Property:Response text mak
From BASAsulselWiki
E
Kalo kata gue nowdays toh nda jaman mi calon kepala daerah carutunya ji bawa janji – janji template yang basi banget mi, seperti “kita akan memberantas kemiskinan” atau “sembako murah 2024”. Yes, kemiskinan memang harus diberantas, tapi kalo sekedar dimulut ji waktu kampanye kayaknya G dulu deh. Kita (masyarakat) butuh kepala daerah yang paham betul apa kebutuhan ta sebagai masyarakat, jadi ada beberapa isu yang sebagai calon kepala daerah lebih paham dan mau untuk menyelesaikanya. Namun, sebelum itu calon kepala daerah harus paham dulu posisinya sebagai ujung tombak pembangunan, kalo bahasanya harus ki dulu paham bilang kita’ mi sebagai disini. Jangan tong kita mi calon kepala daerah kita mi juga yang tidak paham bahwa ada kepentingan masyarakat yang harus diprioritaskan dari pada kepentingan kelompok atau orang – orang ta yang bikin panemos.
Kembali ke ujung tombak pembangunan, nah inimi yang kita maksud dari isu yang harus diprioritaskan oleh kepala daerah. Maksudku, bukan pembangunan yang bersifat material saja yang harus diprioritaskan tapi pembangunan yang non material atau yang bersifat mentalitas. Sebelum, bisa di breakdown satu – satu apa saja pembangunan yang dimaksud harus ki dulu paham dasar dari pembangunan itu sendiri. Karna memang, pembangunan itu sangat kompleks dan bercabang. Kalo na bilang Simamora dalam tulisanya dia bilang pembangunan itu artinya perubahan yang dimana masyarakat itu punyaki kontrol yang besar terhadap lingkungannya, yang memungkinan masyarakat itu bisa merasakan relasi antara nilai kemanusian dengan lingkunganya sendiri. Intinya, kalo terjadi pembangunan artinya masyarakat merasa lebih baiklah itu ji.
Nah untuk calon kepala daerah dari pada umbar janji template mending ini mi saja kodong mimpinya masyarakat ta yang diprioritaskan, dimana ada hari ketika masyarakat ta bangun dari tidurnya dan merasakan perubahan dilingkunganya. Mungkin nda perlu ji tawwa yang bagaimana sekali, cukup air yang dipake masak dan minum itu layak dan bersih, ibu – ibuka kalo mau kasih sekolah anaknya nda harus mi pusing sama biaya, nda ada mi juga ibu – ibu yang marah – marah tiap hari karna anaknya pengacara (pengangguran banyak acara), orang – orang tawwa bisa tinggal dihunian yang layak, kalo mau ke kampus atau tempat kerja pilihan naik transportasi publik adalah pilihan yang tepat, atau nda adami anak – anak yg cipuruts pinggir jalan atau anak stanting karna akses ke makanan bergizi itu susah ki mereka didapat. Sebenarnya masih banyak lagi cita – cita masyarakat yang bisa kita pelajari langsung lewat 17 poin SDGs (Sustainable Development Goals). Tapi itu mi lagi kodong, jarang sekali ini calon kepala daerah yang paham SDGs, jangakan paham, menger saja mungkin ndak.
Keliatanya kayak sederhana ji kodong, tapi sampai sekarang hal sederhana itu hanya dirasakan oleh kelompok masyarakat yang punya privallage, terus bagaimana tawwa masyarakat yang tidak punya privallage, tetap ji menjalani hidup tapi begitu mi. Akan selalu ada keinginan terdalam akan kehidupan yang lebih baik, perubahan, dan dijauhkan dari kesenjangan sosial dalam hidupnya. Bahkan yang lebih parahnya kelompok masyarakat yang termarjinalisasi ini untuk bermimpi mempunyai kehidupan yang layak saja itu mereka tidak berani. Saking nda sekali mi kodong harapan, jadi tabe sekali ini calon kepala daerah, hadirkan ki tawwa lagi itu harapan untuk mereka.
Minta tolong sekali kepada calon kepala daerah sang pemimpin dan ujung tombak pembangunan untuk menjadikan 17point SDGs sebagai kompas, arah tujuan, dan pedoman ta untuk diprioritaskan. Ka itu ji kodong yang sekiranya dapat dijadikan kendaraan menuju kelayakan hidup terlebih bagi kami masyarakat kelas bawah. Karna menjadikan point SDGs sebagai acuan itu latto’ sekali ki bapak dan ibu sekalian karna indikator yang ada didalamnya sangat menyentuh inti permasalahan sosial ta, bukan permukaan masalahnya ji yang diselesaikan seperti yang biasa bapak\ibu lakukan. Jadi, sudah – sudahi mi itu salpic bela ka bikin rugi ji kodong, mungkin kita tidak ji, tapi ananaka tawwa. Terakhir, semoga terdapat pelanginya setelah hujan yang dimana pelangi itu hadir dari terpilihnya calon kepala daerah yang pro rakyat, yang ingin memahami rakyatnya dan akhirnya kami memiliki harapan dan melanjutkan mimpi yang kemarin tidak berani kami mimpikan.
