Property:Response text id

From BASAsulselWiki
Showing 20 pages using this property.
I
Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, dan air bersih perlu diperhatikan. Selain itu, akses ke layanan transportasi umum dan fasilitas umum lainnya sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.  +
Melihat Kemajuan beberapa negara asia yg lain, seperti Singapura dan negara maju yg lain, sudah menjadi Pr besar untuk pemimpin selanjutnya, Kualitas pendidikan yg tidak merata menjadi faktor besar penghalang generasi emas Indonesia, pendidikan yg baik tidak lepas dari peran dari seorang pemimpin suatu wilayah maupun daerah, ini mesti menjadi pusat perhatian dari suatu pemimpin, dimana saya sebagai siswa merasa kasihan, pada saat saya ketahui faktanya banyak anak yang putus sekolah karena terhalang ekonomi, hal ini selaras dengan isu lapangan kerja yang kurang di Indonesia, Iya, terbatas lapangan kerja sudah mesti menjadi perhatian pemerintah, mereka hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, namun nyata masih banyak jalanan yang kurang perbaikan, Lantas itukah fokus mereka terhadap infrastruktur??? Seharusnya fokus bagi para bapak/ibu kepala daerah itu lebih ke kualitas pendidikan, Kesehatan, dan lapangan kerja, serta kesediaan listrik dan air bersih, setelah itu, bisa di dampingi oleh pembangunan Infrastruktur yg baik... Karena kemarin sudah masuk di radar berita, Masyarakat di Cambaya karena kekurangan air bersih, dimana peran dari pemerintah?? Semoga saran ini bisa masuk dan menjadi fokus bagi pemerintah atau kepala daerah selanjutnya Harapan saya kedepannya bagi para kepala daerah, saya percaya bahwa bapak Hebat dan harapan saya, buat masyarakat tidak salah pilih karena telah memilih bapak/ibu  +
Kesenjangan infrastruktur atau pembangunan seperti pada perbaikan jalan mencerminkan ketidakadilan dalam alokasi anggaran pembangunan. Calon kepala daerah harus menjamin bahwa semua wilayah mendapatkan perhatian yang seimbang untuk menciptakan pemerataan pembangunan. Jalanan yang rusak atau tidak memadai meningkatkan risiko kecelakaan, serta memperpanjang waktu tempuh darurat, seperti ambulans dan pemadam kebakaran. Kondisi ini dapat berdampak langsung pada kesehatan dan keselamatan warga.  +
Calon kepala daerah sebaiknya memprioritaskan perbaikan jalan ,membangun jembatan, air bersih dan listrik.itu perlu dipentingkan supaya mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.  +
Pariwisata di Sulawesi Selatan memiliki potensi besar dengan berbagai destinasi alam dan budaya yang menawan. Selama beberapa tahun terakhir, pembangunan dan pengelolaan pariwisata di Sulawesi Selatan mengalami kemajuan Berdasarkan Indeks Pembangunan Pariwisata Nasional (IPKN) tahun 2022, Sulsel berada pada peringkat ke-5. Namun, ada sejumlah isu yang perlu diselesaikan untuk menjadikan pariwisata lebih terpadu dan berkelanjutan. Isu-isu utama meliputi pengembangan infrastruktur, kurangnya promosi, kelestarian lingkungan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta dampak sosial terhadap masyarakat setempat. adapun beberapa faktornya seperti 1. Pengembangan Infrastruktur Pariwisata Infrastruktur yang memadai, seperti akses jalan, fasilitas umum, dan transportasi, sangat penting untuk menunjang pariwisata. Destinasi wisata di Sulawesi Selatan, seperti Tanjung Bira, Toraja, dan Selayar, seringkali sulit dijangkau karena keterbatasan infrastruktur, banyak para turis mengeluhkan jaringan internet dan seluler yang lambat, bahkan tidak tersedia di beberapa lokasi. Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas dasar harus menjadi prioritas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan. 2. Kurangnya Promosi pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan mengakui bahwa media promosi yang digunakan masih terbatas. Akibatnya, banyak destinasi wisata yang kurang dikenal baik oleh masyarakat lokal maupun internasional. Penggunaan media sosial dan platform digital belum optimal, ditambah dengan akun-akun media sosial dinas yang kurang aktif, sehingga informasi mengenai destinasi wisata tidak tersebar dengan baik. 3.Kelestarian Lingkungan Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pariwisata di Sulawesi Selatan adalah kelestarian lingkungan. Sulsel memiliki banyak opsi untuk pariwisata alam, mulai dari pantai hingga hutan bakau. Namun, pembangunan yang tak terencana telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan, termasuk pencemaran dan kehilangan flora dan fauna. Selain itu, tidak cukup perilaku sadar maupun edukasi di antara penduduk dan industrinya yang menyebabkan banyak sampah, penanaman liar, pemecahan batu karang. 4.Kualitas SDM di sektor pariwisata Di beberapa daerah, seperti Kabupaten Tanatoraja, pegawai di Dinas Pariwisata tidak memiliki latar belakang pendidikan formal di bidang pariwisata. Ini menunjukkan bahwa banyak SDM yang terlibat dalam sektor ini tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk mengelola pariwisata secara profesional Saran Untuk pemerintah agar sektor pemerintahmenjadi lebih baik lagi, sejauh ini yang saya baca baca artikel, banyak peningkatan terhadap beberapa sektor pariwisata, dan saya haraplebih ditingkatkan dan melakukan inovasi pada pariwisatanya -Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur: Fokus pada pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang mendukung aksesibilitas ke destinasi wisata. Hal ini termasuk memperbaiki jaringan internet dan seluler di daerah wisata. -Kerjasama dengan Swasta: Libatkan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur dengan memberikan insentif bagi investor yang berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata. -Optimalisasi Media Sosial dan Digital: Tingkatkan penggunaan media sosial dan platform digital untuk mempromosikan destinasi wisata. Buat konten menarik yang dapat menjangkau audiens lebih luas. - Kampanye Promosi Terpadu: Lakukan kampanye promosi terpadu yang melibatkan berbagai stakeholder, termasuk pelaku usaha lokal. -Regulasi Lingkungan yang Ketat: Buat dan terapkan regulasi yang ketat terkait pengelolaan lingkungan di area pariwisata. Ini termasuk pengawasan terhadap pembangunan yang berpotensi merusak ekosistem. -Edukasi tentang Lingkungan: Selenggarakan program edukasi bagi masyarakat dan pelaku industri mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. -Pelatihan dan Pendidikan Berkelanjutan: Selenggarakan program pelatihan berkelanjutan bagi SDM di sektor pariwisata, termasuk pemandu wisata, pengelola hotel, dan pelaku usaha lokal. -Kerjasama dengan Institusi Pendidikan: Kolaborasikan dengan institusi pendidikan untuk menyediakan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata. saya harap pemerintah akan terus konsisten menjalankan pariwisatanya. dan bagi yang membaca pendapat saya,mohon maaf jika ada miss informasi atau pendapat yang terlalu banyak. sekian terima kasih.  
