Mental Health und a Digital Threat

From BASAsulselWiki

This is a Response to the Kesehatan wikithon

20250224T031707462Z457170.png

Tidak tahu

Tidak tahu

Di era digital ini, interaksi antarsasama semakin mudah dilakukan melalui

media sosial. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, ancaman siber pun ikut meningkat, salah satunya adalah catfishing. Catfishing merupakan tindakan menipu orang lain yang dilakukan secara daring, di mana seseorang menyamar dengan menggunakan identitas palsu untuk memanipulasi korban. Tindakan ini sering terjadi di platform media sosial dan aplikasi kencan, dengan tujuan membangun hubungan romantis dan mendapatkan keuntungan tertentu (Prastyphylia, 2014). Berdasarkan survei We Are Social (2024), jumlah pengguna media sosial di Indonesia mencapai 139 juta orang atau sekitar 49,9% dari total populasi. Platform- platform yang ada di media sosial tidak memandang usia maupun jenis kelamin. Masifnya penggunaan media sosial tidak disertai dengan literasi digital sehingga justru menimbulkan banyak ancaman baru dimedia sosial seperti cyberbullying, hatespeech dan hoax. Hal ini tidak hanya berdampak pada individu yang menjadi korban, tetapi juga menciptakan lingkungan yang dapat merusak kesehatan mental. Korban catfishing seringkali mengalami dampak psikologis seperti perasaan sedih, marah, kecewa, hingga depresi. Catfishing memberikan dampak yang besar. American Psychological Association (APA) menyebutkan bahwa individu yang mengalami penipuan secara emosional melalui internet dapat mengalami gangguan kecemasan sosial dan kesulitan dalam membangun hubungan interaksi. Stres dan trauma dari masalah ini dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental korban, bahkan memicu kehilangan kepercayaan diri korban. Untuk mengurangi risiko catfishing ada beberapahal yang perlu menjadi titik fokus kita dalam menggunakan media sosial; 1. Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi Digital. Meningkatkan pemahaman akan kesadaran dan edukasi digital merupakan salah satu cara penting yang perlu dilakukan untuk memahami bahasan privasi kita dalam menggunakan media sosia. 2. Memperkuat Literasi Digital. Dengan literasi digital yang baik, pengguna dapat lebih paham dalam memilah informasi, dan menghindari interaksi dengan akun mencurigakan. 3. Menjaga Batasan dalam Interaksi Daring. Pengguna harus mewaspadai dan berhati-hati terhadap akun yang tidak dikenal, serta tidak memberikan informasi diri kepada orang yang tidak dikenal. Seperti yang tercantum pada aturan pemerintah Indonesia melalui Kemenkominfo dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).

Sehingga dapat disimpulkan bahwa Catfishing adalah ancaman menipu yang 

dapat menimbulkan dampak psikologis serius bagi korban, seperti kecemasan, trauma, dan kehilangan kepercayaan diri. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, peningkatan kesadaran dan edukasi digital, penguatan literasi digital, serta kewaspadaan dalam berinteraksi dengan akun yang tidak dikenal menjadi langkah yangsangat penting untuk mencegah tindakan Catfishing dimasa yang akan.

