Property:Description text id

From BASAsulselWiki
Showing 20 pages using this property.
L
"Kalau saya jadi pemerintah, dengan melihat pendidikan sekarang menurut saya kita tidak harus mengutamakan teknologi dalam belajar, karena kita tidak mengetahui siapa saja yang kesusahan dalam ekonomi keluarganya. Maka dari itu pemerintah lebih baik beberapa sekolah menyediakan beberapa teknologinya di sekolah, agar tidak menyusahkan murid yang keterbatasan dalam uang. Dan juga tidak membedakan sekolah negeri dan swasta, dan tidak membedakan juga kasta manusia. Sekolah swasta atau internasional juga harus memberikan jatah beasiswa buat murid yang berprestasi dan kurang mampu untuk masuk ke sekolah tersebut. Contoh dari situasi saat ini, banyak anak kalangan dari masyarakat yang tidak bisa mengikuti pembelajaran seperti hari harinya, karena masyarakat Indonesia tidak semuanya memiliki keuangan yang cukup untuk mengikuti kegiatan daring. Apalagi disaat pandemi seperti ini banyak masyarakat yang di phk akibat pengurangan pegawai di Indonesia."  +
di masa pandemi ini tentu saja kita mengalami banyak kendala dalam pembelajaran. adapun kendala dalam pembelajaran daring seperti: (1) Lokasi rumah tidak terjangkau jaringan internet, termasuk quota internet murid minimalis, (2) Media pembelajaran yang digunakan para guru dominan monoton dan membuat para murid merasa jenuh atau bosan. Kemudian, (3) Pembelajaran dominan belum interaktif, (4) Karakter ataupun perilaku para murid sulit dipantau, (5) Pembelajarannya cenderung tugas online, (6) Tugas diberikan para murid menumpuk. Kedala lain, (7) Penyerapan materi pelajaran sangat minimalis, dan (8) Penilaian yang dilakukan guru berupa Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS) termasuk Ujian Sekolah (US) kurang berintegritas.  +
" Di Indonesia, begitu banyak masyarakat yang tidak mampu (miskin) karena tidak adanya pemasukan atau pekerjaan untuk membiayai kehidupannya. Apalagi sekarang sedang adanya pandemi Covid-19. Sehingga, banyak masyarakat yang terlantar hingga mati kelaparan. Banyak juga anak anak di daerah/kota yang berhenti ataupun tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena membantu keluarga dan orang tuanya bekerja mencari nafkah. Lalu jika saya menjadi pemimpin di daerah/kota, maka yang akan saya lakukan ialah membuka atau memperbanyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat masyarakat yang tidak mampu (miskin). Misalnya, seperti memberi lahan kosong/tanah untuk digunakan sebagai pasar ataupun media agar masyarakat melakukan perdagangan sebagai pemasukan mereka. Juga memberi modal untuk masyarakat tidak mampu (miskin) agar bisa menjalankan usaha. Sehingga, berkurang lah tingkat kemiskinan di Indonesia. Anak anak juga bisa melanjutkan pendidikannya tanpa terhalang keadaan ekonomi keluarganya."  +
Melibatkan Warga Negara dalam Demokrasi: Kunci Kesuksesan Sistem Politik Demokrasi adalah sistem politik di mana kekuasaan terletak pada rakyat. Namun, demokrasi yang sehat dan berfungsi tidak dapat berdiri sendiri. Ini memerlukan partisipasi aktif dari warga negara. Melibatkan warga negara dalam demokrasi adalah esensi dari sistem ini. Pertama-tama, partisipasi warga negara dalam pemilu adalah fondasi demokrasi. Hak untuk memilih adalah cara utama di mana warga negara dapat memengaruhi perwakilan mereka dan kebijakan yang akan diterapkan. Namun, partisipasi dalam pemilu bukanlah satu-satunya aspek penting. Aktivitas politik sehari-hari seperti berpartisipasi dalam diskusi, memberikan masukan kepada perwakilan terpilih, dan berkontribusi dalam komunitas lokal juga penting. Melibatkan warga negara dalam demokrasi bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab pemerintah. Pemerintah harus menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi aktif warga negara, memastikan akses yang adil ke pemilu, dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Transparansi dalam