak pakbalukang candu  + (rumah tempat berjualan madat secara legal)
  • Baruga  + (rumah tempat bersuka-suka (seperti rumah pelacuran))
  • Ballak oto  + (rumah-rumahan atau bagian rumah tempat menyimpan (menaruh) mobil dan sebagainya; kandang mobil)

Change interface language?

The link you followed requested the interface to be shown in Makassarese (mak)