Search by property

From BASAsulselWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Biography example text id" with value "Pahlawan inspirasiku". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 8 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

    • Muh. Rifqi  + (Pemilu, sebagai pilar demokrasi, menciptakPemilu, sebagai pilar demokrasi, menciptakan panggung di mana suara rakyat menjadi penentu arah negara. Namun, di tengah riuhnya duel politik akibat pilpres 2024, terdapat narasi yang mencerminkan pertarungan antara apatis dan semangat di kalangan pemuda. </br></br>Dalam menghadapi pemilu, apakah pemuda terjebak dalam jaringan apatis yang mengikat mereka pada ketidakpedulian, ataukah mereka memilih untuk berkobar, menggelorakan semangat untuk ikut serta aktif dalam pembentukan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia?</br></br>Pertanyaan ini menciptakan bayangan tentang paradoks partisipasi pemuda dalam proses demokratis. Di satu sisi, kita melihat generasi yang terjebak dalam jaringan apatis, kelelahan oleh politik yang kompleks, serta merasa bahwa suara mereka tidak memiliki dampak nyata. Mereka mungkin memandang pemilu sebagai arena yang jauh dari realitas sehari-hari mereka, dan memilih mengabaikannya daripada terlibat dengan pertarungan politik yang terjadi.</br></br>Namun, di sisi lain, ada pemuda yang memilih untuk berkobar, menolak menjadi korban apatis yang merangkak dan mencoba menemukan suara mereka di antara keramaian dan kericuhan di dunia politik negara. Mereka melihat pemilu sebagai peluang untuk membentuk masa depan mereka, menentukan arah kebijakan yang mencerminkan nilai dan aspirasi mereka. Pemuda ini, jauh dari terjebak dalam jaringan apatis, menjadi agen perubahan yang potensial.</br></br>Pentingnya memahami perbedaan antara keduanya terletak pada pengaruh mereka terhadap dinamika politik dan perkembangan sosial. Pemuda yang terjebak dalam jaringan apatis cenderung meninggalkan ruang politik kosong, memberikan kesempatan bagi kekuatan yang mapan untuk mendominasi tanpa adanya sorotan kritis. Di sisi lain, pemuda yang berkobar membawa energi segar dan perspektif baru, mendiversifikasi panggung politik, dan mendorong inovasi.</br></br>Dalam menghadapi tantangan ini, perlu adanya upaya untuk menyeimbangkan paradoks ini. Pendidikan politik yang inklusif dan memberdayakan pemuda untuk memahami peran mereka dalam proses demokratis dapat menjadi kunci untuk membuka jaringan apatis. Selain itu, mendengarkan dan merespons aspirasi pemuda menjadi langkah kritis dalam mendorong semangat partisipasi.</br></br>Sebagai penutup, apakah pemuda terjebak dalam jaringan apatis atau berkobar di pemilu adalah narasi yang sedang kita tulis bersama. Melalui refleksi, dialog terbuka, dan tindakan positif, kita dapat membimbing pemuda menuju partisipasi aktif yang membentuk masa depan demokrasi dengan penuh semangat dan harapan.mokrasi dengan penuh semangat dan harapan.)
    • Aghna  + (Politik menjadi topik yang tak terhindarkaPolitik menjadi topik yang tak terhindarkan dalam percakapan sehari-hari, melibatkan berbagai kalangan, mulai dari kaum muda hingga yang sudah tua. Meskipun demikian, terdapat tren di mana lebih banyak orang tua yang terlibat dalam dunia politik dibandingkan anak muda. Beberapa faktor mungkin mempengaruhi kurangnya minat anak muda dalam politik. Faktor-faktor tersebut antara lain meliputi kurangnya pendidikan politik yang memadai, rasa ketidakpuasan terhadap sistem politik yang mungkin dirasa tidak mencerminkan kebutuhan mereka, serta perasaan bahwa partisipasi mereka tidak akan memiliki dampak signifikan. Selain itu, kepercayaan yang kurang pada pemimpin politik dan institusi politik juga dapat menjadi kendala. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran politik dan menumbuhkan minat anak muda dalam proses politik agar mereka dapat menjadi bagian aktif dalam pembentukan masa depan negara.</br></br>Ini biasanya disebabkan oleh fakta bahwa generasi muda menganggap politik sebagai sesuatu yang tidak jelas dan penuh dengan perdebatan yang berlebihan yang hanya bertujuan untuk mendapatkan simpatisan. Ditambah lagi, karena banyaknya kasus politik miring seperti korupsi dan pembungkaman pers, citra politik kian merosot.</br></br>anak muda itu acuh akan politik karena mereka kurang kesadarannya akan PKN itu sendiri mereka itu sudah masa bodoh sama demokrasi yang ada, karena adanya faktor pemerintah yang kurang baik kinerjanya jadi membuat anak muda tidak percaya. Anak muda juga cenderung terkotak-kotak kan berdasarkan identitas mereka, karena mereka hanya ikut arus dari suatu klompok tertentu, baik itu yang trendy maupun yang sama sama memiliki identitas yang sama (cenderung pada daerah asal).</br></br>Anak muda mungkin cenderung acuh terhadap politik karena adanya perbedaan pandangan dan latar belakang mengenai politik itu sendiri. Beberapa di antara mereka yang terlibat dalam politik mungkin lebih memanfaatkan keistimewaan yang diperoleh dari orang tua sebagai latar belakang atau batu loncatan mereka untuk berkarir. </br></br>Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketidakpedulian anak muda terhadap isu politik. Pertama, kurangnya pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dapat menjadi salah satu penyebabnya. Kedua, adanya politik identitas dan budaya turut berkontribusi dalam membentuk sikap anak muda terhadap politik. Ketiga, pengaruh latar belakang lingkungan, seperti keluarga dan teman sebaya, juga memainkan peran penting dalam membentuk pandangan politik mereka. Selain itu, globalisasi dan cara media membahas politik juga berperan dalam membuat anak muda menjadi apatis terhadap demokrasi.</br></br>Secara keseluruhan, kurangnya pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), adanya politik identitas dan budaya, serta pengaruh latar belakang lingkungan termasuk dalam faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpedulian anak muda terhadap isu politik. Selain itu, pengaruh globalisasi dan bagaimana media mengulas politik juga berkontribusi terhadap sikap apatis anak muda terhadap demokrasi. Untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam ranah politik, perlu dilakukan upaya meningkatkan pendidikan kewarganegaraan, merawat keberagaman politik, dan membentuk lingkungan yang mendorong pemahaman dan keterlibatan aktif dalam demokrasi.an dan keterlibatan aktif dalam demokrasi.)