kebijakan publik dan akuntabilitas pemimpin politik juga diperlukan untuk memelihara kepercayaan masyarakat. Ketika warga negara merasa bahwa suara mereka dihargai dan memiliki dampak dalam proses politik, demokrasi akan berfungsi dengan baik. Ini juga membantu menghindari polarisasi yang berlebihan dan konflik politik, karena perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui dialog dan kompromi. Dalam era digital, teknologi juga dapat memainkan peran penting dalam melibatkan warga negara dalam demokrasi. Platform online dan media sosial dapat menjadi alat untuk meningkatkan kesadaran politik dan memfasilitasi partisipasi aktif. Namun, penting untuk mengelola informasi dengan bijak dan memerangi penyebaran disinformasi. Dalam kesimpulan, melibatkan warga negara dalam demokrasi adalah esensi dari sistem politik yang sehat. Ini membutuhkan partisipasi aktif dari individu, dukungan dari pemerintah, dan lingkungan yang mendukung. Hanya dengan keterlibatan warga negara yang kuat, demokrasi dapat berkembang dan melayani kepentingan masyarakat dengan baik.  
Ketika aku besar aku ingin menjadi seorang pelukis,pelukis yang terkenal.melukis adalah hal positif menurutKu,meluangkan semua kreativitas.melukis adalah hal yang kuSukai sejak kecil.tapi aku belum mempunyai alat lukis yang lengkap.aku masih melukis dengan menggunakan alat gambar yang sederhana seperti buku gambar,pensil,pulpen dan pensil warna.walaupun sederhana tapi itu membuatku senang  +
kalau Saya sudah besar nanti menjadi pemerintahan kota makassar saya berencana pembangunan sungai jeknek berang ini sambil usaha pembibitan ikan dan pemeliharaan ikan air tawar seperti ikan Lele, ikan gabus, ikan Nila,agar penghasilan masyarakat dapat meningkat memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dan dpt anak anaknya melanjutkan pendidikan sampai di bangku kuliah nanti di sekitar sungai jeknek berang agar air sungai jeknek berang ini tidak meluap ke rumah penduduk  +
Dalam long history political, dinamika identitas yang sehakikatnya berjalan dalam tataran fiksi diartikan bukan sebagai hal yang “tidak ada” melainkan terikat satu sama lain dalam keyakinan yang seragam atau intersubjektif. Bahwa pada akhirnya selalu menghantarkan manusia pada dinamika sosial politik yang unique sekaligus terrifying dalam beberapa periode tertentu. Partai politik diartikan sebagai “organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara voluntarily on the basis of equality kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara serta memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945” (UU 2/2008 tentang Partai Politik sebagaimana diubah dengan UU 2/2011). Dalam usaha untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politiknya tersebut, partai politik kerap menggunakan berbagai macam cara yang tentunya dalam idealisme partai politik selalu berangkat dalam ruang-ruang pelaksanaan cita-cita kemerdekaan bangsa serta penguatan politik dan demokrasi Indonesia. but, dalam prosesnya justru kerap menggunakan hal-hal yang akan mengerosi demokrasi itu sendiri. Kemunduran demokrasi dalam tulisan ini dimaknai sebagai satu perilaku budaya politik yang prioritize the spirit of identity masing- masing serta melupakan kepentingan khalayak banyak. Dampak sederhana dari fenomena ini adalah biasnya pandangan ideologi sebagai dasar pijak partai politik dalam usaha mentransformasikan nilai-nilainya di dalam segala bentuk kebijakan negara. Yang muncul, justru pragmatisme dan sentimen politik serta penonjolan politik identitas dalam segala bentuk perilakunya ditambah dengan gimmick- gimmick politik menggelitik. Tak heran, jika kemudian politik identitas sendiri akan menjadi niscaya, secara pragmatis-hal ini sebagai suatu upaya paling konkrit untuk tetap mempertahankan basis konstituen. Meskipun dalam waktu yang panjang, penggunaan politik identitas akan berdampak kronis terhadap demokrasi-politik tanah air.  