--kalo nakke punya ka juga mimpi terlebih untuk Kota Makassar tempatku melabuhkan asah, Taman kota tolong diperbanyak supaya nda boncos ka lagi beli kopi – kopi overprice di café skena penuh krikil itu, tolong juga perpus biar ada ditempati landing ala – ala (maksudku studydate), stadion bola we lama sekali mi omdo terus. Ka bukan cuman penikmat bola yang mau pake itu stadion kita juga ini anak konser mau nonton konser yang bisa duduk ditribun jangan na lapangan parkirnya terus phipo mahal sekali parkirnya. EH INI LAGI TUKANG PARKIR ai nda bisa ma saya berkata – kata kalo ini, kita mami sendiri rasa – rasa ki.
F
Fasilitas siagang infrastruktur sanna' ni anggap kurang ri pa'pilajarang (Muh Afdal Multasyam), ia ri panggappaku sanna' kurangna nasaba' sanna' jaina sikola sanna' kurangna fasilitas poko'na sangkamma laboratorium, perpustakaan siagang kamma to'ji kamma-kamma anne nikana anjo era sanna' canggihna siagang otomatis parallui komputer ri massing-massing sikola siagang anjo to'ji sala se're hal nu'kullea anghalangi proses pangngajarang ana'-ana' sikolaya ri jammang kamma-kammaya anne. Ri pikkirangku, anne pappialiku ri sesena pangngajarang untuk calon kapala daerah inakke a'minasa sollanna pila' sensitif ri sesena pangngajarang nasaba' generasi beru iami antu penerusna anne bansaya siagang la'jari kamma to'ji. +
Facing Natural Disasters with Green Leadership: Regional Head Candidates' Strategies to Address the Environmental Crisis +
Di era modérn ieu, tantangan lingkungan semakin kompleks je beragam. Mulai ti perubahan iklim, polusi udara, sampah nu teukeul, nepi ka hilangan biodiversitas, sakallike ni téwékénan langsung ka keberlangsan planét Bumi. Oleh sabab itoe, kepemimpinan nu bijak je berdedikasi pamrih lingkungan hidup béda-beda penting. Dalam kontèks ieu, calon kepala désa harus siap ngahadapi bencana alam nganggo stratégie kepemimpinan hijaw nu éfektif.
Pasengnga ri lingkungan tenjo naseng lokalja' lagi; jekka massalaja nasaba dunia tong, tennia collinna napanrangngi riasa manusuia. Ri Indonesia, assajai masalanna lingkungan yang serius makke pole kebakaran borong napannga lahan gambut. Na kejadian-na tenni mangga lambusu'ni habitat alami senga spesies yang endemik, tena nasaba na pelepasangngi massal karbondioksida lo ri udara na jappa' na kasih poloppo na pemanasan global. De' atui, masalanna sampah tongji iya collinna. Volume-na sampah yang narapi pa ri pa'biringan de' to mangkasali moanna mancaji masala' estetikji, tapada nasaba makke mappancemari tong ri lingkungan pole nasaba'i na memateng iyyapa kesehatan-na tau. Contoh-na, kebakaran-na TPA ri Sarimukti Kota Cimahi, mancaji contoh betapa seriusna pengelolaan sampah de pa'lasa' ri beberapa daerah. Ri analisis-na masalah lingkungan, partisipasi-na tau ya riassengi. Hak-na tau yi padde napinrangngi Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (No.32/2009) pa' masukka. Na pa'kalupangi tau- tau ma'gau to mabbalu' massala' penghijauan senga programna konservasi na lapangngi lempang tong pake pole na perangi collinna perubahan iklim.
Berikut adalah kombinasi teks dalam bahasa Indonesia dan bahasa Makassar:
Strategi pengelolaan lingkungan yang efektif harus mencakup beberapa elemen penting.
Pertama, integrasi kebijakan ramah lingkungan dalam setiap aspek perencanaan dan pembangunan daerah. Ini bisa dimulai dengan mengintegrasikan kebijakan pelestarian lingkungan dalam rencana strategis daerah, seperti pengelolaan sampah yang efisien, pengurangan emisi karbon, pelestarian hutan, dan konservasi sumber daya air. Anjoa lempung ri sipakalabbiri' ri parencanaang sama'na dengan pembangunan daerah. Kitu dapat dimulai jaji kebijakan mabbulo sibatang, nasaba untuk jaga tauwwa bumiya.
Kedua, implementasi teknologi hijau. Penerapan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin dapat membantu mengurangi dependensi pada sumber energi fosil yang polutif. Selain itu, pengembangan transportasi umum berbasis listrik juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Rimantang ni te'lusi teknologi hijau ri Makassar. Penerapan energi seperti tenaga matahari napawingi bisa bantu kurangi ketergantungan ri energi fosil nu rupa polutif. Nah, perbaikan transportasi umum napawingi listrik, bisa na kurangi emisi gas rumah kaca.
Ketiga, restorasi ekosistem yang rusak. Restorasi gambut di Kalimantan Barat misalnya, merupakan contoh nyata perlunya upaya serius dalam melestarikan ekosistem yang sudah rusak. Metode 3R (Rewetting, Revegetasi, Revitalisasi) telah digunakan untuk merevitalisasi area gambut dan mengurangi risiko banjir serta kebakaran hutan. Restorasi tauwa ri lingkungan nasaba ulah-ulah na rusak, tabe' juga ka penting. Kitu contoh restorasi ri Kalimantan, napa make metode 3R jaji sambung baikki gambutya supaya kurangi risiko banjir sama kebakaran.