    • SITTI AMALIA  + (R.A Kartini lahir di Jepara 21 April 1879.R.A Kartini lahir di Jepara 21 April 1879. Nama Ayah R.A Kartini adalah Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat Bapak dari R.A Kartini adalah seorang bupati.Nama Ibu nya M.A Ngasirah R.A Kartini adalah anak ke 5 yang mempunyai 11 saudara.Pada usia ke 12 tahun, R.A kartini bersekolah di Europeesche Lagere School. Sebagian besar hidupnya R.A Kartini ia habiskan untuk memperjuangkan kesetaraan hak kaum wanita.R.A Kartini pandai berbahasa Belanda, pandai menulis, dan suka membaca. Ada buku yang di buat yaitu buku Habis Gelap Terbitlah Terang.R.A Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suami dari R.A Kartini yaitu K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Ia mempunyai anak satu yang di namakan RM Soesalit Djojoadhiningrat.R.A Kartini wafat 4 hari setelah melahirkan pada tanggal 17 september 1904.Pada tahun 1912 di Semarang, sekolah Kartini di bangun berkat bantuan orang orang Belanda yaitu Conrad Theodore van Deventer.elanda yaitu Conrad Theodore van Deventer.)
    • kelinci cute  + (Raden Ajeng Kartini Saya memiliki tugas bRaden Ajeng Kartini</br></br>Saya memiliki tugas bahasa makassar, saya diminta untuk menceritakan tentang pahlawan tetapi saya bingung siapa pahlawan yang ingin menceritakan.</br></br>Iya, saya juga memiliki tugas seperti itu, saya menceritakan Raden Ajeng Kartini.</br></br>Wah ternyata kita sama, saya juga mencertakan Raden Ajeng Kartini karena dia sebagai pelopor dalam memajukan pendidikan perempuan.</br></br>Iya pikiran dan ide-idenya mampu mengangkat derajat wanita menjadi setara dengan laki-laki. </br></br>Saya juga memilih Raden Ajeng Kartini karena banyak sekali yang dapat kita ambil sebagai inspirasi dari sifat-sifat baiknya seorang Raden Ajeng kartini. Seperti dia itu cerdas dan berwawasan luas.</br></br>Walaupun dia telah berhenti sekolah setelah umur 12 tahun dan dipingit, Raden Ajeng Kartini tetap semangat mempelajari hal-hal baru saat di rumah. Lewat kotak bacaan langganan ayahnya (leestrommel), ia memperkaya wawasan lewat buku, koran, dan majalah dari dalam maupun luar negeri. </br></br>Terus juga dia orang yang pantang menyerah ingin menaikkan derajat wanita di Indonesia. </br></br>Demi memajukan para wanita di Indonesia, dalam masa pingitannya toh Kartini membuka sekolah untuk anak-anak perempuan yang tinggal di sekitar rumahnya. Ia mengajarkan membaca, menulis, berhitung, bernyanyi, dan keterampilan lainnya.tung, bernyanyi, dan keterampilan lainnya.)
    • Raditya Halimawan, Rivaldy Arif Pianto,Imam Adhe Putra  + (Sifat sifat Kapitan Pattimura yang menginspirasi kami)
    • Fitriani Suci Ramadani  + (Sultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawSultan Hasanuddin adalah salah satu pahlawan yang ada di Sulawesi Selatan. Sultan Hasanuddin lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 12 Januari 1631. Sultan Hassanudin merupakan raja kerajaan gowa ke-16 dan merupakan pahlawan nasional Indonesia yang memiliki gelar "I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangepe". Banyak sifat-sifat baik yang bagus di contoh seperti selalu membela yg benar, berani, jujur, bersolidaritas tinggi, selalu memperhatikan rakyat kecil.tinggi, selalu memperhatikan rakyat kecil.)
    • Nur Intan  + (Video tersebut menceritakan mengenai kepinVideo tersebut menceritakan mengenai kepintaran syekh Yusuf dan takutnya Belanda terhadap tuanta salamaka sehingga Syekh Yusuf dipindahkan ke negara lain, salahsatunya afrika.dan walaupun Syekh Yusuf sudah meninggal tetapi akan tetap hidup di hati orang Gowa.etapi akan tetap hidup di hati orang Gowa.)