Saya pikir kita manusia harus berpartisipasi dalam memanusiakan manusia. Tidak harus uang dan harta, tapi kalau kita punya belas kasihan, kita sudah ikut memanusiakan manusia. Contoh terdekat kita adalah pengungsi di Palestina, di Indonesia banyak selebritis instagram yang membuka dana untuk membantu kita selama kita mau, tapi di luar itu ada orang yang tidak bisa menghargai usaha. Bagi saya membantu pengungsi di Palestina bukan lagi soal agama, ras, atau ras, tapi kemanusiaan. Kami tidak lagi berbicara tentang afiliasi keagamaan tetapi tentang memanusiakan manusia. Kedua, sementara masyarakat di sekitar gunung semeru mengungsi akibat letusan. Banyak dari orang-orang itu sangat ketakutan dan ketakutan pada saat itu, tetapi banyak orang datang hanya untuk "dilihat" untuk membantu ketika mereka membutuhkan konten. Belum selesai ketika para pengungsi berada dalam bahaya bahwa satu orang datang untuk memasang papan reklame di tempat pengungsian yang saya pikir tidak membantu orang-orang terlantar itu, dan oleh karena itu kami harus membantu dengan bebas tanpa ada pendahuluan. Selanjutnya kita sebagai “tuan rumah” bagi para pengungsi hendaknya memberikan rasa aman dan nyaman agar para pengungsi merasa terlindungi seperti memperlakukan mereka dengan baik tanpa membedakan ras dan suku, mengingat mereka yang membutuhkan makanan dan bila perlu kita menyumbangkan sebagian pakaian bekas kita kepada mereka yang membutuhkan dan jika kita memiliki lebih banyak makanan, kita dapat memberi mereka. Mereka akan menemukan bahwa bahkan kita menganggapnya kecil tetapi berharga. Maka alangkah baiknya kita bisa membantu bekerjasama untuk mencegah para pengungsi merasa terlantar, terlantar, terlantar oleh manusia dan alam semesta. Oleh karena itu kita tidak boleh lupa untuk bersyukur dan bersyukur kepada Tuhan yang kita miliki. Memanusiakan orang adalah hal terpenting yang dapat dilakukan oleh setiap manusia di dunia.  +
Studi yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) pada Agustus 2022 silam menemukan partisipasi pemilih muda pada pemilu 2019 sebesar 91,3%, naik dari 85,9% pada pemilu 2014. Namun ketika ditanya pandangannya, persentase anak muda yang menyatakan minatnya pada politik hanya 1,1%. Banyak pemilih muda yang ragu-ragu, pesimistis terhadap situasi politik dan kurang percaya pada elit politik. Studi lain mengungkapkan bahwa banyak remaja mengindentifikasi diri mereka sebagai golput (bukan partisipan dalam proses politik), apatis secara politik, dan bersikap pasif dalam politik meskipun mereka hidup di lingkungan politik yang lebih liberal (BBC.com, 2023). Eksistensi pemuda memberikan pengaruh esensial terhadap negara. Pemuda adalah pilar masa depan negara, karena mereka adalah harapan akan perubahan yang lebih baik. Peran generasi muda dalam dunia perpolitikan merupakan hal yang sangat penting. Karakteristik pemuda yang berani, memberikan dampak yang luar biasa dalam perubahan (halosemarang.id, 2023). Salah satu cara untuk membangun kesadaran politik dengan turut andil dalam pemilu. Dalam ajang pemilu inilah para generasi muda harus mengambil peran, bukan hanya berdiam diri saja dan bersikap acuh tak acuh. Selain itu, pemilu berkontribusi dalam memenuhi tanggung jawab kewarganegaraan oleh pemuda. Melalui pemilu, pemuda diharapkan untuk dapat menentukan pilihannya yang nantinya berdampak besar terhadap perubahan negara sebagai upaya mewujudkan integrasi nasional agar negara tidak terpecah belah (Binus.ac.id, 2023). Kesimpulannya, pemuda sudah semestinya melek dan sadar akan isu-isu politik dan turut andil di dalamnya, bukannya bersikap apatis terhadap hal tersebut. Hal ini juga bertujuan memenuhi tanggung jawab kewarganegaraan untuk menjaga integrasi bangsa dan negara.  +