J
Di pemilihan kepala daerah 2024, para calon kepala daerah seharusnya tidak perlu lagi menjual janji-janji muluk. Satu isu yang paling mendesak dan harus jadi prioritas adalah menciptakan lapangan kerja bagi pemuda. Realitas di Sulawesi Selatan sudah sangat jelas: banyak anak muda yang berijazah, berkemampuan, tapi menganggur! Apa artinya kita berpendidikan tinggi, pada akhirnya menjadi pengangguran terdidik? Lapangan kerja yang layak dan sesuai dengan kemampuan kita masih sangat terbatas. Paling-paling kita hanya bisa mendoakan agar tidak hijrah mencari kerja ke luar negeri. Sulsel seharusnya bisa menjadi lebih mandiri. Dengan banyaknya potensi di sektor pariwisata, pertanian, teknologi, dan industri kreatif, pemerintah daerah harus proaktif mengelola ini demi menciptakan lapangan kerja. Pemimpin yang terpilih nanti mesti berani memutuskan birokrasi yang selama ini menghambat investasi, memberikan insentif yang nyata dan betul-betul dirasakan oleh pelaku UMKM dan industri kreatif, serta mendorong program pelatihan yang bukan sekadar bersifat formalitas. Kita butuh aksi, bukan sekadar janji! Kita pemuda punya hak untuk hidup layak di negara kita sendiri. Jadi, bagi kamu yang sudah capek dengan janji-janji, inilah waktunya harus memilih calon yang memiliki rencana konkret dan solusi nyata. Kalau bukan lapangan kerja menjadi prioritas, lantas akan di bawa ke mana masa depan kita?  +
Di pemilihan kepala daerah 2024, para calon kepala daerah seharusnya tidak perlu lagi menjual janji-janji muluk. Satu isu yang paling mendesak dan harus jadi prioritas adalah menciptakan lapangan kerja bagi pemuda. Realitas di Sulawesi Selatan sudah sangat jelas: banyak anak muda yang berijazah, berkemampuan, tapi menganggur! Apa artinya kita berpendidikan tinggi, pada akhirnya menjadi pengangguran terdidik? Lapangan kerja yang layak dan sesuai dengan kemampuan kita masih sangat terbatas. Paling-paling kita hanya bisa mendoakan agar tidak hijrah mencari kerja ke luar negeri. Sulsel seharusnya bisa menjadi lebih mandiri. Dengan banyaknya potensi di sektor pariwisata, pertanian, teknologi, dan industri kreatif, pemerintah daerah harus proaktif mengelola ini demi menciptakan lapangan kerja. Pemimpin yang terpilih nanti mesti berani memutuskan birokrasi yang selama ini menghambat investasi, memberikan insentif yang nyata dan betul-betul dirasakan oleh pelaku UMKM dan industri kreatif, serta mendorong program pelatihan yang bukan sekadar bersifat formalitas. Kita butuh aksi, bukan sekadar janji! Kita pemuda punya hak untuk hidup layak di negara kita sendiri. Jadi, bagi kamu yang sudah capek dengan janji-janji, inilah waktunya harus memilih calon yang memiliki rencana konkret dan solusi nyata. Kalau bukan lapangan kerja menjadi prioritas, lantas akan di bawa ke mana masa depan kita?  +
K
Saat peringatan 100 tahun merdeka, diprediksi Indonesia akan memperoleh bonus demografi. Ini berarti penduduk usia produktif antara 15-64 tahun akan lebih besar dibanding usia non-produktif di atas 65 tahun. Usia produktif di Indonesia memperoleh proporsi lebih dari 60% jumlah total penduduk. Pemanfaatan bonus demografi itu, menurut tentu harus diiringi dengan penguasaan teknologi yang mumpuni. Ini dikarenakan jejaring sosial berbasis internet telah menjadi bagian tidak terpisah dari kehidupan manusia sekarang ini. Ada banyak hal baru dan juga budaya baru yang muncul sebagai implikasinya. Pendidikan sudah selayaknya hadir sebagai solusi atas segudang persoalan yang dihadapi bangsa, seperti korupsi, kurikulum, intoleransi, maraknya ujaran kebencian. Salah satu penjelasan mengapa pendidikan kita tidak mampu membongkar berbagai problematika bangsa adalah kurang kuatnya cengkeraman nalar deduktif dalam pembelajaran. Paradigma deduktif cenderung mengabaikan pengalaman empiris dan kehidupan sehari-hari sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Salah satu penjelasan mengapa pendidikan kita tidak mampu membongkar