Property:Description text id
From BASAsulselWiki
C
Coto Makassar merupakan makanan tradisional yang berasal dari Makassar. Makanan ini berbahan dasar daging sapi dan dibumbui dengan segudang rempah sehingga menghasilkan makanan bercita rasa tinggi. Sehingga banyak orang yang sangat menggemari makanan ini terutama dikalangan masyarakat Makassar. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya, Coto makassar dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dari daun kelapa dan burasa, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
Coto Makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa, tepatnya di Kabupaten Gowa pada abad ke-16. Dahulu, hidangan coto bagian daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.
Sejak bulan November 2008, Coto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya, Coto makassar dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dari daun kelapa dan burasa, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.Coto Makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa, tepatnya di Kabupaten Gowa pada abad ke-16. Dahulu, hidangan coto bagian daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.Sejak bulan November 2008, Coto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar +
Coto Makassar merupakan makanan dari makassar +
Coto Makassar adalah hidangan tradisional dari Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. +
Coto Makassar atau pallu Mangkasarak adalah hidangan tradisional suku Makassar.Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang di rebus dalam waktu lama.Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris iris,lalu di bumbui dengan bumbu yang di racik secara khusus +
Konon katanya, makanan tradisional khas Makassar ini sudah ada sejak kerajaan Gowa. Kala itu berpusat di Sombaopu sekitar tahun 1538 masehi, wilayah selatan kota Makassar. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan.Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan.[1] Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya, Coto makassar dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dari daun kelapa dan burasa, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus.
Pallu basa adalah makanan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Seperti Coto Mangkasara (Coto Makassar), Pallu basa juga terbuat dari jeroan (isi dalam perut) sapi atau kerbau. Proses memasaknya pun hampir sama dengan Coto Makassar, yaitu direbus dalam waktu lama. Setelah matang, jeroan yang ditambah dengan daging itu diiris-iris, kemudian ditaruh/dihidangkan dalam mangkuk.
Pisang peppe terbuat dari pisang kepok yang masih muda. Pisang ini digoreng lalu dipipihkan. Kamu enggak butuh adonan tepung untuk menggorengnya, tapi teksturnya dijamin renyah.
Pisang peppe dinikmati dengan sambal terasi. +
Coto Makassar merupakan makanan tradisional yang berasal dari Makassar. Makanan ini berbahan dasar daging sapi dan dibumbui dengan segudang rempah sehingga menghasilkan makanan bercita rasa tinggi. Sehingga banyak orang yang sangat menggemari makanan ini terutama dikalangan masyarakat Makassar. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus +
Assalamu'alaikum wr.wb
Saya dan nurul fitri ayu Nur azizah, Nur hijriah.
Ingin mengenal lebih dalam lagi mengenai makanan khas tradisional salah satunya coto makassar +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris- iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya, Coto makassar dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dari daun kelapa dan burasa, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
Coto makassar dengan ketupal
Cato makassar dengan ketupat daun nipah
Coto Makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa, tepatnya di Kabupaten Gowa pada abad ke-16121131 Dahulu, hidangan coto bagian daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian Jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.
Sejak bulan November 2008, Coto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar butuh rujukan) +
Coto makassar atau Pallu coto manangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan mencampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. +
Coto makassar atau Pallu coto mangkasarak adalah hidangan tradisional Suku Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris- iris, lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Biasanya, Coto makassar dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dari daun kelapa dan burasa, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
Coto makassar dengan ketupal
Cato makassar dengan ketupat daun nipah
Coto Makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa, tepatnya di Kabupaten Gowa pada abad ke-16121131 Dahulu, hidangan coto bagian daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian Jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.
Sejak bulan November 2008, Coto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar butuh rujukan) +