"MEMBANGUN LEBIH BANYAK KEBUN Kebun sangat penting dalam kehidupan bumi. Karena menghasilkan oksigen, sama seperti pohon lainnya. Juga menghasilkan sayur-sayuran dan buah-buahan yang sehat. Membangun banyak kebun berguna untuk menjaga keseimbangan ekosistem bumi, dan kita bisa juga mengonsumsi lebih banyak sayur-sayuran daripada makanan yang berminyak agar kita bisa menjaga imun tubuh kita. Berkebun juga dapat menambah pengetahuan kita tentang tumbuhan, lebih banyak bergerak di luar lingkungan dapat menyehatkan kita daripada bermain handphone di dalam rumah. Dan juga membantu menyuburkan tanah. Oleh karena itu, jika saya menjadi pemimpin di suatu daerah. Saya akan memprioritaskan berkebun, karena banyak manfaatnya. Serta membangun lingkungan yang sehat dan tentram."  +
Jika saya menjadi pemimpin di daerah sana saya akan membuat seperti tempat hiburan untuk camping,membangun food court untuk para warga bisa berjualan dan para wisatawan tidak perlu turun dari gunung untuk membeli makanan,ini juga bermanfaat untuk mengurangi kurangnya lapangan kerja. dan membuat peraturan seperti menjaga kebersihan di gunung  +
jika saya menjadi seorang pemimpin di kota saya, maka saya akan membantu lansia yang tetap berjualan meskipun sudah berumur yang harusnya mereka istirahat dirumah namun harus berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Banyak para lansia yang masih memiliki keluarga namun harus tetap berjualan karena keluarganya tidak dapat menghidupi mereka lagi. Mereka terpaksa berjualan di umur mereka yang sudah lanjut usia agar bisa bertahan hidup. Tetapi ada juga dari mereka yang berjualan karena ingin mencari kesibukan atau hobi saja. Jika suatu saat saya menjadi pemimpin di kota saya maupun di luar kota saya, Maka saya akan membantu para lansia yang masih berjualan di umur mereka yang sudah tua, dimana pada usia yang sudah lanjut tersebut seharusnya mereka sudah tinggal dirumah untuk beristirahat namun mereka tetap harus berjualan demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya  +
"Dengan melihat fenomena sekarang, banyak keluarga yang kurang mampu tidak memiliki tempat tinggal. Mereka hanya tinggal di gubuk dengan memanfaatkan lahan kosong yang bukan miliknya atau mendirikan bangunan liar yang tidak layak diatas saluran air/got. Ketika datang petugas mereka lalu digusur dan dengan terpaksa atau mau tidak mau mereka harus meninggalkan tempat yang dia tinggali bersama keluarganya dan mencari tempat lain lagi. Untuk itu perlu penanganan serius . Dan jika suatu saat saya menjadi seorang pemimpin di kota saya, saya akan bekerjasama dengan pihak terkait untuk menyediakan tempat tinggal yang layak, seperti rumah susun atau rumah sederhana agar mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal bisa tinggal bersama keluarganya tanpa harus memikirkan berpindah pindah tempat lagi dan hidup bahagia bersama keluarganya."  +
" Ketika saya menjadi pemimpin Saya akan membangun sebuah kelompok yang di mana kelompok itu bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat yang di mana wilayah nya yang dalam dan di pesisir jadi sulit, untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keseharian mereka. Dengan adanya kelompok yang saya bangun itu dapat meringankan beban masyarakat agar mereka tetap semangat dalam menjalani hidup dan tidak berputus asa Dalam hal ini mungkin sulit untuk membangun kelompok ini tetapi, dengan adanya' kerja sama dari kita semua untuk menyalurkan bantuan, dan menyisihkan sebagian harta kita untuk masyarakat yang lebih membutuhkan. Maka membangun sebuah kelompok ini pasti akan lebih mudah. Kunci dari membangun kelompok ini adalah kerja sama dari kita semua."  +
