BUILDING AN ENVIRONMENT THAT SUPPORTS RURAL YOUTH'S MENTAL HEALTH.
This is a Response to the [[|]] wikithon
Pemuda merupakan tonggak kemajuan sebuah bangsa, sehingga peran para pemuda di butuhkan untuk mengambil bagian dalam memajukan bangsa dan negara. Pemikiran yang masih segar, maju dan fisik yang kuat menjadi salah satu dasar yang dapat mendukung kemajuan di sisi para pemuda. Tak elak, jika Bapak Proklamator Indonesia, “Bung Karno” pernah megatakan: berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia,.
Namun di tengah kemajuan zaman yang semakin modern dengan tuntutan kebutuhan, trend dan gaya hidup yang juga semakin tinggi, menjadi sebuah permasalahan bagi para pemuda. Kondisi semakin parah ditengah rendahnya taraf ekonomi, Tingkat Pendidikan yang rendah dan juga kurangnya lapangan pekerjaan, dan menjadi tambahan beban besar bagi pemuda masa kini. Tidak sedikit pemuda yang mengalami tekanan berat dalam kehidupannya, belum lagi permasalah pribadi dan keluarga yang kerap menjadi tambahan beban.
Kondisi yang dihadapi parah pemuda saat ini berpotensi menyebabkan gangguan Kesehatan mental. Pola kehidupan yang seolah semakin menjauh dari kebersamaan dan pengaruh gadget yang mengurangi komunikasi langsung, berpotensi meningkatkan dampak gangguan Kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Oleh karena itu, di butuhkan sebuah gagasan atau ide yang tepat untuk menghindarkan para pemuda dari dampak buruk gangguan Kesehatan mental.
Lingkungan menjadi salah satu bagian yang perlu di tata dengan baik, agar dapat mendukung Kesehatan mental pemuda. Keberadaan lingkungan yang positif dan aktif dapat memberikan ruang bagi para pemuda untuk terhindar dari dampak gangguan Kesehatan mental. Lingkungan rumah, komunitas/ organisasi, dan sekolah/kampus perlu menyiapkan ruang yang tepat untuk para pemuda, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan terbebas dari gangguan Kesehatan mental.
Lingkungan perlu di bangun menjadi lingkungan sosial yang aktif, sebagai ruang berbagi dan bercerita yang dikemas dengan sikap empati dan saling dukung, sehingga setiap individu didalamnya dapat berkomunikasi secara positif, berbagi cerita dan masalah, serta saling mendukung dalam berbagai hal positif. Dengan empati, setiap orang akan mampu untuk menghadirkan Solusi dan memberikan dukungan satu sama lain untuk terhindar dari potensi gangguan Kesehatan mental.
Di perlukan kesadaran Bersama dalam membangun lingkungan yang positf yang aktif, khususnya dalam lingkungan organisasi atau komunitas, sehingga tidak menjadi ruang kumpul untuk sekedar menikmati gadget, tetapi lebih kepada komunikasi sosial yang aktif dan positif. Komunikasi dan empati yang membentuk perbincangan hangat akan memberikan rasa nyaman dan aman bagi setiap orang untuk berbagi cerita tentang permasalahan-permasalahan yang di hadapinya atau beban berat yang sedang difikirkannya. Lebih jauh lagi, dengan adanya sikap empati dan saling dukung akan semakin memperkaya sebuah lingkungan atau komunitas untuk mendukung setiap individu didalamnya untuk semakin baik, tumbuh dan berkembang, focus, berfemikiran maju, hingga mereka dapat meraih kesuksesan dan nilai lebih di tengah kehidupannya yang pasti akan lebih bermanfaat dan bermakna.
Ide atau gagasan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung Kesehatan mental para pemuda, juga akan membantu kita dalam mengatasi permasalahan miras, narkoba, kekerasan, dan seks bebas yang marak di kalangan pemuda. Dimana narkoba sudah merajalela bukan hanya di daerah perkotaan, tetapi hingga kepedesaan. Oleh karena itu, pemuda desa perlu untuk memiliki ruang yang nyaman dan aman di lingkungan mereka, baik berupa organisasi, komunitas atau bentuk lainnya.
Dukungan bagi para pemuda desa di butuhkan sebagai upaya untuk mendukung mereka menjadi lebih baik, sehingga mereka mampu menjadi pemuda desa yang unggul, bermanfaat dan mampu memajukan desanya. Selain itu, pemuda desa di harapkan mampu menjadi penjaga dari budaya dan tradisi lokal yang menjungjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan berbagai nilai baik lainnya yang ada di tengah Masyarakat, seperti budaya siri na pacce atau yang kami dapat artikan sebagai budaya malu dan empati yang tinggi. Moderenitas dan kemajuan zaman, berpotensi menghilangkan budaya ini di tengah pemuda desa yang menjadi benteng kebudayaan yang masih ada saat ini. Para pemuda yang masih hidup di tengah Masyarakat adat yang menjaga budaya, perlu mendapatkan dukungan yang tepat, sehingga mereka mampu terhindar dari permasalahan Kesehatan mental untuk menjadi penjaga dan pelestari budaya baik di tengah masyarakat.
Pemuda desa yang hidup di tengah lingkungan yang positif dan mendukung Kesehatan mental diharapkan dapat keluar dari lingkungan desanya dengan lebih baik, dan siap untuk menghadapi lingkungan yang lebih luas di tengah Masyarakat modern saat ini. Para pemuda desa di harapkkan mampu untuk tumbuh dan berkambang menjadi lebih baik di tengah Masyarakat untuk Kembali ke desanya untuk berkembang. Kesehatan mental yang baik bagi para pemuda akan membantu mereka untuk berkembang secara pemikiran dan juga skill yang di butuhkan untuk membangun diri dan Masyarakat.
Organisasi karang taruna dan sanggar seni dapat menjadi salah satu komunitas yang tepat untuk memberikan dukungan Kesehatan mental para pemuda desa. Komunitas atau organisasi dapat menjadi lingkungan yang nyaman bagi setiap individu untuk bercerita, berbagai dan melakukan hal positif lainnya yang akan membantu para pemuda untuk terhindar dari dampak buruk gangguan Kesehatan mental. Komunitas pemuda kemudian perlu untuk di kemas menjadi sebuah komunitas yang membangun sikap empati, toleran, peduli dan juga mampu memberikan dukungan psikologis yang tepat, sehingga setiap orang dapat mencapai kesejahteraan psikologisnya dengan baik.
Oleh karena itu, kami berharap aka nada banyak komunitas atau organisasi keppemudaan yang mampu menjadi ruang nyaman dan aman bagi para pemuda desa yang dapat mendukung Kesehatan mental mereka.- Affiliation
- ASHARI GUNAWAN/ Rumah Seni Budaya dan Sastra Tu Polongbangkeng
- Age
- 22-30
Enable comment auto-refresher