Keempat, edukasi dan partisipasi masyarakat. Program-program pendidikan lingkungan yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian alam sangat penting. Kampanye penghijauan, program adopsi pohon, dan pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah adalah beberapa langkah konkret yang bisa dilakukan. Edukasi nai pattuju tau kampanye lingkungan memang napenting. Adai'na penghijauan, adopsi pohon, nasekolah-sekolah bisa napakai program edukasi lingkungan untuk generasi ki depan.
Implementasi strategi pengelolaan lingkungan itu tennia gampangmi nasaba' salah satu tantangan paling besar ialah biayata' riangka' implementasiki proyek-proyek lingkungan. Biaya infrastruktur yang mahal, teknologi canggih, jappo’ sumber daya manusia yang terlatih makkasarak beberapa calon kepala daerah riloa kemampuan finansialna untuk melaksanakan visi lingkunganna yang ambisius. Tapinamo, bukanmi cuma masalah material nanitu tantanganta'. Beberapa calon kepala daerah pun hadappi tekanan politik ri kalanganna investor yang lebih tertarikki ri kepentingan ekonomi'na daripada pelestarianna lingkungan. Masih terasa aroma eksploitasi sumber daya alam dalam beberapa dokumen visi sama misi para kandidat, sehingga perluki evaluasi yang lebih dalam lagi terhadap komitmenna. Disamping itumi, koordinasi antara pemerintah daerah denganna pemerintah pusat penting tolo'. Contoh masalah kebakaran hutan sama lahan gambut misalnya, urusanki pemerintah pusat yang perlukiki sinergi antara level daerah denganna pusat. Meskipun pemerintah daerah punya otoritas lokal, tetapkito bekerjasama erat dengan instansi federal untuk mengatasi masalah lingkungan yang besar.
Menghadapi bencana alam dengan kepemimpinan hijau butuhki strategi yang lengkap dan banyak aspek. Calon kepala daerah harus siap mi integrasikan kebijakan yang ramah lingkungan di setiap perencanaan dan pembangunan daerah. Teknologi hijau, restorasi ekosistem, edukasi dan partisipasi masyarakat, serta koordinasi antara level daerah sama pusat, itu penting untuk atasi krisis lingkungan. Meski tantanganta besar sekali, tapi komitmen nyata sama dedikasi ke lingkungan bisa bawaka perubahan yang bagus. Misalnya, di Kota Sukabumi, sudah ada tiga isu prioritas lingkungan hidup, yaitu penanganan sampah, kualitas sama kuantitas air, serta mitigasi bencana alam. Usaha-usaha ini tunjukkan betapa pentingnya susun dokumen lingkungan hidup dan atasi isu-isu prioritas. Jadi, untuk hadapi bencana alam dengan kepemimpinan hijau butuhka pemimpin yang bijak dan betul-betul berdedikasi. Calon kepala daerah harus siap ambil langkah strategis untuk atasi krisis lingkungan, dan pastikan juga kalau visi lingkungan mereka bukan cuma formalitas, tapi bisa diimplementasikan demi masa depan yang lebih baik buat generasi sekarang dan yang akan datang.
Menurut saya, penanggulangan banjir ri Makassar iami antu tantangan lompo. Manna pole Makassar dikenal salaku kota yang jarang bosi, tapi sekalinya hujan deras, meskipun itu belumpi setengah jam, langsungi tergenang itu air sampai setinggi mata kaki. Itumi yang biasa beberapa area, termasuk perumahan, cepatki terendam air, dan akhirnya na ganggumi aktivias sehari-harinya masyarakat dan akkullei ancuruki barang-baranga. Na ri wattu kammayami anne, banyak juga fasilitas ri Kota Makassar yang terbengkalai. Banyak inovasi yang na buat tapi nda pernah berjalan dengan baik atau berfungsi sementaraji, kayak itue di area Lego-Lego yang ri Jalan Metro Tanjung Bunga, yang seharusnya menjadi ruang publik yang nyamang untuk bersantai, tapi sekarang nda berfungsimi baru na biarkanji begitu saja. Samami itu juga halte bus yang ancuru siagang jembatan pejalan kaki yang kotor dan penuh sampah yang buatki nda nyamang digunakan masyarakat. Nda berfungsinya ini semua fasilitas na tambahji masalah, karna tena masyarakat memiliki alternatif yang baik untuk bergerak di dalam kota dan berpotensiki meningkatkan kemacetan. Pappakabajiki siagang perawatan yang lebih baik terhadap ini fasilitas-fasilitas semua penting sekali untuk mendukung penanggulangan banjir dan menciptakan lingkungan yang bersih, amang, dan nyamang bagi pandudu Makassar. +
From trash heaps to the pinnacle of progress: why regional heads must become environmental heroes? +
Pertumbuhan populasi konsumsi berlebihan mengakibatkan peningkatan drastis produksi sampah. Pengelolaan yang salah menyebabkan penumpukan sehingga mencemari lingkungan dan mengancam kesehataan. Pertanyaanya apaakah isu sampah ini harus jadi prioritas dari calon kepala daerah?. Sejauh ini menurutku toh sampah itu akar ki dari banyaknya masalah disetiap daerah bahkan dunia, mulai dari lingkungan hingga kualitas hidup, makanya menurutku isu sampah itu perlu sekali ki prioritaskan sama calon kepala daerah ta` nanti walaupun sangat template sekali miki ini isu, tapi terbukti penting karena ketidakselesaiannya. Terbukti bahwa setiap tahunnya manusia diseluruh dunia memproduksi begitu banyak sampah, berdasarkan Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga 24 Juli 2024, Indonesia telah menghasilkan sampah sebanyak 31,9 juta ton sampah.
