The Role Of Family in Supporting Mental Health

From BASAsulselWiki
Revision as of 03:53, 24 February 2025 by Vinsensius Varrel (talk | contribs) (Created page with "{{WikithonResponse |Title bug=Tidak Tahu |Title mak=Tidak Tahu |Title id=Peran Keluarga dalam Mendukung Kesehatan Mental |Title en=The Role Of Family in Supporting Mental Heal...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

This is a Response to the Kesehatan wikithon

20250224T035113075Z053159.jpg

Tidak tahu

Tidak Tahu

Kesehatan mental tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu, tetapi juga oleh faktor lingkungan di sekitar kita. Pada era sekarang, kesehatan mental menjadi masalah serius yang harus kita soroti, karena masih banyak orang yang menganggapnya sebagai hal sepele. Padahal, lingkungan yang sehat dapat membuat seseorang merasa nyaman, produktif, dan bahagia. Sebaliknya, lingkungan yang tidak mendukung bisa membuat seseorang merasa tertekan, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi mentalnya.

Salah satu faktor yang sangat memengaruhi kesehatan mental adalah lingkungan keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi individu. Keluarga yang harmonis dan penuh dukungan akan membantu membangun kesehatan mental yang baik. Namun, jika lingkungan keluarga penuh dengan tekanan dan konflik, individu cenderung mengalami gangguan mental, seperti stres dan depresi.

Peran keluarga sangat penting dalam mendukung kesehatan mental anggotanya. Keluarga harus saling mendukung dan menyemangati satu sama lain, terutama dalam menghadapi tantangan hidup. Di era modern ini, banyak remaja mengalami tingkat stres dan depresi yang cukup tinggi. Oleh karena itu, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak menjadi hal yang sangat penting.

Namun, masih ada stigma di masyarakat bahwa stres atau depresi adalah masalah yang sepele. Banyak orang tua menganggap bahwa anak-anak zaman sekarang terlalu lemah karena mereka sendiri pernah mengalami masa sulit yang lebih berat. Memang, jika dilihat dari perspektif orang tua, kehidupan di masa lalu bisa terasa lebih keras. Namun, zaman terus berkembang, dan tantangan yang dihadapi anak-anak sekarang juga berbeda, seperti maraknya bullying secara online serta tekanan sosial yang lebih besar. Selain itu, banyak remaja mengalami kecemasan berlebihan (overthinking) mengenai masa depan mereka, terutama ketika mereka merasa terlalu dikekang oleh orang tua.

Oleh karena itu, sangat penting bagi keluarga untuk memberikan dukungan emosional kepada anak yang mengalami stres atau depresi. Masalah kesehatan mental bukanlah hal yang sepele. Orang tua harus selalu mendampingi anak-anak mereka, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memastikan bahwa mereka merasa diperhatikan dan dihargai.

Sekian, terima kasih.

Mental health is not only influenced by individual factors, but also by environmental factors around us. In today's era, mental health is a serious problem that we must highlight, because many people still consider it trivial. In fact, a healthy environment can make someone feel comfortable, productive, and happy. Conversely, an unsupportive environment can make someone feel depressed, which can ultimately worsen their mental condition.

One factor that greatly influences mental health is the family environment. The family is the first and foremost environment for an individual. A harmonious and supportive family will help build good mental health. However, if the family environment is full of pressure and conflict, individuals tend to experience mental disorders, such as stress and depression.

The role of the family is very important in supporting the mental health of its members. Families must support and encourage each other, especially in facing life's challenges. In this modern era, many teenagers experience quite high levels of stress and depression. Therefore, good communication between parents and children is very important.

However, there is still a stigma in society that stress or depression is a trivial problem. Many parents think that today's children are too weak because they themselves have experienced more difficult times. Indeed, from a parent's perspective, life in the past can feel tougher. However, times are changing, and the challenges faced by today's children are also different, such as the prevalence of online bullying and greater social pressure. In addition, many teenagers experience excessive anxiety (overthinking) about their future, especially when they feel too constrained by their parents.

Therefore, it is very important for families to provide emotional support to children who are experiencing stress or depression. Mental health problems are not trivial. Parents must always accompany their children, listen to their complaints, and ensure that they feel cared for and appreciated.

That's all, thank you.

Affiliation
SMAN 3 TAKALAR
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Iqbalmhmmd186

21 days ago
Score 0++
mantap

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
Terkadang lingkungan yang buruk memang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Kurangnya perhatian, teman atau orang tua yang tidak suportif, dan rasa kesepian yang teramat dalam dapat menciptakan keterasingan dan juga alienasi. Patut kita sadari bahwa isu mental health bukan hanya sekedar false alarm tetapi kita harus sadar bahwa kesehatan mental dan ganguan mental memang benar-benar menjadi acaman di kehidupan masyarakat urban. Budaya kapitalisme, tuntutan sosial, dan segala macam beban dalam kehidupan bermasyarakat dapat kita hindari dengan membangun lingkungan keluarga dan masyarakat yang sehat.

