Search by property
From BASAsulselWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Film Review The Last Trepangers: A Brother from Across the Sea + (cerita sejarah hubungan masyarakat makassar dengan masyarakat australia utara dalam mencari teripang)
- Literature Coto Makassaar + (Coto Makassaar)
- coto makassar + (coto makassar)
- Coto Makassar + (Coto Makassar)
- Coto makassar + (Coto makassar)
- Coto makassar + (Coto makassar)
- coto Makassar + (coto Makassar)
- coto makassar + (coto makassar)
- coto makassar + (coto makassar)
- COTO MAKASSAR + (COTO MAKASSAR)
- PALLU MANGKASARAK + (COTO MAKASSAR)
- Literature Coto Makasar + (Coto Makassar)
- Coto Mangkasarak + (Coto Makassar)
- Literature Makanan Coto Makassar + (Coto Makassar)
- Coto Makassar + (Coto Makassar)
- coto makassar + (Coto Makassar)
- Coto makassar + (Coto makassar)
- Pangan lokal coto Makassar + (Coto Makassar)
- Coto Makassar + (Coto Makassar)
- Coto Makassar + (COTO MAKASSAR)
- COTO MAKASSAR + (COTO MAKASSAR)
- COTO MAKASSAR + (COTO MAKASSAR)
- Coto Makassar + (Coto Makassar)
- DADAR SANTAN + (Dadar santan)
- Agraria (Ruang terbuka Hijau)_Infografis + (Dalam pembahasan infografis kami membahas tentang Ruang Terbuka Hijau)
- Aju maluruemi riala parewa bola + (Dalam peribahasa ini, kata "kayu" memiliki makna seorang pemimpin. Maksudnya hanya orang yang memiliki kepribadian yang lurus atau jujur dan adil yang bisa dijadikan pemimpin.)
- Emergency Sexual Violence in Educational Institutions + (Darurat kekerasan seksual di lembaga pendidikan dan cara mengatasinya)
- Learn, Love, Care + (Dengan adanya perbedaan maka kita dapat saling Belajar, Menyayangi, Peduli)
- Literature Memaknai Politik di Indonesia + (Dinamika Politik di Indonesia yang selalu berubah - ubah seiring berjalannya waktu)
- Literature Literature Memaknai Politik di Indonesia + (Dinamika Politik di Indonesia yang selalu berubah - ubah seiring berjalannya waktu)
- Seperti apa sekolah di masa depan menurutmu + (Education)
- sakalak na minyak sanggaraka + (Ekonomi)
- Literature Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Sektor UMKM Di Indonesia + (Ekonomi)
- Gen Z = Prabowo, Apa iyah? + (Gen Z, yang mendominasi Pemilu 2024, memil … Gen Z, yang mendominasi Pemilu 2024, memiliki pandangan politik berfokus pada program sosial dan keberlanjutan lingkungan, dipengaruhi oleh isu-isu lingkungan. Prabowo meraih dukungan Gen Z melalui media sosial, terutama TikTok, dengan menunjukkan kepedulian pada kucing jalanan dan video populer seperti "Prabowo jalan tuing tuing." Naiknya Gibran, wakil presiden Prabowo yang berumur 35 tahun, juga mendapat dukungan karena Gen Z merasa umur bukanlah hambatan kepemimpinan. Dengan preferensi informasi audiovisual, Gen Z membentuk opini dan memberikan suara melalui platform media sosial mereka.uara melalui platform media sosial mereka.)
- i generasi milenial ilalangi pammile + (Generasi milenial berperan untuk mempengaruhi kebijakan dan hasil pemerintah melalui partisipasinya dalam pemilu sebagai bentuk implementasi di negara Indonesia dalam sistem demokrasi.)
- Generasi muda penerus bangsa + (Generasi muda penerus bangsa)
- Literature Muh.umar thariq (pepatah Makassar tentang berpikir) + (Halo,saya muh.umar thariq,saat ini berstatus sebagai mahasiswa FSD UNM)
- Maylavly Jacindaliya , Novita , Nayfatul Ilmi Asyfa + (https://youtu.be/R9_n6I5qrKQ)
- Pandemi, Berinovasi + (Inovasi baru di masa Pandemi)
- BLT UNTUK UMKM + (Jadi saya ingin memberikan solusi dan pendapat kepada pemerintah untuk memberikan BLT bagi para pelaku UMKM yang terdampak dari kelangkaan bahan pokok primer)
- Interreligious Harmony + (Jadi, kerukunan beragama adalah keadaan hubungan antarumat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian dan saling menghormati dalam pengamalan ajaran agama serta kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat)
- Jalangkote + (Jalangkote)
- Jalangkote + (Jalangkote)
- Najwa Abraham ( Pepatah Bugis) + (Jangan Memotong ( mengambil) Hak Orang Lain)
- KEBIJAKAN PASTI PENGAWASAN TEGAS + (Jika dari awal pemerintah melaksanakan peraturan yang tegas dan ditambah dengan bantuan logistik yang benar, maka dipastikan angka kasus positif di Indonesia akan mengecil.)
