politik dijalankan oleh anak muda

From BASAsulselWiki
Revision as of 11:31, 15 December 2023 by Novia Halizah A (talk | contribs) (Edited automatically from page Literature politik dijalankan oleh anak muda.)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
20231215T113120573Z602506.png
0
Vote
Photo source
Author(s)
Category
High School
Reference
Competition
ForYourPolitics


Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

What will happen if politics is run by young people who only care about memes and emojis rather than laws?

Description


In English

In Indonesian

Di sebuah dunia yang dikuasai oleh pemuda politik yang lebih suka meme dan emoji daripada undang-undang serius, keputusan pemerintahan diambil melalui turnamen meme. Parlemen digantikan oleh "Dewan Kocak," di mana anggota duduk di kursi bean bag sambil memilih undang-undang berdasarkan seberapa lucu emoji yang menyertainya.

Pertemuan kabinet seringkali berubah menjadi pertunjukan stand-up, dan pidato kenegaraan diisi dengan referensi meme terkini. Rakyat pun menyambutnya dengan tawa lebih banyak daripada perhatian serius.

Namun, meskipun atmosfernya kocak, kebijakan seringkali kontroversial. Hukum pajak diubah setelah seorang anggota Dewan Kocak menemukan meme tentang bagaimana "pajak adalah ciptaan setan." Negara itu menjadi pusat perhatian dunia, bukan karena kebijakan inovatif, tetapi karena pesta meme besar-besaran yang diadakan setiap minggu.

Sementara banyak yang menikmati keceriaan ini, beberapa pemuda sadar akan pentingnya kebijakan yang substansial. Mereka mulai membentuk gerakan untuk mengembalikan seriusitas ke dalam politik, dengan slogan kampanye mereka yang mengatakan, "Lebih dari sekadar tawa, kita butuh hukum yang baik.

In Makassar