Dengan akumulasi sampah tersebut timbulki dampak negatif bagi lingkungan maupun manusia. Contohnya Pencemaran lingkungan, seperti pencemaran air dan tanah disebabkan oleh sampah non-biodegradable, kemudian pencemaran udara karena pengelolaan sampah yang salah, seperti membakar dapat melepaskan polutan beracun, dan sebagainya. Dari pencemaran lingkungan tersebut berangkat mi dampak buruk bagi Kesehatan manusia, yaitu penyakit yang ditimbulkan oleh virus, bakteri, hingga parasite. Salah satu faktor yang mempengaruhi Kesehatan individu maupun Masyarakat ialah masalah lingkungan. Hal ini disebabkan karena lingkungan merupakan tempatnya manusia maupun agen penyakit yang dapat berkembang Bersama-sama. (Ottay, 2013). Kemudian dampak bagi kualitas hidup dan tata ruang, dimana akumulasi sampah membuat penurunan kualitas hidup Masyarakat akibat bau tidak sedap, serangga serta hewan pengerat yang berkembang biak mengganggu kenyamanan. Suatu daerah terlihat kumuh jika terdapat banyak sampah sehinggana rusakki estetikanya bela. Percuma ji suatu daerah terbangun infrastrukturnya dengan megah tapi apaji lantainya masih berhiaskan sampah, pinggiran jalannya masih bertumpukan sampah, tikus berkeliaran kayak hewan dilindungi mi seng, kecoa beterbangan menebar penyakit, bau busuk sampah jadi wewangian, dan sebagainya kodong ee.
Dari dampak tersebut banyak penyebabnya, dimana pemerintah kemudian Masyarakat perlu bertanggungjawab penuh. Menurut saya akumulasi sampah ini terjadi akibat kurangnya fasilitas memadai untuk membuag sampah, pengelolaan sampah yang tidak benar ki bermula dari setiap individu kemudian rumah tangga hingga TPA, dan juga peraturan serta sanksi dari pemerintah mengenai sampah. Kebijakan pemerintah dan kesadaran masyarakaat merupakan kunci bagi penyelesaian masalah sampah ini. Pemerintah seharusnya menyediakan lebih banyak fasilitas kebersihan terutama tempat sampah yang memiliki pedoman pemilahan sampahnya yang lebih jelas, karena berdasarkan pengalaman seringkali mauki buang sampah dengan baik tapi tidak adaki fasilitasnya kodong. kemudian daripadamenambah jumlah karyawan pembersih jalan ki, mending perketat mi itu pengawasan kebersihan dengan membuat perturan yang lebih tegas serta sanksi yang lebih serius bahkan jika perlu patroli setiap waktu. Kemudian saya rasa edukasi seputar sampah akan dampak buruknya perlu banyak-banyak disosialisasikan kepada Masyarakat, selain itu perlu menciptakan inovasi baru membuat Masyarakat tidak terbebani dalam pengelolaan sampahnya serta menjaga lingkungannya.
Oleh karena itu sampah merupakan masalah krusial yang sangat penting untuk diperhatikan oleh calon pemimpin daerah karena dampaknya yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Dengan kolaborasi baik antara pemerintah dan Masyarakat kita dapat menciptakan daerah hingga dunia yang bersih, sehat, nyaman dan aman untuk dihuni. ilalang ri parallakkeng matangkasaka nia nigappa kasannangan nyawa, poterangi pangngainta ilalang anjagai katangkasang parallakkengta.
Sangkamma ni isse’, kota Makassar, salaku ibukota Propinsi Sulawesi Selatan, angngewai tantangan lompo ri pa’kurang kasi-asiang. Manna mamo na rie’mo pa’bakka’na ri taung-taung allaloa, rie’ ija tau niaka ri kondisi ekonomi susa. Jari, rencana program pengurangan kemiskinan yang diusulkan oleh kepala daerah Makassar sangat relevan dan penting untuk diperhatikan.
Rencana pa’kurang kasi-asiang anne musti ni dasarkangi ri analisis mendalam ri sesena kondisi sosial ekonomi masyaraka’a. Data yang akurat siagang tepat waktu ri sesena jaina tau kasi-asi, saba kasi-asi, siagang potensi sumber daya lokal musti ajari dasar untu arancang program yang efektif. Situasi ri Makassar parallui pendekatan komprehensif yang teai bawang a’fokus ri bantuang sosial, mingka appa’nia’ tongi jama-jamang siagang ampa’la’bangi akses mange ri pendidikan siagang layanan kesehatan.
Se’re langkah strategis yang akkulle nigaukang iamintu appaenteng program pemberdayaan ekonomi komunitas. Anne program akkullei a’jari pelatihang kacara’dekang, akses mange ri modala siagang dukungang bisnis untuk tau eroka appakkaramula iareka ampaentengi bisnis ca’di. Tujuanna iamintu ambantui tau a’jari mandiri secara finansial siagang lari battu ri jebakan kasi-asiang lanri ampa’pilajari kacara’dekang siagang ampa’la’bangi akses mange ri sumber daya. Anne na kontribusi tongi mange ri pertumbuhang ekonomi lokal yang lebih inklusif.
