Click Wisely, Live Calmly : Stop Cyber bullying in teenagers !
This is a Response to the [[|]] wikithon
Pada masa sekarang media sosial merupakan ajang berpendapat pada apa yang dilihat. Terkadang kita tidak menyadari bahwa apa yang kita persepsikan terhadap postingan yang kita lihat. Kebanyakan para remaja saat ini atau biasa kita sebut gen-z mengalami banyak cyber bullying yang terjadi pada dirinya.
Cyber bullying memberikan dampak kesehatan mental yang signifikan terhadap kesehatan mental remaja, karena serangan yang tidak terlihat secara fisik ini dapat menimbulkan luka emosional yang mendalam. Korban seringkali mengalami kecemasan, terisolasi, malu, bahkan dapat memicu untuk bunuh diri.
Menurut data dari UNICEF U-Report 2021, sekitar 45% dari 2.777 anak muda usia 14-24 tahun di Indonesia pernah mengalami cyberbullying. Cyberbullying pada remaja memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, rendahnya harga diri, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Anonimitas dan jangkauan luas internet memperburuk dampak ini, membuat korban merasa tidak berdaya dan terisolasi. Oleh karena itu, edukasi, komunikasi terbuka, dan dukungan dari orang tua, sekolah, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah dan menangani cyberbullying pada remaja.
So, lets normalize friendship without bullyingNowadays, social media is a place to argue about what is seen. Sometimes we don't realise that what we perceive about the posts we see. Most of today's teenagers or what we usually call gen-z experience a lot of cyber bullying that happens to them.
Cyber bullying has a significant mental health impact on adolescent mental health, because this physically invisible attack can cause deep emotional wounds. Victims often experience anxiety, isolation, embarrassment, and can even trigger suicide.
According to data from UNICEF U-Report 2021, around 45% of 2,777 young people aged 14-24 years in Indonesia have experienced cyberbullying. Cyberbullying in teenagers has a serious impact on mental health, including depression, anxiety, low self-esteem, and even suicidal thoughts. The anonymity and wide range of the internet exacerbated this impact, making the victim feel helpless and isolated.
Therefore, education, open communication, and support from parents, schools, and the community are very important to prevent and handle cyberbullying in teenagers.
So, let's normalize friendship without bullying !
(Magfirah Al Isran)- Affiliation
- Universitas Bosowa
- Age
- 16-21
Enable comment auto-refresher