REFERENSI

Cokley, K. (2024). The Impostor Phenomenon: Psychological Research, Theory,

and Interventions. https://www.jstor.org/stable/jj.5076330

Datareportal: "Digital 2024 Indonesia." (2024). https://datareportal.com/reports/digital-2024-indonesia (diakses pada 22 Februari 2025) Dewi, S. (2021). Regulasi terhadap penipuan identitas: Studi fenomena ‘Catfish’ pada social networking sites (SNS), Maret 2024. https://www.researchgate.net/publication/349360205_Regulasi_terhadap _Penipuan_Identitas_Studi_Fenomena_'Catfish'_pada_Social_Networking _Sites_SNS HukumOnline.com:"Undang-Undang-No.27-Tahun-2022 Hukumonline."(2022). https://learning.hukumonline.com/wp-content/uploads/2023/07/UndangUndang-No.27-Tahun-2022-Hukumonline.pdf (diakses pada 22 Februari 2025) L Ndyulo– Obiter. (2023). Protecting the Right to Identity against Catfishing: What’stheCatch?,Juni2023.https://journals.co.za/doi/full/10.10520/ejcobiter_v44_n2_a3 Prastyphylia, D. N. (2014). Catfish: Permainan Identitas dan Muslihat Berkedok Anonimitas. Putri, C. (2022). Analisis Fenomena Penipuan Identitas Diri (Catfishing) pada Literasi Digital Pengguna Media Sosial, Oktober 2022. https://ejournalibik57.ac.id/index.php/komunikata57/article/download/520/295 Samudro, A. (2020). Mengenal Istilah Catfishing di Media Sosial dan TandaTandanya. Tirto.Id. https://tirto.id/mengenal-istilah-catfishing-di-mediasosial-dan-tanda-tandanya-fPqK Sapardan, D. A. (2020). Implementasi Literasi Digital di Sekolah, Sebuah Keniscayaan. Disdikkbb.Org. https://disdikkbb.org/news/implementasiliterasi-digital-di-sekolah-sebuah-keniscayaan/

Sumber gambar : dokumentasi sendiri

In this digital era, interactions between people are increasingly easy to do through

social media. However, along with the development of technology, cyber threats have also increased, one of which is catfishing. cyber threats have also increased, one of which is catfishing. Catfishing is the act of deceiving others online, where a person disguises themselves using a fake identity to manipulate others. using a false identity to manipulate the victim. This act often occurs on social media platforms and dating apps, with the aim of building romantic relationships and gaining certain benefits (Prastyphylia, 2014). Based on a survey by We Are Social (2024), the number of social media users in Indonesia reached 139 million people or about 49.9% of the total population. The platforms that exist on social media do not look at age or gender. gender. The massive use of social media is not accompanied by digital literacy, which creates many new threats in social media. so that it actually creates many new threats on social media such as cyberbullying, hatespeech and hoaxes. This not only affects the individual who is victimized, but also creates an who become victims, but also create an environment that can damage mental health. mental health. Victims of catfishing often experience psychological impacts such as feelings of sadness, anger, disappointment, and depression. Catfishing has a big impact. The American Psychological Association (APA) states that individuals who experience emotionally emotionally through the internet may experience social anxiety disorder and difficulty in building relationship interactions. The stress and trauma of these issues can have a long-term impact on the victim's mental health, even triggering a loss of self-confidence. To reduce the risk of catfishing there are several things that need to be our focal point in using social media; 1. Increase Digital Awareness and Education. Improving understanding digital awareness and education is one of the most important ways we can to understand the discussion of our privacy in using social media. social media. 2. Strengthening Digital Literacy. With good digital literacy, users can better understand how to sort out information, and avoid interacting with suspicious accounts. with suspicious accounts. 3. Maintain Limits in Online Interactions. Users should be aware of and careful of unknown accounts, and do not provide personal information to unknown people. personal information to unknown people. As stated in rules of the Indonesian government through the Ministry of Communication and Information in Law Number 27 of 2022 concerning Personal Data Protection (UU PDP).

So it can be concluded that Catfishing is a deceptive threat that can have a serious psychological impact on the victim. 

can have a serious psychological impact on victims, such as anxiety, trauma, and loss of confidence. Therefore, to prevent it, increased digital awareness and education, strengthening digital literacy, as well as vigilance in interacting with unknown accounts is a very important step to prevent cat

to prevent Catfishing in the future.

Affiliation
Universitas Makassar
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Salwaazzhra06

20 days ago
Score 0++
keren

Lodiamicele

20 days ago
Score 0++
Geben Sie nicht auf!

Desmondkalebb

20 days ago
Score 0++
Uhuy

Bombingstelly

20 days ago
Score 0++
Nice

Inggrid036

20 days ago
Score 0++
Mantap!

Anonymous user #1

19 days ago
Score 0 You
waww

Zer88844

18 days ago
Score 0++
Luar biasa

Apepcaca5

18 days ago
Score 0++
Keren

Frilysia012

18 days ago
Score 0++
Keren

Anonymous user #1

18 days ago
Score 0 You
Good and very useful for students, thank you.
Add your comment
BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.