berbagai problematika bangsa adalah kurang kuatnya cengkeraman nalar deduktif dalam pembelajaran. Paradigma deduktif cenderung mengabaikan pengalaman empiris dan kehidupan sehari-hari sebagai bagian integral dari proses pembelajaran. Akibatnya, peserta didik sulit memahami dan menguasai materi pembelajaran karena keterjarakannya dari pengalaman atau realitas kehidupan sehari-hari. Padahal inti pendidikan adalah mengalami. Oleh sebab itu, pengalaman sehari-hari adalah laboratorium terpenting dalam pendidikan. Yang pada dasarnya di daerah Sulawesi Selatan, masih banyak di pelosok kabupaten dan kota yang tidak merata stabilitas akses pendidikannya. Ketika di pusat perkotaan dalam wilayah siswa siswinya pulang dengan genggaman ide baru dan pola pikir baru apa kabar untuk seluruh siswa yang masih di pelosok desa dengan manajemen pengajaran yang tak optimal,serta fasilitas sekolah yang tidak mendukung konsentrasi belajar para calon emas bangsa. Salah satu sampel yang saya sampaikan berasal dari sekolah dasar di Takalar desa Kale Lantang kecamatan polong bangkeng selatan,berbeda dengan yang lain sekolah ini kekurangan siswa sehingga dana BOS yang dikelola untuk keberlangsungan proses mengajar tidak mampu mengakomodisi dengan baik sebab akumulasi besar rendahnya dana BOS sekolah diukur dari jumlah siswanya Yang jelas Ketika hal ini tidak mampu dilirik oleh pemerintah pusat maka pemerintah daerah dan desa harus menjadi pahlawan terdepan agar hak intelektual anak-anak bangsa mampu merata dengan maksimal melalui Peraturan Daerah atau prerogratif seorang pemimpin daerah yakni kebijakan dan uluran tangan yang hangat dan bijak.Pada tataran ini, kebijakan pemimpin di daerah untuk mengeksekusi kebijakan di bidang pendidikan diharapkan terus berpihak kepada rakyat. Tidak melulu berorientasi kepada pembangunan berdasarkan fisik dan angka. Kualitas putra daerah juga menjadi prioritas dalam mewujudkan visi misi yang diusung saat Pilkada 2024 ini.Para calon yang berkompetisi di Pilkada 2024 sudah semestinya memprioritaskan bidang pendidikan. Amanat UU Sisdiknas, sudah dilakukan alokasi 20% APBN untuk bidang pendidikan. Sudah waktunya itu diikuti dengan realisasi 20% APBD untuk pendidikan juga. Baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Sehingga pengetahuan tiap insan anak bangsa mampu menjadi kekuatan dalam mengatasi krisis keteladanan,moral dan berintegritas.  
Di kampung tidak rata caranya membagi sembako rata" orng banyak ji uang nya di kasi  +
Harga gas makin kesini makin mahal, Biasanya harga gas 20rb, sekarang harganya makin naik bisa di blng harga gas sekarang 30an  +
Di kampung tidak rata caranya membagi sembako rata" orng banyak ji uang nya di kasi  +
L
Saya sangat kasihan terhadap anak anak kecil ataupun anak dibawah umur yang dimana mereka menjual ataupun mencari nafkah di pinggir jalan dan tidak mendapatkan pendidikan, saya sangat meminta tolong kepada pemerintah setempat untuk memperhatikan anak anak tersebut yang dimana mereka seharusnya mendapatkan fasilitas berupa pendidikan dikarenakan biasanya orang tua dari anak tersebut mengalami masalah finansial yang menghalangi anak mereka untuk disekolahkan ataupun mendapatkan pendidikan, maka dari itu mereka menyuruh anak anak mereka untuk membantu mereka mencari nafkah dengan cara yang salah, dengan cara itu juga biasanya bisa menimbulkan dampak negatif yang banyak, contohnya seperti anak” dijaman sekarang kurang mendapatkan pendidikan ataupun mungkin di area mereka mencari nafkah tersebut sangat rawan terjadi kecelakaan yang bisa menimbulkan marabahaya kepada anak anak mereka. Saya juga berharap pemerintah dapat menindak lanjuti masaah tersebut agar semua anak anak di Makassar dapat merasakan yang namanya sekolah dan mendapatkan pendidikan agak masa depan mereka bisa lebih cerah.  +