Assalamualaikum wr wb. Jika saya menjadi pemimpin di kota,langkah pertama yang saya lakukan adalah memberantas kebodohan dengan cara memastikan anak anak yang berusia sekolah tetap dapat bersekolah dan tidak ada yang putus sekolah, karena menurut saya bidang pendidikan adalah sumber dari terciptanya generasi emas suatu bangsa.Saya berkeyakinan banyaknya pengemis dan gelandangan yang mudah kita temukan berkeliaran di jalanan disebabkan karena sistem pendidikan yang tidak berjalan maksimal, yang mengakibatkan kesenjangan ekonomi semakin melebar dan tingkat kemiskinan suatu kota pun semakin meningkat. Sayapun meyakini bahwa tingkat pengangguran yang semakin tinggi berasal dari sistem pendidikan yang buruk yang tidak terintegrasi dari satu strata ke strata berikutnya, dengan demikian dengan sistem pendidikan yang mengedepankan mutu dan kualitas yang baik serta efektif akan melahirkan pemikiran- pemikiran yang smart pada akhirnya dapat membantu perbaikan ekonomi masyarakat dan juga akan berdampak baik bagi kesehatan masyarakat, karena pemikiran yang positif adalah bagian dari obat yang kitah butuhkan.  +
Sebentar lagi Pemilu 2024 akan dilaksanakan, dan ini akan menjadi tempat bagi para rakyat Indonesia termasuk para pemuda untuk memilih dan menentukan pemimpin Indonesia di masa depan selama 5 tahun ke depan. Generasi-generasi muda memperoleh porsi terbesar dari daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 dengan persentase 40% hingga 50% dari keseluruhan DPT. Dengan melihat persentase ini, cukup jelas bahwa suara pemuda dianggap sangat menentukan dalam Pemilu 2024 nanti. Namun sikap apatis terhadap politik dapat menghambat peran penting pemuda dalam menentukan pemimpin Indonesia di masa depan, oleh karena itu pemuda perlu mengambil bagian perannya untuk menyukseskan dan menciptakan lingkungan demokrasi yang sehat. Pemuda memiliki kemampuan untuk mengubah cara pandang Masyarakat dan memajukan negara melalui pemilihan calon terbaik, pemuda juga dapat menggerakan kampanye dan menjadi fasilitator dialog bagi calon dan Masyarakat. Sebagai generasi masa depan, pemuda memiliki peran penting dalam memantau serta memilih calon pemimpin dengan kebijakan yang baik dan adil bagi seluruh Masyarakat Indonesia. Tapi tentunya hal ini juga terdapat beberapa tantangan yang akan dihadapi para pemuda, misalnya seperti sikap apatis dan minimnya wawasan politik, budaya politik yang negatif, serta minimnya partisipasi dalam proses Pemilu. Pemuda yang terlibat dalam Pemilu sebagai peserta pemilihan serta pengawas TPS dapat membentuk partisipasi aktif dalam Pemilu. Selain itu, dengan aktif berperan serta dalam kegiatan politik, pemuda memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mampu menghasilkan suara terbesar di setiap Pemilu. Pemilu yang berkualitas membutuhkan partisipasi aktif dari pemuda, karena pemuda memiliki peran penting sebagai suplemen partisipasi Masyarakat pemilih. Pemuda menjadi kunci dalam keterlibatan Masyarakat dalam proses Pemilu. Oleh karena itu, perlu dilakukan berbagai Upaya untuk mendorong partisipasi pemuda dalam pemilu, seperti dengan meningkatkan kesadaran diri akan pentingnya berpartisipasi dalam menentukan pemimpin negara selanjutnya, meningkatkan Pendidikan politik secara teratur dan memanfaatkan teknologi informasi.  
