Tell us about your emotional holiday moments! Post your comments here or propose a question.

One day in makassar, Itaki’ reso na rupa tau.

20231001T030149598Z642173.jpeg
0
Vote
Title
One day in makassar, Itaki’ reso na rupa tau.
Affiliation
Author(s)
    Category
    -
    Photo Credit/Source
    Sri Erna Sugita
    Location
    Mannuruki
    The place does not exists yet in wiki, click to create it


    Add your comment
    BASAsulselWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    Of all the places you explored this morning, which one did you think was the most interesting? Come on, tell your version!


    In English

    One day in Makassar, walking with walkers.

    Seeing Makassar from sunrise, seeing its residents active and working hard. It is not surprising to see the population of this city densely packed since morning, because one of the sayings that has become the motto of the people of South Sulawesi is, "Resopa temmangingngi namalomo naletei pammase Dewata" which means "With tireless hard work, things will be made easier and God will give you blessings."

    There are a lot of stories in Makassar. So, let's go in Makassar, the city of Anging Mammiri' which is known for its motto, "Once the sails are raised, the big fish never recedes to the shore" which means that when a decision has been taken, there should be no more hesitation.

    If you go to Makassar, don't forget to miss it, okay?

    In Makassar

    Sesso ki ri Makassar, jokka-jokka sibawa pajjokka.

    Makketita ri Makassar ele kele , makketita rupa tau makkareso. Tidak heran mi kalo dilihat orang-orang disini kota padat sekali, karena toh ada salah satu pepatah yang jadi motto na masyarakat Sulsel, Resopa temmangingngi namalomo naletei pammase Dewata yang artinya Kerja keras ki tanpa kenal lelah, sampai dimudahkan dan diberikan berkah oleh Tuhan .

    Banyak cerita yang ada di Makassar. Jadi, mari ki singgah di Makassar, kota Anging Mammiri yang Mottonya dikenal, Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai yang artinya Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan.

    Kalau ke Makassar ki jangan lupa rindu, nah

    Property "Biography text mak" (as page type) with input value "Sesso ki’ ri Makassar, jokka-jokka sibawa pajjokka.</br></br>Makketita ri Makassar ele’ kele’, makketita rupa tau makkareso. Tidak heran mi kalo dilihat orang-orang disini kota padat sekali, karena toh ada salah satu pepatah yang jadi motto na masyarakat Sulsel, “Resopa temmangingngi namalomo naletei pammase Dewata” yang artinya “Kerja keras ki tanpa kenal lelah, sampai dimudahkan dan diberikan berkah oleh Tuhan”.</br></br>Banyak cerita yang ada di Makassar. Jadi, mari ki’ singgah di Makassar, kota Anging Mammiri’ yang Mottonya dikenal, “Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai” yang artinya Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan.</br></br>Kalau ke Makassar ki’ jangan lupa rindu, nah!" contains invalid characters or is incomplete and therefore can cause unexpected results during a query or annotation process.

    In Indonesian

    Sehari di Makassar, jalan-jalan bersama para tukang jalan.

    Melihat Makassar sejak matahari terbit, melihat para penduduknya yang sedang berkegiatan dan bekerja keras. Tidak heran untuk melihat penduduk kota ini padat sejak pagi, karena salah satu pepatah yang menjadi motto masyarakat Sulsel, “Resopa temmangingngi namalomo naletei pammase Dewata” yang artinya “Dengan kerja keras yang tiada lelahnya, akan dimudahkan dan diberikan berkah oleh Tuhan”.

    Banyak cerita yang ada di Makassar. Jadi, mari singgah di Makassar, kota Anging Mammiri’ yang dikenal dengan Motto, “Sekali layar terkembang, pantang biduk surut ke pantai” yang artinya Ketika suatu keputusan telah diambil, maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan.

    Kalau ke Makassar jangan lupa rindu, ya!