Nampa pole, parallui nibangung kemitraan siagang a’rupa-rupaya pihak, kammayami sektor swasta, organisasi non-pemerintah siagang masyaraka’ lokal. Ambangung kemitraan akkullei nabantu program pengurangan kemiskinan ajari labbi inklusif siagang berkelanjutan. Sanggenna, sektor swasta akkullei a’peran ri pa’paentengang jama-jamang, siagang organisasi non-pemerintah akkullei assarei pa’pilajarang siagang dukungang sosial. Na antama ngasengi kapala daerah, anne program lanapa’sadiai jangkauang la’bi lompo siagang la’bi signifikan dampakna.
Program pengurangan kemiskinan musti nipantama ri kebijakan pembangunan infrastruktur yang baji. Akses mange ri infrastruktur sangkamma agang, listrik siagang je’ne’ tangkasa sanna’i dampakna ri kualitas tallasa’na tau jaia. Jari, ampakabajiki infrastruktur ri tampa bellaya siagang kurang nilayani sanna paralluna untu’ ansungkei peluang ekonomi beru siagang ampakabajiki taraf tallasa’na tau jaia. Investasi ri infrastruktur na dorong tongi pertumbuhang ekonomi yang lebih adil.
Mingka, anggaukangi anne program teai tena tantanganna. Sala se’re tantangan utama iamintu ampa’tantui transparansi siagang akuntabilitas ri pa’pakeang dana anggaran. Tau jaia parallui amminawang ri pa’paressai program sollanna akkulle assarei masukan siagang kritik konstruktif. Lanri kammana anjo, la’pila’ katappakkanna tau jaia ri pammarenta siagang la’pila’ katambangi pa’se’reangna ri program pa’kurang kasi-asiang.
Jari, rencana program pengurangan kemiskinan ri kapala daerah makassar musti dinamis siagang adaptif. Niparhatikangi situasi sosial ekonomi yang tuli a’pinra, parallui nigaukang evaluasi teratur ri sesena program-program ni gaukanga untu’ ansalidiki keefektifanna siagang anggaukangi pa’pinraang punna parallu. Lanri kammanaji bawang akkulle usaha pa’kurang kasi-asiang sukses siagang angngerang wassele’ sitojennaya mange ri masyaraka’a.
Sikontu-kontuna, program pengurangan kemiskinan yang direncanakan di Makassar memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif. Niakmo panrannuang punna rie’ pa’dalle’ annabaya siagang pa’samaturukang baji’ ri sikuntuna pihak, Makassar a’jari kota la’bi kalumanynyang siagang la’bi inklusif untu’ sikontu pandudu’na.
G
Masalah parking kendaraang yang tena na cocok sanna'mi jaina, terutama ri tampa' pammantangang tau. Ri kompleks perumahan yang seharusna a'jari lingkungang aman siagang nyamang, jai pandudu' biasana ampadongkoki otonna ri biring aganga, terutama tau tenaya garasi iareka loheang otonna na garasi na akkulle natampung. anne se're masala serius yang tena na anre' na ancuruki ketertiban, mingka na bahaya tongi lalu lintas.
Ri agang siagang sangkara 4-6 metere, oto ni parking ri bawana biasana sanna' sike'de' tampa'na untu' oto maraeng allalo. siagang lebba rata-rata oto 1-2 metere, oloang yang riolo sukku untuk oto rua arah ajari sempit siagang ajari macet. anne tantangan lompo untuk sopir, terutama kendaraan roda appa, yang terpaksa ammari atau bahkan mundur nasaba tena nakkulle allalo. Kondisi kamma anne naganggui lalu lintas ri tampa pammantangang, yang musti tenang siagang teratur.
Ba'lalo sanna kodi, rie' pandudu' niaka labbi se're oto mingka se'reji garasi. Hasilna, se're oto ni parking ri garasi na oto maraenga ni parking ri dallekanna balla, ammake bahu agang nu parallua nipake untu' a'jappa lancar. Anne situasi teai poro ampa'jari se'reji akses agang, mingka ampa'jari bahaya tongi ri tetangga niaka ammantang ri ampi'na.
anne kondisi parkir yang anre' na baji' anre' na akkulle nitarima enteng. Parkir yang tena na ri tampa yang cocok ajari macet, natambai resiko kecelakaan, siagang naganggu kenyamanan ammantang sipa'rua. Pammarenta parallui angngalle langkah-langkah tegas untu' a'atoro ammotere' parkirang otoa ri kompleks pammantangang untu' appa'nia' lingkungang la'bi teratur siagang la'bi amang.
Sala se're solusi yang akkulle nialle iamintu lanri anggaukangi kebijakang "1 Garasi, 1 Mobil". Anne kebijaksang naparalluangi massing-massing tau ammantanga ri otoa untu nia garasi sukku situru jaina oto niaka ri ia. Punna se're balla' nia' se'reji garasi, nampa ke'nanga akkulleji nia' se'reji oto. Anne kebijakanga lanapassai pandudu'a a'kulle a'tanggong jawa' ri sesena oto pribadina siagang anre'mo na'kulle a'pake bawana aganga salaku tampa' parking permanen.
siagang anne kebijakanga, ni harapkangi angkua pandudu'a la'bi disiplin ri pa'urusang otonna. pantaranganna anjo, pammarenta parallu tongi assarei jangkauang siagang pangngajarang mange ri tau jaia ri sesena paralluna anturuki paratorang parking. Pambangunan fasilitas parkir yang memadai di tempat umum atau kompleks perumahan juga dapat menjadi solusi tambahan, sehingga penduduk yang memiliki lebih banyak kendaraan dapat tetap parkir dengan aman dan teratur.