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
Hebat 👍👍👍

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
Keren 👍😇

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
👍👍

Teti yosanti

21 days ago
Score 0++
Opini yang bagus,lanjutkan

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
Sometimes both parents are heavily focused on work and the pursuit of financial stability (money). While money is important, it is also essential for parents to try to balance their work with their parenting responsibilities. Despite busy schedules, parents should make the efforts to spend quality time with their children. Recently, the cost of living has increased significantly, for example, housing, healthcare, education, and even everyday essentials. Even when the parents is doing their best to provide for the family, the busy schedules and long hours can make it a challange to connect with their children. In essence, it is important for parents to realize that making small amount of connections simply such as eating breakfast or dinner together, weekend outing and so on, can nurture strong family bonds.

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
Opini yang bagus

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
Luar biasa 👍👍👍

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
so,jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan sampai lupa pada anak sendiri

Anonymous user #1

21 days ago
Score 0 You
Mantap opini yang bagus

Rat catcher

21 days ago
Score 0++
That cool ma broo

Black Bandoth

21 days ago
Score 0++
Keren ngab

Anonymous user #1

20 days ago
Score 0 You
Terima kasih semua nya telah mensupport saya,sehat selalu

Anonymous user #1

20 days ago
Score 0 You
Nice🫶

Anonymous user #1

20 days ago
Score 0 You

Menjaga komunikasi yang baik, dengarkan keluhan anak maupun pasangan dan jadilah pendengar yang baik😊

krna di era sekarang penting menjaga mental

Anonymous user #1

20 days ago
Score 0 You
Deteksi dini mental health prlu dilakukan, salah satunya dgn memberikan penyuluhan ke sekolah2 dari jenjang smp sampai SMA. Hal in sebagai bentuk apresiasi dan pra laksana pencegahan dini trhadap gangguan mental yg kerap tejadi. Upaya trsebut tentu perlu dukungan dari pihak manapun. Artikel yg menarik. Semngat belajarx adik2. Sebagai pasien mental health saya sangat mendukung skli dengan smngat2 adik2 dlm belajar pengelolaan mental yg baik dan benar.

Elenaclau7799

19 days ago
Score 0++

Gokkss, keren amay adek gweh! Penjelasannya ngalir, dan yang paling penting, bener" relate sama kondisi sekarang. Banyak banget orang yang masih nganggep remeh kesehatan mental, padahal ini hal serius yang bisa ngaruh ke kehidupan seseorang dalam jangka panjang. Paling setuju sih pas bahas soal keluarga, karena emang dari sanalah dukungan pertama harusnya datang. Tapi kenyataannya, masih banyak orang tua yang mikir anak zaman sekarang terlalu manja, padahal tekanan sosial sekarang beda jauh sama dulu. Terus poin tentang komunikasi juga penting banget, karena tanpa komunikasi yang baik, susah buat anak merasa dipahami. Intinya, tulisanny ngga cuma bagus secara isi, tapi juga enak dibaca. Lanjut terus, tulisan kayak gini perlu banget, biar makin banyak orang yang baca!

Hatur nuhun dede natan🫰🏼

Vinsensius Varrel

19 days ago
Score 0++
Makasih mba helen❤️❤️

Elisfebriyani92

17 days ago
Score 0++

Dede km kerennnn! 🤩🫰 Tulisan diatas mengajak kita semua untuk aware terhadap kesehatan mental loh✅️ selain mengajak untuk aware di dalam tulisan ini terdapat beberapa faktor yang sangat mempengaruhi anak yaitu dukungan dari keluarga. Terlepas dari parenting orang tua kita seperti apa, dukungan dari keluarga itu sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang anak. Jangan biarkan anak tumbuh tanpa kasih sayang dan dukungan dari keluarga terutama ayah dan ibu. Kita tdk bisa memilih ingin lahir dari orang tua seperti apa tapi kita bisa merubah kita ingin menjadi orang tua seperti apa di masa depan kelak. Karena keluarga yang bahagia dan supportif adalah impian semua anak.

Semoga kalian bisa aware terhadap kesehatan mental ya✨️

Anonymous user #1

17 days ago
Score 0 You
Keren 👍

Anonymous user #1

17 days ago
Score 0 You
Mantap

Anonymous user #1

15 days ago
Score 0 You
👍👍👍

Anonymous user #1

12 days ago
Score 0 You
Betul sekali,apalagi lingkungan keluarga yg utama dan pertama untuk individu,kereenn lanjutkaaan
Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.