"Jika saya menjadi pemimpin di daerah saya … Saya akan melakukan program kerja,salah satunya membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah sembarangan adalah kebiasaan sebagian masyarakat yang tidak menyadari sejak dini bahwa membuang sampah sembarangan akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Orang membuang sampah begitu saja tanpa memperhatikan kebersihan maupun keindahan lingkungan. Akhirnya lingkungan pun menjadi kotor dan kurang nyaman. Membuang sampah sembarangan bisa merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mengakibatkan bencana banjir dan juga menimbulkan penyakit. Nah,dengan melakukan program saya kita dapat melakukan menaggulangi sampah dengan cara Antara lain ialah dengan : 1. memilah dan membuang sampah pada tempatnya. 2. Menghabiskan makanan sehingga tidak menyisakan sampah. 3. Membawa kantong belanja dan alat makan sendiri. 4. Mendaur ulang dan membuat kompos dari sampah."  +
Jika suatu saat nanti saya menjadi pemimpin dikota atau di daerah.saya akan memperbaikin jalan-jalan yang rusak seperti jalan yang berlubang. Agar tidak menyebabkan kecelakaan yang akan menimbulkan korban terluka atau kerusakan kendaraan dan tidak mengganggu kenyamanan para pengguna jalan dan jalan yang rusak juga dapat menggangu aktifitas manusia karena mempengarauhi arus transportasi barang sehingga pekerjaan manusia menjadi terhambat.  +
"Jika saya menjadi pemimpin di daerahmu saya... saya akan memulai banyak program penghijauan. Mungkin teman teman bertanya, kenapa penghijauan? Padahal masih banyak masalah masalah umum yg menjadin fokus kita pada saat ini. Alasan saya memilih untuk fokus ke penghijauan ialah, karena tumbuhan adalah komponen terpenting dalam keseimbangan bumi dan isinya. Sebagian besar tumbuhan itu tumbuh di hutan. Namun karena populasi manusia yang semakin banyak, hutan dialihfungsikan menjadi permukiman dan perkebunan bagi manusia. Akibatnya, banyak habitat dari tumbuhan rusak dan terancam. Jika komponen terpentingnya saja terancam, bagaimana yg lainnya nanti?. lebih dari 60% populasi manusia memanfaatkan tumbuhan sebagai obat-obatan, digunakan untuk material industri dari organisme, seperti bahan bangunan atau bahan kimia, dan juga sebagai objek wisata. Dengan persentase sebesar itu, dikhawatirkan keanekaragaman hayati terus mengalami penurunan setiap tahunnya jika tidak dilakukannya penghijauan/ konservasi dan peremajaan hutan. Maka dari itu, jika saya diberi kesempatan menjadi pemimpin daerah saya, saya akan merealisasikan niat saya ini dengan sebaik mungkin."  +
"Hutan di wilayah Indonesia memiliki banyak kayu yang berharga untuk dijual, sehingga banyak perusahaan yang secara ilegal melakukan penebangan untuk mendapatkan dan menjual kayu ini. Penebangan liar hutan sering dilakukan dan diikuti dengan pembangunan dan konversi lahan hutan menjadi perkebunan atau persawahan. Penebangan liar dan konversi lahan ini akan menyebabkan kerusakan habitat. Karena itu kita harus mengatasi penebangan hutan, seperti dengan cara: -Mendirikan kawasan lindung -Melakukan penindakan pada para penebang hutan -Memberi pendidikan terhadap masyarakat tentang perlindungan hutan. -memberikan sanksi kepada pelaku. -perketat pengawasan dan pengendalian. -mempertegas peraturan perundang undangan. -melakukan penanaman pohon. Yukk menanam pohon dan mengurangi polusi udara."  +