Keberhasilan program "1 Garasi, 1 Mobil" sanna'i ta'ganttung ri komitmenna pammarenta untu' ampaentengi anne atorang. Sanksi ketat, pappada denda atau tarik kendaraan yang diparkir secara sembarangan, dapat dipaksakan untuk mendorong kepatuhan publik. pantaranganna anjo, monitoring teratur ri tampa pammantangang parallu tongi untu' ampa'nassai angkanaya anne atorang nigaukangi baji'-baji'.
H
Menurutku, fasilitas yang perlu naperhatikan pemerintah adalah fasilitas kesehatan, contohna itu fasilitas kesehatan dilingkungan masyarakat atau puskesmas.
Menurutku, fasilitas puskesmas haruski baji, dari teknologina siagang dottorona, jadina nanti masyarakat sudah dapat fasilitas baji dipuskesmas. +
Tabe daeng Erokka ma Sare sarang, Punna Kulle Kamase, Baji Mungkin Punna Ri adakan Sosialisasi Bantuan-bantuan Pangan Untuk Tau Yang tena na Mampu Kamase, Semacam bantuan sembako Begitu daeng, Pammaseanga cini ki Tau yang Selalu Kacippurrang Kosong daeng, Yang eroki nganre na tena nia Beras na Kodong,Jadi Mungkin bajiki Punna Calon Kepala Daerah Adakan Sosialisasi Ri Kampung-kampung Terpencil Begitu daeng, Mungkin Itu saran Ku Di' Daeng +
Jai masyarakat Tena ngisseng ngurusi sura Sura punna erok Tama ballak garring iya mi anjo Jai pasien mate Tena pa di jamai RI dottoroka Kate ngisseng ngurusi sura sura +
Akhir akhir ini makassar bambang sekali sampai ada berita tentang makassar lebih panas dari mesir. +
I
Ekonomi dan kesejahteraan iye rua konsep na yang saling takkai’ eratki. Ekonomi ambe’ na ri sistem mapproduksi, mapacce, siagang mappangngae barang to siagang jasa ri tenaa masyarakat ka. Sementara ma’rua somba ambe’ na ri kondisi yanmana butuh utamanna tau teratta ,baji barang siagang rohani, nabia’ manusia bisai hidup dengan layak siagang berkualitas ki. Ri passalengkae pilu' kepala daerah, passala' ekonomi siagang kesejahteraan iye mangngae passala' penting untu' dippakkasa' ri kalenna calon kepala daerah, sababna duwa-duana nia' pangngarruang poleang ri kualitas urip masyarakat. Dengan mappaccing somba ekonomi siagang kesejahteraan, kepala daerah bisa mampangkasu lingkungan yang lebbi' ma'rua siagang tentrem, sababna punna ekonomi ma'rua, masyarakat lebbi' tappa' akses mae' ri kebutuhannya, misalna makanan, pendidikan, kasesean, siagang ruma, terutama ri daerah pinggiran. Inimi yang bisa memperbaiki kesejahteraan fisik, mental,siagang sosial masyarakat keseluruhan. Mappaccing kurangi' kemiskinan iye bisa jadi tujuanna utama ri pembangunan ekonomi, dengan cara mampangkasu program-program yang mamparingi kesempatan kerja, mengembangkan UMKM, siagang bantuan sosial yang bisa angkat masyarakat miskin. Hal ini penting karena bisa jadi alasan untu' masyarakat supaya mau sekolah lebbi' tinggi. Kepala daerah yang bisa mampangkasu masalah kemiskinan passti na' pengaruh besar ri masyarakatnya. Bukan cuma dapat uang, tapi pekerjaan juga kasi' rasa punya, jati diri, siagang senang hati.
Kasesean iye sangat penting untu' kesejahteraan masyarakat. ogram kasesean yang bagus bisa mange'nai kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dalam jangka panjang. Calon pemimpin daerah musti memastikan bahwa pelayanan kasesean injo bisa dicapai siagang berkualitas, terutama untuk anak-anak dan orang tua ya. Dengan program-program yang ditujukan program kasesean iko mappaccingi turunanng sibajiang mae ri attoro'na. Pastinna kalo’ kasesean yang bajika bisa meningkatkan produktivitas. Appala’na airu bersih siagang murah iyanarru penting sekali untu’ kasesean bansa. Dalle’ ri bansa’, bannya’ tu manussang erokka’ tappa’ airu bersih. Iyanarru sattu pole’na faktor pentingng sipammarentengngi kesejahteraan. Mappasaingngi program-program nyata, pemerintah musti makkuasai siagang sektor swasta, masyarakat sipil, siagang lembaga donor untu’ ambo’ a’jari akses masyarakat mae ri airu bersih. Masyarakat musti diajarai cara mengelola airu bersih siagang sanitasi yang baik, siagang penggunaan teknologi yang tepat bisa membantu kita mengelola airu bersih lebih efisien.
Passalenna masalah ekonomi siagang kesejahteraan iyanarru jantungngna kepemimpinan daerah. Dengan memangngaderengngi masalah-masalah iko, kepala daerah bisa cipta lingkungan yang lebih baik untu’ masyarakatna, dengan fokus mae ri penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, siagang memastikan bahwa semua lapisan masyarakat bisa rasakan manfaat pertumbuhan ekonomi. Dengngang cara iko, kita bisa wariskan masa depan yang lebih baik untu’ turunanngta.