Tentunya pada zaman atau era saat ini hubungan antara sesama manusia perlu di perhatikan terutama jika mereka adalah seseorang yang benar-benar membutuhkan. Terutama lagi jika menghadapi suatu krisis lingkungan dan terjadinya suatu isu-isu politik yang memanas sehingga para penguasa atau beberapa oknum yang memerintah atau mengkoordinasi fasilitas di suatu daerah ini kurang tanggap terhadap seseorang yang tak memiliki senasib dengan suatu oknum ini. Pelayanan masyarakat di era saat ini perlunya diperhatikan, mereka yang tak bisa memenuhi sandang, pangan, dan papan, dan mereka yang kurangnya pendidikan ini mengajukan suatu harapan yang ingin mereka penuhi tetapi kurangnya suatu penanggalan terhadap suatu fasilitas. akibat kurangnya fasilitas publik yang memadai. Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit sering kewalahan, terutama selama pandemi, dengan kapasitas yang terbatas dan kurangnya tenaga kesehatan dan juga terdapatnya diskriminasi yang dapatkan dari masyarakat miskin. Selain itu, infrastruktur penanganan bencana alam, terutama untuk mengatasi banjir, masih minim, menyebabkan lambatnya pemulihan dan kerugian besar. Di wilayah pinggiran, fasilitas pendidikan tidak mencukupi, sehingga akses pendidikan berkualitas terbatas. Selain itu, di kawasan dengan tingkat kemiskinan tinggi, akses terhadap layanan dasar seperti air bersih dan sanitasi sangat terbatas. Solusi yang tentunya sangat diharapkan adalah pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang lebih terstruktur serta sumber daya manusia di dalamnya, peningkatan infrastruktur bencana terutama kepada mereka yang kurangnya informasi atau kurnagnya pendidikan, serta perbaikan layanan publik di wilayah miskin, itulah yang saya dapat harapkan yang dapat menjadi fokus calon kepala daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.  +
akhir akhir ini saya merasa sangat panas di Makassar. Saya rasa itu mungkin karena kurangnya pohon pohon hijau di daerah Makassar. Kurangnya perhatian pemerintah juga mungkin yang mempengaruhi isu ini. Mereka kan bisa ngadem di ruangan yang ber AC? Memangnya mereka juga bisa merasakan panas seperti masyarakat2 nya yang tidak mempunyai AC?  +
Permasalahan sosial yang terjadi di kota-kota besar, seperti Makassar, semakin menjadi perhatian masyarakat. Kejadian anarkis seperti begal, pungutan liar (pungli), dan pengemis yang mengganggu membuat banyak warga merasa tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. hal ini menarik perhatian saya ketika satu video lewat di fyp tiktok saya mengenai pandangan masyarakat luar tentang Makassar. Kondisi ini tidak hanya menciptakan ketidakamanan, tetapi juga mengganggu keteraturan dan kenyamanan lingkungan. Salah satu permasalahan yang kerap dijumpai di Makassar adalah meningkatnya jumlah pengemis yang bersikap anarkis, terutama di kawasan wisata seperti Pantai Losari. Pengemis yang beroperasi di tempat-tempat umum sering kali memaksa pengunjung untuk memberikan uang, sehingga merusak suasana yang seharusnya nyaman. Fenomena ini mengganggu baik wisatawan maupun warga lokal yang ingin menikmati waktu santai mereka. Untuk menangani hal ini, calon pemimpin daerah harus mengambil langkah serius. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah memberlakukan peraturan yang ketat terkait pengemis di lokasi wisata. Pengawasan harus diperkuat, serta menyediakan tempat rehabilitasi bagi para pengemis agar mereka bisa mendapatkan bantuan sosial dan pelatihan untuk menjadi mandiri. Selain pengemis, praktik pungli juga menjadi masalah besar yang meresahkan masyarakat. Pungli sering terjadi dalam berbagai bentuk, seperti parkir liar atau tiket masuk acara yang seharusnya gratis namun dipungut biaya oleh oknum tak bertanggung jawab. Pungli ini merugikan masyarakat dan memperburuk citra pemerintah daerah. Untuk mengatasi hal ini, calon pemimpin daerah harus tegas memberantas pungli dengan membentuk tim pengawasan khusus yang bertugas memantau aktivitas pungli di lapangan. Masyarakat juga perlu diedukasi mengenai hak-hak mereka, sehingga mereka tidak mudah menjadi korban