The importance of conscious thinking to support safe and inclusive spaces
This is a Response to the [[|]] wikithon
Pada artikel kompasiana.com menguraikan bahwa WHO mencatat prevalensi gangguan mental di Indonesia mencapai 9,8% pada tahun 2021, dengan angka depresi mencapai 6,6%. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat di tahun 2024, terutama akibat dari dampak pandemi COVID-19 yang berkepanjangan.
Data di atas menunjukkan bahwa kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental seringkali diabaikan. Hal tersebut baru disadari saat gangguan kesehatan mental mulai berdampak, baik terhadap penderitanya maupun lingkungan sekitarnya. Kesehatan mental menjadi aspek penting bagi kesejahteraan hidup setiap individu, kelompok, dan negara. Upaya peningkatan kualitas hidup individu tidak hanya dilihat dari kesehatan atau kesejahteraan fisik, namun juga kesehatan mentalnya.
Seseorang mengalami gangguan kesehatan mental tidak selalu berasal dari peristiwa besar. Ada banyak dan beragam. Seringkali gangguan kejiwaan dipicu oleh kejadian sederhana yang tidak disadari meninggalkan perasaan traumatis. Stigma sosial juga menjadi pemicu seseorang tidak berani menyuarakan isu tersebut. Masyarakat seringkali menganggap masalah mental sebagai sesuatu yang memalukan atau dianggap lemah. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang bebas dari stigma ini sangat penting. Pendidikan dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental harus menjadi bagian dari budaya di tempat kerja, sekolah, ruang kolektif bahkan dalam interaksi sehari-hari. Hal ini memungkinkan individu untuk merasa lebih nyaman dan aman dalam mencari dukungan ketika mereka menghadapi tantangan.
Dalam hal ini, penanganan gangguan kesehatan mental harus terus dilanggengkan dan tidak terputus. Upaya penanganannyapun berbeda-beda. Penciptaan ruang aman dan inklusif merupakan upaya yang dapat dikerjakan secara kolektif. Hal ini juga membutuhkan kesadaran berpikir tentang pentingnya kesejahteraan hidup setiap individu dan kelompok, serta menyadari bahwa kesehatan mental bukan isu yang tabu untuk disuarakan. Ada banyak metode seperti menelaah kesadaran berpikir setiap individu, mengamati kebutuhan mentalnya, terbuka dan saling memastikan kondisi masing-masing, memberikan penawaran bijak mengenai art healing therapy
Menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental adalah sebuah investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Ini melibatkan perubahan budaya, kebijakan, dan penyediaan sumber daya yang mendorong individu untuk menjaga kesehatan mental mereka dengan cara yang sehat dan positif. Jika kita semua berkomitmen untuk menciptakan ruang yang aman, inklusif, dan penuh dukungan, kita akan mampu menghadapi tantangan mental yang semakin kompleks dengan lebih baik dan lebih kuat.- Affiliation
- -
- Age
- 22-30
Enable comment auto-refresher