Tetap Gaul Tanpa Rokok, Bisa Tong Ji!

From BASAsulselWiki
20230728T124509659Z039380.jpg
0
Vote
Title
Tetap Gaul Tanpa Rokok, Bisa Tong Ji!
Affiliation
Author(s)
    Category
    -
    Photo Credit/Source
    Tri Putri Nurcahyani (UIN Alauddin Makassar)
    Location
    Jalan Bonto Ramba, Kota Makassar
    The place does not exists yet in wiki, click to create it


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    The number of young people smoking increases each year. What can be done about it?


    In English

    Gathering with friends is the most fun thing in adolescence. School period, the most beautiful time to do memorable activities for yourself. However, not all activities benefit teenagers. Trying new things out of curiosity to feel it, leading to activities that have a negative impact, such as smoking at an age that is still in the teenage category. In fact, some adults who are active smokers have been smoking since they were teenagers or it can be said that they have tried it since they were in school. The opportunity should have been used for things that are more useful for a better life.

    The sociable environment, oneself, and even family behavior are the causes of adolescents being able to fall into smoking activities that are not at their age. The main reason is curious to see examples of fathers at home who are smokers to the point of mental breakdown. Teenagers tend to make smoking an escape from the hustle and bustle of the transition to adulthood which should be done with positive activities.

    Therefore, it is hoped that there will be awareness in children to change by remembering the dangers of smoking which are already stated on the cigarette packages they consume themselves and are clearly written on roadside cigarette advertisements on billboards. Next is a step to reduce, because the impact of dependence created by smoking will be difficult to stop completely. These steps can be balanced with productive activities because every teenager has their own potential. Health services by way of therapy can also be reached to cut it off.

    In Makassar

    Maddepungeng sibawa sibawatta merupakangi hal ye po masumange pada wettu malolo ta. Wettu sikolah, yanaritu wettu makessing untuk di pegau i aktivitas ye massengereng rilaleku. Tapi de namaneng aktivitas nulle na untungkangi anak malolo e. Maccoba hal ye baru nassabari bawang semata-mata karena penasarang mi na melomi bawang na cobai, lettu na Tiwi lokka di anu tappesala e, pada-padanna mattole di umuru malolo. Sitongengna, siare tomatoa mancaji pattole aktif ye nassabari mattole mappamula na mopa malolo, yarega mappamula na mopa massikola seharusna nala kesempatan ngi untuk na pegau anu makkeguna e na bermanfaat untuk akkatuotuongengna na nulle i madeceng. Lingkungang pergaulan, idi sendiri, bahkan silessureng ta merupakangi assabareng anak malolo e nulle nagala aktivitas mattole sebelum umuru na. Alasang utamana yanaritu penasarang na mi, contoh na itai bapakna ri bolana mattole lettuna na alami iyaseng setress. Anak maloloe biasanna najadikangi tole e sebagai pelariang, engka to makkeda Yero anak maloloe mattole i nassabari peralihanna pole umuru malolo na lokka ri umuru matoa na, ye sitongeng na nulle na lakukan ngi anu madeceng e. Yenaro, di rennuang engka Amaingekenna yaro Nanak e barekkomengngi Napinra nenniya naingngerangngi bahayana tole e ye pura engka pole pabbukku tole e alena meto konsumsi na mannessa teruki di iklan tole e di wiring laleng e. Selanjunna yanaritu laleng untuk rikurangi, nasaba dampak ketergantungan ye nassabari tole e masussah matu untuk napejai i. Iyye langkah e nulle si tinro Yero aktivitas ye produktif e nasaba Yero anak malolo e nappunnai potensinna masing-masing. Engka to layanan kesehatan dengan cara i di terapi nulle na pegau untuk napettu i.

    In Indonesian

    Berkumpul bersama teman-teman adalah hal yang paling menyenangkan pada usia remaja. Masa sekolah, masa yang paling indah untuk melakukan aktivitas yang berkesan untuk diri sendiri. Namun, tidak semua aktivitas dapat menguntungkan anak remaja. Mencoba hal yang baru karena penasaran ingin merasakannya, sampai membawa kepada kegiatan yang berdampak negatif, seperti merokok pada usia yang masih dalam kategori remaja. Faktanya, beberapa orang dewasa yang menjadi perokok aktif telah merokok sejak remaja atau bisa dikatakan telah mencoba dari duduk di bangku sekolahan yang semestinya kesempatan itu digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk kehidupan lebih baik.

    Lingkungan bergaul, diri sendiri, bahkan perilaku keluarga merupakan penyebab anak remaja bisa terjerumus dalam aktifitas merokok yang belum pada usianya. Alasan utamanya adalah penasaran melihat contoh ayah di rumah yang merupakan perokok hingga mental breakdown. Anak remaja cenderung menjadikan rokok menjadi pelarian dari hiruk pikuk masa peralihan menuju dewasa yang seharusnya bisa dilakukan dengan aktivitas positif. Oleh karena itu, diharapkan ada kesadaran pada anak untuk berubah dengan mengingat bahaya merokok yang sudah tertera pada kemasan rokok mereka konsumsi sendiri dan tertulis jelas pada iklan rokok pinggir jalan dalam papan reklame. Selanjutnya adalah langkah untuk mengurangi, karena dampak ketergantungan yang diciptakan rokok akan sulit untuk berhenti secara keseluruhan. Langkah tersebut bisa diimbangi dengan aktivitas yang produktif karena setiap anak remaja memiliki potensi masing-masing. Layanan Kesehatan dengan cara terapi juga bisa ditempu untuk memutusnya.