ROKOK MERUSAK GENERASI MUDA

From BASAsulselWiki
20230724T112740686Z156573.jpg
0
Vote
Title
ROKOK MERUSAK GENERASI MUDA
Affiliation
Author(s)
    Category
    -
    Photo Credit/Source
    Putri Fitriani Malik
    Location
    Kota Makassar, Sulawesi Selatan
    The place does not exists yet in wiki, click to create it


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    The number of young people smoking increases each year. What can be done about it?


    In English

    A cigarette is a cylindrical object made of paper measuring between 70 and 120 mm in length and about 10 mm in diameter which contains chopped dry tobacco leaves. Cigarettes are burned at one end and allowed to smolder so that the smoke can be inhaled through the mouth at the other end. These ingredients come from the main cigarette raw material, namely tobacco, cigarette ingredients which are harmful and damaging, carbon monoxide, nicotine, tar, hydrogen, cyanide, benzene, formaldehyde, arsenic.

    School-age children or adolescents who smoke will usually experience symptoms of a lack of focus on learning, difficulty understanding lessons because they experience decreased comprehension, are less active, experience anxiety disorders, which causes the child to experience depression

    In this aspect, parents need a figure and embrace of the tendency to stay away from cigarettes and other addictive substances. The other optimal effort is education from related agencies or institutions such as the community and education so that they can directly make direct visits to the community and schools. Providing early knowledge and implementing the dangers of smoking for children who are still under the supervision of their parents. This activity could be a big step for the government in preventing and protecting children from smoking from an early age

    In Makassar

    Kaluru iamintu barang arupa silinder battu karattasa ukkurang labbu kamma 70 sampe 120 mm diameterena kira-kira 10 mm bonena raung-raung tambako a mara lebba ni polong-polong Caddi. kaluru ni tunuh ri salah se re cappana na kulle arambu ambuna ni isu Malo bawa RI cappa maraeng kaluruka. Bone battu kaluru ka iamintu bahang pokokna nia tembako, bone kaluru injo assipa angkodi na ammanraki, karbonmonoksida, nikotin, tar, hidrogeng, sianida,benzena, formaldehida, arsenik.

    Anak-anak umuru assikolag atokah turungka biasayyami akkalauru pasti na kasiaki kamma na kurang pokus appilajara, Sawala na pahangi papilajarranna apakah naungi kulle na isseng, tena na lancara, kodi nyawa seng tabbaring-baringi, sanggena injo anak-anaka kamma la pongoroki.

    Ilalang papagioka inne, erokki paentenga na raka-raka battu ri tau toata nikanayya pangisengang untuk na bellai kaluru sugang zat adiktif maraenga. Nia tong pappagio kabajikang maraengna battu ri dinas ato lembaga terkait kamma masyarakat siagang sikola kullei langsung naung allakukang pappagio mange ri masyarakat siagang pendidikang sikola. assarei pangisengang RI kamma kammayya Anne siagang na panggaukang baijiki RI kodina akkalaru Mae ri anak-anaka anjo biasaya kija ni perhatikang RI tau toana. panggaukang inne kulleh jari serre papagio Lompo pammarenta na katutusiang siagang na jagai anak-anakka battu kaluru RI anak-anak kija ki.

    In Indonesian

    Rokok adalah sebuah benda yang berbentuk silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya. Kandungan tersebut berasal dari bahan baku utama rokok, yaitu tembakau, kandungan rokok yang bersifat berbahaya dan merusak, karbonmonoksida, nikotin, tar, hidrogen, sianida, benzena, formaldehida, arsenik.

    Anak usia sekolah atau remaja yang merokok biasanya akan mengalami gejala kurang fokus belajar, sulit memahami pelajaran karena mengalami penurunan daya tangkap, kurang aktif, mengalami gangguan kecemasan, hingga menyebabkan anak tersebut mengalami depresi.

    Dalam aspek ini, di butuhkan figur dan rangkulan dari orang tua terhadap tendensi untuk menjauhi rokok dan zat adiktif lainnya. Adapun upaya yang optimal lainnya yaitu edukasi dari dinas atau lembaga terkait seperti masyarakat dan pendidikan untuk bisa terjung langsung melakukan kunjungan langsung ke masyarakat dan sekolah-sekolah. Memberikan pengetahuan secara dini dan mengimplementasikan akan bahayanya rokok bagi anak-anak yang masih dibawah pengawasan orang tua. kegiatan ini bisa jadi satu langkah besar pemerintah dalam mencegah dan melindungi anak dari rokok sejak usia dini