- KLP 3, energi terbarukan + (Jika menggunakan sumber energi terbarukan, … Jika menggunakan sumber energi terbarukan, maka lingkungan akan terjaga sebab energi ini lebih ramah lingkungan dan tidak menimbulkan pencemaran atau bahkan eksploitasi lingkungan. Bahkan jika di bandingkan dengan energi lainnya, energi terbarukan lebih murah karena cost yang dikeluarkan lebih sedikit. Sumber energi terbarukan bisa di hasilkan secara langsung oleh masyarakat karena bahannya mudah ditemukan, sehingga masyarakat akan mandiri dalam hal peolehan energi dan tidak lagi menimbulkan kertergantungan pada pemerintah. Akibatnya, perekonomian negara kemungkinan besar akan meningkat karena adanya peningkatan belanja di sektor lain oleh masyarakat.an belanja di sektor lain oleh masyarakat.)
- Joli joli + (Joli joli)
- Kapurung + (Kapurung)
- Sexual Violence of Women in Educational Environment (Kekerasan Seksual Perempuan di Lingkungan Pendidikan) + (Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan … Kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di lingkungan pendidikan seringkali terjadi. Bahkan akhir-akhir ini di media-media berita banyak melaporkan kasus demikian. Di sekolah menengah atas, perguruan tinggi, bahkan pesantren sekalipun. Ironisnya, marena yang menjadi pelaku pelecehan tidak lain adalah mereka yang pengajar, yang seharusnya menjadi acuan para pelajar mengambil ilmu dari mereka. Iming-iming nilai bagus dan tak luput ancaman menjadi senjata andalan mereka.ut ancaman menjadi senjata andalan mereka.)
- Literature Katanya KKN Telah Mati + (Katanya praktek KKN atau yang sering diseb … Katanya praktek KKN atau yang sering disebut sebagai Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme telah mati sejak runtuhnya rezim kejam Soeharto. Namun realitas yang terjadi sekarang menampakkan bahwa praktek zalim itu masih tetap ada dan mendarah daging di tubuh setiap orang yang tamak akan kekuasaan. Bukan tanpa alasan, baru ini seorang Ketua Mahkamah Konstitusi telah terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku Hakim Konstitusi yang dimana membuat sebuah putusan yang berkontradiksi dengan aturan yang sudah ada sebelumnya. Hakim Konstitusi yang notabenenya sebagai lembaga mulia yang mengurusi konstitusi sebuah negara tanpa adanya sebuah intervensi dari pihak apapun, malah dengan jelas melakukan sebuah praktek dungu dengan membuat sebuah putusan yang pada akhirnya akan melanggengkan sebuah nepotisme. Sehingga tidak heran jika berbincang terkait Pemilu, banyak pemuda yang pada akhirnya akan bersikap apatis. Sikap apatis para pemuda merupakan sebuah konsekuensi atas setiap pengkhianatan para representasi rakyat di parlemen sana. Apalagi ditengah momentum Pemilu seperti sekarang ini, telah banyak didapati orang-orang cerdas yang bergelimang janji demi suatu hidup yang sejahtera. Mereka cerdas sebab segala yang mereka lakukan akan selalu menggunakan otak, bahkan mereka lebih hebat dari rakyat biasa yang hanya memiliki otak, mereka justru memiliki dua otak, otak bulus dan otak fulus. Otak fulus akan selalu beriringan dengan otak bulus demi sebuah kekuasaan. Otak fulus atau politik uang akan selalu menjadi strategi ampuh bagi mereka demi sebuah kursi di parlemen. Oleh sebab itu, bukan sebuah hal yang tabu jika pada akhirnya sebuah praktek Korupsi akan terus terjadi dan menjadi kultur di negara ini. Uang-uang yang digelontorkan orang-orang cerdas itu pada akhirnya akan mereka ambil kembali setelah mereka duduk manis di parlemen. Telah menjadi sifat alamiah para manusia tamak dan serakah yang tidak ingin merugi begitu saja. Hingga pada akhirnya apatis akan menjadi diksi paling tepat yang mewakili setiap kekecewaan-kekecewaan yang terlahir. Dirasa juga segala bentuk kritikan, segala bentuk perlawanan akan terasa sia-sia, sebab para wakil rakyat yang seharusnya mewakili aspirasi rakyat, telah tuli telinga mereka serta buta nurani mereka karena sebuah keserakahan. Jadi jika dihadapkan dengan Pemilu, alangkah baiknya untuk memilih yang paling sedikit keburukannya, sebab pada dasarnya tidak ada dari mereka yang baik. dasarnya tidak ada dari mereka yang baik.)