Fahrezy, Vendredi, 18 Octobre 2024
Seperti yang kita Taumi, Maumi tiba saatnya untuk kita menentukan pemimpin daerah untuk 5 tahun kedepan. Dan sebagai mahasiswa (sering dibilangi sebagai agent of change), punya beberapa harapan untuk para calon pemimpin.
Melihat mirisnya Pendidikan sekolah di Indonesia yang sangat mengkhawatirkan situasinya. Kenapa ku bilang “mengkhawatirkan”?. Karena masih ada siswa/siswi yang ndak bisapi membaca dan/atau menulis. Hal ini patut dipertanyakan kebenarannya. Mendengar cerita dari beberapa temanku sesama mahasiswa yang turun ke sekolah-sekolah untuk mengikuti program kampus Merdeka. Dimana mahasiwa diarahkan ke sekolah-sekolah dari Taman kanak-kanak (TK) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Teman saya berkata “Ditempatkan ka di sekolah menengah pertama yang dijalan tamalate. Sampe ku disana, ada ku dapat anak-anak tidak bisa membaca. Maksudku saya tohh, kalau memang tidak memungkinkan ki untuk naik kelas yang pasnya SD karena belumpi bisa membaca, jangan dikasih naik kelas”.
Maka dari itu, kami berharap agar pemimpin yang akan datang untuk lebih memerhatikan kualitas pendidikan kita. Menurut kami, ini adalah hal yang sangat penting karena melibatkan masa depan bangsa dan ditangan merekalah nasib masa depan bangsa. Lalu, dimanakah letak permasalahan dibalik semua ini?. Melalui proses diskusi yang cukup lama, kami berhasil untuk mencoba menjawab pertanyaan tersebut. Salah satu faktor yang cukup menarik untuk dibahas adalah parenting. “Parenting adalah proses mengasuh anak, yang biasanya dilakukan oleh orang tua/wali mereka”, Khairally (2023). Kami beranggapan, bahwa kurangnya pendidikan sejak dirumah merupakan faktor mengapa anak-anak tidak bisa membaca dan/atau menulis karena kurangnya ajaran dari orang tua mereka sejak dini. Tapi untuk mengatasi masalah ini sangatlah sulit. Karena aktivitas orang tua sehari-hari bukan hanya sekedar mengasuh anak, melainkan mereka juga harus mengurus diri mereka dan juga berkerja untuk membiayai anak mereka. Kim (2021) juga mengatakan “Tekanan sehari-hari seperti menyiapkan anak untuk sekolah, bekerja dari rumah, atau melakukan tugas tambahan, dapat membuat peran sebagai orang tua menjadi lebih sulit”. Maka dari itu, kami beralih ke faktor lainnya, yaitu guru.
Seperti yang kita ketahui, guru adalah pekerjaan yang mengajarkan ilmu kepada anak-anak di sekolah mereka. Mereka juga yang mengajarkan cara untuk membaca dan menulis kepada anak-anak di sekolah Taman kanak-kanak(TK). Dan mulai menghitung pada saat awal memasuki Sekolah Dasar, Caesaria (2023). Namun, profesi guru di Indonesia sering kali dianggap sepeleh. Gaji mereka pun sangatlah sedikit jika dibandingkan dengan profesi yang lain. Menurut Oktyandito (2024), “Guru yang memiliki Golongan I biasanya adalah guru baru lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau sarjana pendidikan. Mengutip Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, gaji guru PNS Golongan I adalah Rp1.685.700 hingga Rp2.901.400 per bulan”. Melihat angka yang sedikit itu tentunya membuat saya secara pribadi tidak ingin menjadi guru di Indonesia dan lebih memilih profesi yang lain. Guru bisa saja mengambil pekerjaan sampingan untuk menutupi kebutuhan mereka. Jadi tidak heran, kalau misalnya guru disekolah tidak fokus saat mengajar dan menilai siswanya. Sehingga yang tidak berkompeten tetap diberi izin untuk melanjutkan pembelajarannya ditingkat selanjutnya (Naik kelas), meskipun siswa itu belum bisa baca dan/atau menulis. Namun, bagaimana jika tidak ada lagi mahasiswa yang ingin menjadi guru karena gaji yang sedikit?, masa depan bangsa ini akan menjadi seperti apa tanpa mereka para guru?. Maka dari itu, kami berharap agar gaji guru dinaikan sampai menyentuh kata “layak” sebagai tenaga pengajar di Indonesia. Dengan naiknya gaji guru, mahasiswa tertarik unutk menjadikan profesi guru sebagai opsi mereka saat memilih jurusan di universitas. Meskipun dapat melukai devisa negara, tapi setidaknya kita juga bisa menaikan standar kualitas guru di Indonesia dengan cara menaikan standar kualitas Pendidikan Profesi Guru(PPG). Jadi, tes yang akan diberikan kepada mereka para calon guru akan semakin sulit dan ketat. Hal ini dilakukan untuk menaikan kualitas cara mengajar para calon guru, dan menganggap profesi guru dengan serius.
Jadi, Solusi yang bisa saya tawarkan adalah menaikan standar kualitas guru dengan cara menjadikan profesi guru sebagai profesi yang patut dipertimbangkan saat memilih jurusan di univesitas, dan juga memperketat penyaringan para calon guru pada saat Pendidikan Prosesi Guru(PPG) agar dapat menghasilkan guru yang lebih berkualitas untuk bangsa ini.