pungli. Di samping itu, permasalahan kejahatan jalanan seperti begal menjadi salah satu isu yang paling meresahkan di Makassar. Kejahatan ini tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga menimbulkan trauma bagi para korban. Untuk menanggulangi hal ini, calon pemimpin daerah harus meningkatkan keamanan kota dengan memperbanyak patroli polisi, terutama di area-area yang rawan tindak kejahatan. Namun, pendekatan yang dilakukan tidak hanya sebatas penindakan. Pemerintah daerah juga perlu memikirkan solusi jangka panjang dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi kelompok-kelompok masyarakat yang rentan terlibat dalam tindak kriminal. Pelaku kejahatan sering kali berasal dari kalangan yang kurang memiliki akses terhadap pendidikan atau pekerjaan yang layak, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya kejahatan di masa depan. Faktor ekonomi sering kali menjadi alasan utama mengapa seseorang memilih jalan anarkis, baik itu menjadi pengemis, melakukan pungli, atau terlibat dalam kejahatan. Oleh karena itu, calon pemimpin daerah harus fokus pada upaya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Program-program pelatihan keterampilan dan penciptaan lapangan kerja harus diperluas, sehingga masyarakat memiliki alternatif yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Dengan kebijakan yang tepat, pemerintah daerah dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi warganya. Penegakan hukum yang tegas, disertai dengan upaya pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan, akan membantu mengurangi tindakan anarkis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.  
M
Setiap pergi sekolah terkenan macet biyasa nya saya terlambat ke sekolah 😥  +
Menurut saya, calon kepala daerah harus memprioritaskan pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas pendidikan, dan akses kesehatan yang lebih baik. Selain itu, perbaikan infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan juga harus menjadi fokus utama untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan.  +
Di depan rumah, di jalan setiap pergi ke sekolah says selalu melihat jalanan rusak, apalagi kalau saat hujan. Banyak genangan air di jalan yang berlubang.🤏👍  +
Sekolah merupakan salah satu pendidikan yang dapat kita tempuh dari anak usia dini sampai menginjak bangku perkuliahan. Pada era sekarang banyak siswa yang telah lulus sekolah tetapi tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Ada beberapa faktor salah satunya kurangnya beasiswa daerah bagi siswa yang kurang mampu untuk melanjutkan kuliah. Harapan saya suatu daerah untuk menyediakan beasiswa-beasiswa kepada siswa agar tidak putus pendidikan karena mahalnga biaya kuliah. Dengan demikian siswa-siswa tersebut dapat kuliah dan kembali ke daerahnya masing-masing.  +
Saya kurang nyaman karena banyaknya orang yang bangun warung warung di trotoar yang harusnya diperuntukkan untuk pejalan kaki. jadi pejalan kaki mau jalan di mana kalau isinya trotoar itu warung semua? tidak heran bila banyak pejalan kaki yang akhirnya berjalan di jalanan yang harusnya untuk kendaraan, buruknya bisa saja terjadi kecelakaan serempet, sangat bahaya karena memakan korban. jadi seharusnya kepada calon kepala daerah memperhatikan orang orang yang tidak bertanggung jawab karena membangun warung di tempat yang seharusnya menjadi kepunyaan pejalan kaki. dan juga mengenai zebra cross, seperti terlihat tidak ada fungsinya selain membuat motif jalanan karena masih banyaknya juga orang yang menyebrangi jalan sembarangan. mungkin itu tidak masalah jika keadaan jalanan sedang sepi, bagaimana jika sedang ramai? merugikan juga untuk pengendara karena harus menunggu mereka untuk lewat terlebih dahulu. terkadang pun ada juga yang tidak hati hati dalam naik motor sehingga dalam kecepatan penuh mereka bisa saja menabrak kita, nanti ujung ujungnya berdebat lagi. dan seperti yang kita tau orang makassar sering tidak ingin mengalah  +