References
Khairally, E. T. (2023, juli 30). Parenting adalah Keahlian Mengasuh Anak, Berikut Jenis dan yang jadi Perhatian. Retrieved from detikedu: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6849245/parenting-adalah-keahlian-mengasuh-anak-berikut-jenis-dan-yang-jadi-perhatian
Kim, Y. B. (2021). Yes, Parenting is Difficult! Retrieved from University Nevada, Reno Extension: https://extension.unr.edu/publication.aspx?PubID=4633
Oktyandito, Y. W. (2024, Agustus 21). Gaji Guru PNS Terbaru 2024 Golongan I-IV dan Tunjangannya. Retrieved from IDN Times: https://www.idntimes.com/business/economy/yogama-wisnu-oktyandito/gaji-guru-pns-terbaru-2024-golongan-i-iv-dan-tunjangannya
Pendidikan na salah satu sibawa mae ri pentingng dalam mappasalama tauw dan berperan lompo dalam Pembangunan suatu bangsa. Melalui pangngajarang ,tauw dapat mengembangkan potensi ta, keterampilan dan pengetahuan yang mappasang untuk menghadapi pakkasangan di masa depan ta. Di Indonesia, isu pangngajarang sangat penting karena masih banyak tantangan yang harus di hadapi, seperti seperti rendahnya kualitas pangngajarang, kesenjangan akses antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta kurangnya fasilitas yang memadai. Dalam konteks pemilihan kepala daerah, isu pangngajarang harus menjadi prioritas utama bagi calon to ma’bicara. Meningkatkan akses pangngajarang yang merata tidak saja membantu anak-anak memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.
Indonesia yang dikenal sebagai negara kayak bentuk geografi yang luas, menyebabkan timbulnya ketidakrataan itu pangngajarang. Ini toh karna masih banyak sekali daerah-daerah terpencil di Indonesia yang belum terjangkau oleh fasilitas Pendidikan formal yang layak. Infrastuktur yang tidak ada atau kurang baik, serta berkurang ki tenaga pendidik, merupakan persoalan se’re dalam menyediakan pangngajarang berkualitas di daerah-daerah. Hal ini toh dilihat dari perbedaan kualitas sekolah antara daerah perkotaan dan pedesaan. Meskipun pemerintahanne berusaha melakukan pemerataan fasilitas di seluruh wilayah, namun kendala yang sering dihadapi adalah tersendak atau macetnya fasilitas pangngajarang yang diberikan untuk daerah pedesaan. Sehingga isu ini harus di prioritaskan bagi calon kapala daerah dalam program kerja nya.
Selain itu, adanya ketimpangan ekonomi toh juga mengakibatkan ki Indonesia saat ini masih tergolong sebagai negara yang berkembang. Hal ini bisa di rasakang kalo lapangan palalaingngan yang sulit ta cari, baru jumlah pengangguran yang meningkat setiap tahunnya, sekolah yang masih berbayarki, juga banyak Masyarakat hidup di standar perekenomian. Akibatnya toh ketimpangan ekonomi yang berdampak terhadap pangngajarang. Anak-anak yang berasal dari keluarga miskin sering kali kesulitan dalam mengakses pendidikan yang berkualitas karena kendala dalam perekonomian. Meskipun pemerintah telah menyediakan berbagai program seperti sekolah gratis, beasiswa, dan sebagainya, ketimpangan pendidikan masih saja terjadi karena belum meratanya bantuan yang diberikan. Bahkan bantuan yang diberikan pemerintah, tak jarang mengalami pemotongan berkala hingga akhirnya sampai kepada yang bersangkutan tidak sesuai dengan jumlah yang diberikan sebenarnya. Dari permasalahan tersebut, calon kapala daerah harus mengedapankan isu Pendidikan agar lebih baik lagi.
Meningkatkan akses dan kualitas pangngajarang na langkah penting untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia terutama daerah-daerah yang terpencil. Oleh karena itu, calon Kapala daerah harus ki memprioritaskan isu-isu ini dalam program kerja nya untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang setara dalam mendapatkan pangngajarang yang berkualitas. Dengan mengedepankan isu pendidikan, calon Kapala daerah dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan akan melahirkan generasi yang lebih baik, siap menghadapi tantangan masa depan, dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat secara keseluruhan.
Appa entengi kesehatang Siagang Pambangunang rupa tau, assileo, siagang pa'balanjaang tabungan ri pagawea untu' infrastruktur sollana akkulei tau ja ia nabiayai +
In my opinion, environmental pollution occurs because of human carelessness who do not think about the surrounding environment and unconsciously do things that pollute the environment. +
menurutku saya pencemaran lingkungan itu terjadi karna ada beberapa orang yang lalai sekali dengan lingkungan dia tidak memikirkan lingkungan sekitarnya terkadang dia tidak sadar sudah melakukan hal tersebut seperti membuang sampah sembarangan dll +
In your opinion, what issues should be the priority of regional head candidates (Muh. Rezky Arfandy) +
Ekonomi: Naikkan ekonomi masyarakat. Pendidikan: Massikamma' kualitas pendidikan. Kesehatan: Pakendekang pelayanan kesehatan. Infrastruktur: Pabbangun infrastruktur kampong. Lingkungan: Jaga’ lingkunganna to kampong. Kemiskinan: Kurangi kemiskinanga rakyat. +
Makassar: Pambangunanna infrastruktur, sikali jalan, sekolah, iya tolo' pangkesakanna, nakkututtui sirikaya tanayyae' sibawa pamallu' ekonomi. +